Mengenal Apa Itu NUP (Nomor Urut Pemesanan): Definisi dan Perbedaannya dengan Booking Fee
Saatnya pembeli dan investor mengenal apa itu NUP atau Nomor Urut Pemesanan, yang tentunya berbeda dengan booking fee.
Bagi kamu yang masih awam mungkin pernah mempertanyakan apa itu Nomor Urut Pemesanan dalam jual beli rumah atau apartemen.
NUP merupakan singkatan dari Nomor Urut Pemesanan yang menjadi istilah dalam transaksi properti.
Istilah Nomor Urut Pemesanan ini disebut juga dengan priority card (kartu prioritas) atau VVIP phase.
Biasanya, Nomor Urut Pemesanan sering kali muncul dalam brosur iklan properti sebagai sebuah strategi marketing yang diterapkan oleh developer.
Nah, dalam artikel ini, blog SkorLife akan mengulas lebih lanjut mengenai NUP itu apa dan perbedaannya dengan booking fee. Yuk, baca informasi lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu NUP?
Mengutip dari laman Gardens.id, NUP adalah skema pemesanan unit yang dipasarkan oleh pengembang properti.
Adapun fungsi NUP yang dikeluarkan oleh developer properti yakni untuk mengetahui calon pembeli yang potensial sebelum peluncuran properti baru.
Hampir mirip ya dengan booking fee, hanya saja penerbitan Nomor Urut Pemesanan artinya strategi marketing pengembang properti dalam menangkap pembeli prioritas.
Lantas, bagaimana caranya agar mendapatkan NUP ini?
Untuk bisa mendapatkan Nomor Urut Pemesanan pada proyek bangunan rumah atau apartemen, kamu harus mendatangi acara soft launching proyek properti tersebut.
Kemudian, membayar sejumlah uang untuk harga properti yang diberikan oleh pengembang, tergantung dari masing-masing tipe unit.
Sejumlah pengembang menetapkan harga jual NUP berkisar antara Rp500 ribu untuk properti dengan harga terjangkau, hingga Rp25 juta untuk properti tergolong mewah.
Jika nomor ini sudah ditangan, maka kamu akan mendapat kesempatan prioritas untuk memilih unit sesuai urutan nomor yang telah didapatkan.
Selain itu, berbekal nomor tersebut kamu juga dapat menentukan lokasi serta tipe unit yang diinginkan.
Perbedaan NUP dan Booking Fee
Sebagian orang kerap tertukar antara pengertian Nomor Urut Pemesanan dan booking fee dalam KPR (Kredit Pemilikan Rumah) maupun Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Padahal, kedua jenis biaya pembelian hunian ini berbeda. Lantas, apa perbedaan NUP dengan booking fee?
Melansir dari situs jual beli properti Rumah123.com, inilah penjelasannya:
1. Memilih Lokasi dan Tipe Unit
Beda antara NUP dengan booking fee yakni terkait fasilitas memilih lokasi dan unit hunian
NUP bangunan memungkinkan calon konsumen memilih lokasi dan tipe unit yang ingin dibeli.
Sedangkan booking fee artinya hanya sebagai uang tanda jadi atas keseriusan calon pembeli dan tidak menawarkan fasilitas memilih lokasi.
2. Uang Bisa Dikembalikan
Bagi kamu konsumen properti tentu memiliki pertanyaan, apakah NUP bisa dikembalikan?
Uang NUP biasanya bersifat refundable, artinya bisa dikembalikan bila calon konsumen memutuskan batal membeli properti tersebut.
Sementara booking fee tidak bisa dikembalikan, meski calon pembeli batal mengambil properti tersebut.
3. Harga Properti
Perbedaan selanjutnya antara nomor urut ini dan booking fee adalah terkait dengan harga properti yang ditawarkan.
Dengan nomor ini, memungkinkan calon konsumen memiliki unit properti dengan harga murah, sementara booking fee tidak bisa.
4. Sistem Pembayaran
Beda NUP dengan booking fee yang terakhir terkait sistem pembayaran.
Konsumen diharuskan membayar Nomor Urut Pemesanan sebelum properti dirilis ke pasaran atau masih dalam tahap pembangunan.
Sementara pembayaran pada booking fee dilakukan ketika proyek properti sudah dirilis atau telah selesai dibangun.
Nah, itulah penjelasan mengenai apa itu NUP adalah Nomor Urut Pemesanan serta perbedaannya dengan booking fee yang wajib diketahui oleh para konsumen properti.
Sebelumnya, ada pembahasan mengenai surat kepemilikan tanah yang perlu diketahui oleh investor dan pembeli properti, salah satunya HGB atau Hak Guna Bangunan.
Jangan lupa untuk update pengetahuan kamu mengenai tips dan panduan mengenai dunia investasi, ekonomi, dan lainnya hanya di blog SkorLife .
Bagi kamu yang berencana membeli apartemen dengan skema cicilan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife yang tersedia di smartphone.
Gunakan kartu kredit Mayapada Skorcard setiap saat, lantaran selalu memberikan sederetan keunggulan setelah bertransaksi di mana saja.
Yuk, tengok blog Skorcard yang memberikan informasi lengkap mengenai rekomendasi traveling, kuliner, dan belanja.
