Mau Punya Mobil Impian? Begini Cara Mengajukan KKB
Mobilitas yang tinggi dalam pekerjaan ataupun aktivitas sehari-hari akan semakin mudah dengan kendaraan pribadi. Selain tidak tergantung jadwal keberangkatan transportasi umum, memiliki kendaraan pribadi juga bisa jadi lebih hemat terlebih untuk mereka yang aktivitas hariannya memiliki jarak tempuh yang lumayan tinggi.
Namun memiliki kendaraan bermotor membutuhkan modal yang tidak sedikit. Jangankan mobil, motor saja bagi sebagian besar orang cukup sulit untuk membelinya secara kontan.
Solusinya adalah mencicil lewat program kredit KKB atau Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor. Cara mengajukan KKB ke bank sangatlah mudah. Simak terus artikel ini sampai selesai ya!
Mengenal Apa Itu KKB
KKB atau Kredit Kendaraan Bermotor adalah program bantuan pendanaan yang diberikan lembaga keuangan seperti bank yang memudahkan masyarakat memiliki kendaraan bermotor.
Bank memberikan pinjaman untuk membeli kendaraan dan nasabah membayarnya dengan cara mencicil. Kredit ini dapat digunakan untuk membeli kendaraan baru maupun kendaraan bekas.
Hampir mirip dengan KPR, untuk bisa memeroleh KKB, nasabah setidaknya harus menyiapkan uang muka untuk pembelian kendaraan. Umumnya uang muka yang ditentukan sekitar 20% dari harga kendaraan yang Anda inginkan atau sesuai kebijakan perusahaan pemberi kredit.
Untuk kendaraan baru prosesnya akan lebih mudah, sementara untuk kendaraan bekas biasanya pemberi kredit memberikan syarat batasan usia kendaraan yang dapat diajukan dan ini tergantuk kebijakan masing-masing perusahaan.
Berapa lama jangka waktu cicilan? Tidak seperti KPR yang bisa sampai belasan tahun, kredit kepemilikan kendaraan biasanya lebih singkat yakni selama satu hingga lima tahun.
Sebelum mencicil perhatikan juga ya bunga kredit kendaraan bermotor yang akan Anda bayar. Semakin lama periode cicilan, bunga kredit yang harus Anda bayar juga akan semakin banyak.
Siapa saja yang berhak memperoleh KKB?
Baik perserorangan maupun perusahaan dapat mengajukan kredit kendaraan bermotor. Secara umum syarat yang harus dipenuhi jika ingin mengajukan kredit kendaraan bermotor adalah berusia antara 21 hingga 60 tahun ketika cicilan atau kredit berakhir.
Syarat lain adalah berstatus sebagai WNI dan memiliki penghasilan tetap setiap bulan dan telah bekerja setidaknya dua tahun.
Berikut dokumen yang harus disiapkan jika ingin mengajukan KKB:
Untuk perseorangan:
- Fotokopi KTP Pemohon, KTP Suami/Istri, Kartu Keluarga, Akte Nikah/Cerai
- Surat persetujuan Istri/Suami
- Fotokopi Pajak Bumi Bangunan (PBB) atau Bukti Rekening Listrik/PDAM
- Fotokopi Rekening Koran/tabungan 3 bulan terakhir
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi Slip Gaji 1 bulan terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan (asli)
- Fotokopi STNK dan BPKB (jika melakukan refinancing)
Sementara untuk perusahaan, siapkan juga:
- Fotokopi SIUP
- Fotokopi TDP
- Fotokopi Akte Pendirian dan Perubahan, Akte Pengesahan Menkeh
- Fotokopi Keterangan Domisili
- Fotokopi Laporan Keuangan 2 tahun terakhir
- KTP Pengurus Lengkap
Persiapan Sebelum Mengajukan KKB
Sebelum mengajukan KKB, pastikan dulu Anda paham biaya apa saja yang harus dikeluarkan terkait kepemilikan kendaraan. Memiliki kendaraan pribadi tidak cukup dengan modal biaya bensin saja tiap bulannya.
Selain cicilan kendaraan, Anda juga harus tahu biaya perawatan yang harus dikeluarkan termasuk biaya servis rutin agar kendaraan Anda selalu prima.
Ketahui juga pajak kendaraan yang harus Anda bayar setiap tahunnya. Belum lagi biaya tambahan seperti aksesori mobil atau motor yang membuat Anda bisa lebih nyaman berkendara.
Cicilan kendaraan memang pengeluaran utama yang harus dikeluarkan secara rutin tiap bulannya. Terkait cicilan ini perhatikan hal berikut:
- Harga mobil
- Uang muka (berapa persen dari harga mobil)
- Jangka waktu kredit (tenor)
- Suku bunga
- Biaya lain-lain (asuransi, provisi, polis asuransi dan administrasi). Umumnya Asuransi kendaraan bermotor wajib diasuransikan melalui Bank atau Leasing dengan pilihan:
- All Risk selama jangka waktu kredit atau
- Komprehensif, yaitu All Risk untuk tahun pertama dan Total Loss Only (TLO) tahun selanjutnya.
Cara Mengajukan KKB di Bank
Jika Anda membeli kendaraan baru di dealer resmi, umumnya pihak dealer akan memberi Anda berbagai pilihan bank atau lembaga keuangan yang akan memberikan bantuan kredit kendaraan.
Karena bekerja sama dengan dealer biasanya ada promo yang cukup menggiurkan bagi pembeli. Anda akan dibantu untuk mengajukan KKB di Bank yang Anda menjadi referensi Anda.
Manakah bank terbaik untuk KKB? Setiap bank memiliki program KKB yang berbeda-beda, pilih mana yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Setiap bank memiliki promo tersendiri, ada yang berupa potongan harga, suku bunga yang rendah, hingga bonus-bonus yang cukup menggoda.
Periode cicilan kendaraan berkisar antara 1-5 tahun. Semakin lama periode yang dipilih, umumnya jumlah cicilan yang harus dikeluarkan setiap bulannya akan lebih rendah. Namun jika dihitung secara keseluruhan tentu jumlah totalnya cenderung lebih besar dibanding tenor cicilan yang lebih singkat.
Pastikan cicilan yang Anda pilih tidak memberatkan mengingat biaya ini akan menjadi pengeluaran rutin setiap bulannya.
Untuk memudahkan pembayaran, sebaiknya Anda mengajukan kredit untuk kepemilikan kendaraan bermotor ini di tempat Anda menabung. Dengan demikian Anda bisa memilih metode pembayaran autodebet setiap bulannya.
Metode pembayaran ini dapat membantu Anda membayar tepat waktu sehingga terhindar dari denda keterlambatan cicilan.
Cara mengajukan permohonan KKB di Bank adalah sebagai berikut:
- Isi form pengajuan kredit
- Lengkapi dengan berbagai dokumen persyaratan lengkap
- Bank memproses pengajuan kredit Anda
- Bank akan memberikan keputusan proses pengajuan
Jika bank menyetujui permohonan Anda, pihak dealer akan mengirimkan kendaraan yang Anda pilih dalam jangka waktu tertentu sesuai kebijakan dealer.
Umumnya setelah konsumen melakukan pemesanan dan SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) dibuat mobil akan dikirim dalam jangka waktu 7 hari, namun ada juga yang sampai 30 hari tergantung ketersediaan kendaraan. Sementara STNK sendiri umumnya baru terbit sekitar 14 hari setelah SPK keluar.
