Mau Punya Kartu Kredit? Catat Cara Mengajukannya!
Dengan penawaran menarik yang melimpah dan proses pengajuan kartu kredit yang mudah, kartu kredit semakin banyak digemari. Tidak hanya untuk digunakan pada kalangan senior, anak muda minimal usia 21 tahun sudah bisa memiliki kartu kredit sendiri. Sedangkan untuk pemilik kartu kredit tambahan, usia minimalnya adalah 17 tahun.
Pada era digitalisasi seperti saat ini, kartu kredit memang terbilang memberikan manfaat yang nyata dengan akses pembayaran melalui visa dan master card. Tentu saja jangkauan kartu kredit sudah mendunia, sehingga dirasa juga sangat bermanfaat ketika Anda sedang traveling ataupun melakukan business trip ke luar negeri.
Selain itu, manfaat lainnya dari kartu kredit yaitu Anda dapat menikmati berbagai penawaran terbaik dari merchant yang bekerja sama dengan bank kartu kredit Anda. Penawaran terbaiknya bisa dalam berbagai bentuk, seperti misalnya potongan harga ataupun cicilan 0%.
Bagi kalian yang belum pernah memiliki kartu kredit sebelumnya, jangan khawatir, karena pada artikel ini akan dibahas cara membuat kartu kredit pertama kali. Kemudian juga akan dibahas cara membuat kartu kredit online. Perhatikan dengan baik ya!
Cek juga: Apakah menggesek kartu kredit lebih bahaya dari chip?
1. Pilih bank dan jenis kartu yang sesuai
Jenis dan persyaratan pembuatan kartu kredit berbeda-beda tergantung pada bank tempat Anda akan mengajukan pembuatan kartu kredit. Beberapa bank yang bisa Anda pertimbangkan adalah:
Bank Central Asia (BCA)
Saat ini bank BCA memiliki 17 jenis kartu kredit yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Limit dan fungsi dari masing-masing kartu kredit berbeda, sehingga pastikan Anda memilih dengan tepat, ya!
Bagi Anda yang memiliki hobi traveling dan biasa menggunakan Tiket.com untuk mencari akomodasi, maka BCA bisa Anda pertimbangkan karena BCA memiliki kartu mastercard khusus untuk edisi tiket.com dan begitu juga dengan Blibli.
Tentunya BCA memiliki promo khusus untuk kedua merchants ini dan merchant-merchant lainnya!
Bank Mandiri
Dengan 14 pilihan kartu kredit, Bank Mandiri merupakan salah 1 bank yang juga memiliki fasilitas kartu kredit lengkap sesuai dengan profil dan gaya hidup Anda.
Sama dengan kartu kredit lain, Bank Mandiri memiliki merchant khusus yang dapat menguntungkan Anda ketika berbelanja, seperti misalnya Traveloka, Shopee, dan masih banyak lagi.
Bank Mega
Bagi kamu yang suka berbelanja bulanan di Carrefour, pasti familiar dengan promo menarik yang ditawarkan oleh Bank Mega. Saat ini Bank Mega memiliki 10 jenis kartu kredit yang bisa kamu pilih dan tentunya masing-masing kartu memiliki keuntungan masing-masing.
Bank BRI
Saat ini Bank BRI sudah menerbitan 16 jenis kartu kredit yang bisa Anda pilih. Promo menarik dan annual fee atau biaya tahunan yang rendah bisa juga Anda nikmati jika memilih kartu kredit dari Bank BRI ini.
Bank CIMB Niaga
Sama seperti Bank BCA, Bank CIMB Niaga memiliki 17 jenis kartu kredit. Salah satu penawaran terbaik yang diberikan oleh Bank CIMB Niaga selain promo diskon, cicilan 0%, maupun asuransi kartu kredit yaitu bebas biaya tahunan.
Masih banyak lagi bank yang menerbitkan kartu kredit dengan penawaran menarik tentunya. Sebelum memilih bank dan jenis kartu kredit, pastikan Anda sudah membaca dan menganalisa hal-hal penting seperti biaya tahunan, asuransi kartu kredit, merchant yang bekerja sama, dan juga kebijakan terkait denda.
Pada setiap bank, untuk masing-masing jenis kartu kredit terdapat info detil mengenai fungsi, manfaat, dan juga persyaratan. Jadi, pastikan Anda membaca dengan seksama hal-hal penting tersebut dan jangan ragu juga untuk menghubungi pihak bank baik sekedar untuk konfirmasi maupun untuk bertanya lebih lanjut mengenai kartu kredit tersebut.
Lebih baik menjadi smart customer daripada zonk ketika mendapati kebijakan bank atau kartu kredit yang dapat merugikan Anda.
2. Lengkapi persyaratan
Tahap selanjutnya dalam membuat kartu kredit yaitu Anda dapat mulai melengkapi apa saja yang menjadi persyaratannya. Terdapat penghasilan minimum untuk masing-masing jenis kartu kredit dan juga batas minimum usia yang akan terlihat dari data KTP.
Untuk dokumen, bisa dibilang beragam tergantung dari bank yang akan Anda pilih. Namun secara umum, dokumen yang Anda perlukan adalalah:
- Kartu identitas, berupa KTP atau SIM atau Paspor
- NPWP
- Bukti penghasilan bisa berupa slip gaji maupun mutasi rekening
3. Isi formulir yang disediakan
Setiap bank memiliki formulir yang berbeda-beda, namun yang Anda harus pastikan adalah setiap data yang Anda masukan adalah data terbaru dan valid. Selain itu, Anda juga harus melengkapi setiap informasi yang dibutuhkan.
Apabila ada data opsional pada formulir pendaftaran, ada baiknya tetap Anda isi karena akan menjadi tambahan data untuk analisa kelayakan Anda menerima kartu kredit. Sehingga, sebaiknya kesempatan ini diambil dan dimanfaatkan dengan baik, ya.
4. Persiapkan diri untuk disurvei oleh bank
apabila Anda telah memenuhi persyaratan dan juga telah melengkapi dokumen, tahap selanjutnya yaitu pihak bank akan melakukan survey atau verifikasi. Fungsi proses verifikasi ini adalah agar bank dapat meyakini kebenaran atas data yang Anda berikan ditunjang dengan dokumen pendukung Anda.
Normalnya, bank akan melakukan verifikasi melalui telepon dan menanyakan beberapa hal dari data yang telah Anda isi sebelumnya pada formulir. Waktu untuk proses survey inipun terbilang sebentar, biasanya berkisar antara 5-10 menit.
5. Tunggu kabar dari bank untuk proses pengajuan kartu kredit
setelah melalui tahapan survey, bank akan memproses pembuatan kartu kredit Anda. Pada proses survey, 1 hal yang pasti akan ditanyakan adalah alamat domisili. Hal ini karena kartu kredit akan langsung dikirimkan ke alamat domisili yang telah dikonfirmasikan kepada Anda.
Waktu penerimaan kartu kredit dari proses verifikasi bisa dibilang beragam, tergantung dari bank yang Anda pilih. Namun, pada umumnya, kurang dari seminggu Anda akan sudah menerima kartu kredit Anda.
6. Setelah kartu diterima, lakukan aktivasi segera
setelah Anda menerima kartu kredit, silahkan Anda buka amplopnya. Panduan untuk menerima pin akan tertulis pada amplop. Atau ada juga yang telah memberikan pin awal pada amplop tersebut.
Pastikan Anda membuka amplop kartu kredit dalam keadaan privat, artinya jangan ada orang lain Bersama Anda karena mengandung informasi yang sensitif dan bersifat rahasia pribadi.
7. Buat PIN yang unik agar transaksi kartu kredit lebih aman
Tahap terakhir yaitu langsung ganti pin awal menjadi pin baru yang bersifat rahasia dan unik. Hindari pin berupa data ulang tahun ataupun data lain yang mudah ditebak orang lain. Tujuannya adalah agar kartu kredit tidak dapat digunakan apabila jatuh ke tangan pihak lain yang tidak bertanggung jawab.
Mudah bukan, cara membuat kartu kredit pertama kali yang juga bisa dilakukan secara online melalui website bank pilihan Anda? Hal yang bisa Anda ingat, walaupun kartu kredit membantu Anda dengan mempermudah proses pembayaran, kebijaksaan Anda dalam menggunakan kartu kredit juga sangat penting agar kondisi keuangan tetap stabil ke depannya.
