Ingin Punya Lebih dari Satu Kartu Kredit, Apakah Boleh?
Apakah boleh punya lebih dari satu kartu kredit? Pelajari keuntungan, risiko, dan tips bijak punya lebih dari satu kartu kredit untuk keuangan sehat:
Punya kartu kredit lebih dari satu, boleh nggak sih? Jawabannya boleh, asal kamu bisa mengelolanya dengan bijak. Saat ini, kartu kredit sudah jadi lebih dari sekadar alat bayar. Kartu kredit juga menjadi bagian dari gaya hidup modern. Selain praktis, kartu kredit memberikan banyak keuntungan, seperti cashback, poin reward, diskon, hingga promo eksklusif yang nggak bisa didapatkan dengan metode pembayaran lain.
Di negara maju seperti Amerika Serikat, rata-rata orang punya 3-4 kartu kredit. Di Indonesia, tren ini mulai terlihat, terutama di kalangan profesional muda dan pebisnis. Namun, masih banyak yang ragu karena takut terjebak utang. Padahal, jika digunakan dengan perhitungan, kartu kredit justru bisa jadi alat untuk mengelola keuangan secara cerdas.
Baca juga: 7 Alasan Kenapa Pengajuan Kartu Kredit Ditolak dan Cara Mengatasinya
Keuntungan Memiliki Lebih dari Satu Kartu Kredit
Punya lebih dari satu kartu kredit ternyata punya beberapa keuntungan strategis. Berikut penjelasannya:
1. Punya Kartu Cadangan
Kartu kredit bisa hilang, dicuri, atau diretas. Proses penggantian biasanya memakan waktu beberapa hari, dan selama itu kamu nggak bisa melakukan transaksi. Dengan punya kartu cadangan, kamu tetap bisa berbelanja atau bayar kebutuhan sehari-hari tanpa gangguan.
Tips praktis: Simpan satu kartu utama untuk pengeluaran rutin, dan satu kartu cadangan untuk keadaan darurat.
2. Maksimalkan Rewards & Promo
Setiap kartu kredit punya keuntungan berbeda, ada cashback, poin reward, miles, hingga diskon spesial di merchant tertentu. Dengan memiliki dua kartu atau lebih, kamu bisa memaksimalkan semua reward. Misalnya, satu kartu khusus untuk belanja online, satu kartu untuk kebutuhan travel, atau kartu lain untuk kebutuhan sehari-hari.
Contohnya, jika kamu sering belanja di e-commerce tertentu, gunakan kartu dengan cashback maksimal di platform itu. Sementara, kartu lain bisa digunakan untuk beli tiket pesawat atau hotel supaya dapat poin travel lebih banyak.
💡 Tip Skorlife: Cek riwayat kredit serta peluang pengajuan kreditmu lewat Skorlife. Dengan begitu, kamu lebih percaya diri ketika ingin menambah kartu kredit baru.
Baca juga: Mengenal Restrukturisasi Kredit, Solusi Saat Tak Mampu Bayar Cicilan
3. Dana Darurat Tambahan
Memiliki lebih dari satu kartu kredit berarti ada akses dana tambahan jika kondisi darurat. Misalnya, ketika kartu utama sudah mencapai limit, kartu kedua bisa dipakai untuk kebutuhan mendesak tanpa harus pinjam uang atau mengambil KTA (Kredit Tanpa Agunan).
4. Meningkatkan Skor Kredit
Skor kredit dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya rasio utang terhadap total kredit yang tersedia. Dengan dua kartu kredit, total kredit kamu meningkat. Selama kamu menjaga saldo utang tetap rendah dan membayar tagihan tepat waktu, rasio utang terhadap kredit jadi lebih sehat.
Hasilnya, skor kredit meningkat. yang bermanfaat saat mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), kredit kendaraan, atau pinjaman lainnya.
💡 Tip Skorlife: Dengan fitur peluang pengajuan kredit, kamu bisa melihat seberapa besar kemungkinan aplikasi kreditmu disetujui dan mengatur strategi penggunaan kartu kredit agar skor tetap sehat.
Risiko Punya Kartu Kredit Lebih dari Satu
Tentu, punya lebih dari satu kartu kredit tidak selalu aman. Risiko muncul jika kartu digunakan tanpa perhitungan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Potensi Terjebak Utang
Lebih banyak kartu artinya lebih banyak peluang untuk belanja. Jika kamu tidak disiplin, mudah sekali terjebak utang menumpuk. Misalnya, membeli barang yang sebenarnya tidak perlu hanya karena ada limit tersedia, akhirnya tagihan bulan depan membengkak.
2. Pengeluaran Tidak Terkendali
Dua kartu atau lebih bisa bikin godaan belanja meningkat. Belum lagi bunga kartu kredit yang tinggi jika pembayaran tidak penuh. Contohnya, jika satu kartu sudah mencapai limit dan kartu lain dipakai terus-menerus tanpa kontrol, biaya bunga bisa cepat bertambah, membuat pengeluaran bulanan jadi sulit dikendalikan.
3. Risiko Telat Bayar Tagihan
Dengan beberapa kartu, kamu harus mengingat banyak tanggal jatuh tempo. Telat bayar bukan cuma merugikan secara finansial karena ada bunga tambahan, tapi juga berdampak buruk pada skor kredit. Skor menurun bisa menyulitkan pengajuan KPR, KKB, atau pinjaman lain di masa depan.
💡 Tip Skorlife: Gunakan fitur manajemen keuangan di aplikasi Skorlife untuk memantau semua tagihan, mengatur budget, hingga melunasi tunggakan tepat waktu. Dengan begitu, semua pengeluaran kartu kredit tetap terkontrol serta risiko telat bayar bisa diminimalkan.
Tips Bijak Memiliki Lebih dari Satu Kartu Kredit
1. Kenali Limit dan Syarat Tiap Kartu
Sebelum ambil kartu baru, pahami limit, biaya tahunan, bunga, dan syarat penggunaan. Jangan sampai kartu yang diambil tidak sesuai dengan kemampuan bayar atau tujuan finansial kamu. Misalnya, kartu dengan limit besar tapi bunga tinggi hanya akan menambah risiko jika tidak bisa bayar penuh.
2. Catat Semua Tagihan
Punya lebih dari satu kartu berarti banyak tanggal jatuh tempo yang harus diingat. Gunakan aplikasi pengelola keuangan atau spreadsheet sederhana untuk mencatat jumlah tagihan, tanggal jatuh tempo, serta status pembayaran. Dengan begitu, kamu bisa menghindari telat bayar ataupun biaya bunga tambahan.
Baca juga: Kenapa Kamu Harus Memahami Statement Kartu Kredit?
3. Pilih Kartu Berdasarkan Benefit
Setiap kartu punya keunggulan berbeda: cashback untuk belanja online, poin travel untuk tiket dan hotel, atau diskon khusus merchant tertentu. Pilih kartu sesuai kebutuhan utama kamu agar setiap transaksi memberikan keuntungan maksimal.
4. Bayar Penuh Setiap Bulan
Hindari membayar minimum payment saja karena bunga kartu kredit bisa sangat tinggi. Bayar penuh setiap bulan supaya tagihan tidak menumpuk sehingga skor kredit tetap sehat. Cara ini juga membuat penggunaan kartu lebih efektif sebagai alat keuangan, bukan sumber utang.
5. Cek Skor Kredit Secara Berkala
Pantau kesehatan kredit kamu secara rutin. Dengan Skorlife, kamu bisa melihat skor kredit terbaru, peluang pengajuan pinjaman, serta rekomendasi pengelolaan keuangan. Ini membantu kamu lebih percaya diri saat ingin menambah kartu kredit atau mengajukan KPR, KKB, maupun pinjaman lain.
Kesimpulan
Memiliki lebih dari satu kartu kredit boleh saja, asal digunakan dengan bijak. Keuntungannya banyak: dari cadangan dana, maksimalisasi rewards, hingga peningkatan skor kredit. Namun, jika nggak hati-hati, bisa bikin utang menumpuk dan pengeluaran nggak terkendali.
Dengan perencanaan yang tepat dan bantuan tools seperti Skorlife, kamu bisa lebih percaya diri dalam mengelola kartu kredit, mengoptimalkan peluang pengajuan kredit, hingga mengatur keuangan dengan lebih sehat.
FAQ Seputar Kartu Kredit
- Apa yang dimaksud dengan kartu kredit?
Kartu kredit adalah alat pembayaran non-tunai yang diterbitkan bank untuk memudahkan transaksi. Kamu bisa belanja sekarang dan bayar tagihan kartu kredit di akhir bulan, atau mencicil dengan bunga tertentu.
- Apa beda kartu kredit dan kartu ATM?
Kartu ATM (debit) menggunakan saldo yang ada di rekening. Kartu kredit memberi akses dana pinjaman sementara dari bank yang harus dibayar kembali, biasanya dengan bunga jika tidak dibayar penuh.
- Berapa minimal gaji untuk bisa punya kartu kredit?
Umumnya, bank mensyaratkan gaji minimal sekitar Rp3-5 juta per bulan untuk kartu kredit standar. Syarat ini bisa berbeda tergantung jenis kartu dan bank yang diterbitkan.
- Apa keuntungan punya kartu kredit?
Kartu kredit menawarkan kemudahan transaksi, rewards, cashback, promo merchant, dan bisa membantu membangun skor kredit yang sehat jika digunakan dengan bijak.
- Apakah kartu kredit aman digunakan?
Selama digunakan dengan bijak dan tagihan dibayar tepat waktu, kartu kredit aman. Hindari membayar minimum payment terus-menerus dan selalu pantau transaksi agar tetap aman dari penipuan.
