Skor kredit adalah angka tiga digit yang berisi kualitas dari kreditmu. Angka ini memungkinkan bank atau
pemberi pinjaman mengevaluasi kelayakan riwayat kredit. Jika skor kreditmu baik, maka pemberi pinjaman
menganggap bahwa kamu telah menggunakan pinjaman di masa lalu secara penuh tanggung jawab dan telah melunasi
semua iuran dengan benar dan teratur. Ini membuat pemberi pinjaman merasa nyaman untuk menyetujui pengajuan
pinjamanmu di kemudian hari.
Rentang skor kredit ditampilkan sebagai berikut:
Skor kredit kamu dipengaruhi oleh beberapa hal:
Untuk meningkatkan skor kreditmu, ada beberapa cara utama yang dapat kamu lakukan:
Skor kredit sangatlah penting karena skor kredit berfungsi untuk memberikanmu kesempatan untuk mengakses beberapa produk kredit, termasuk KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Skor kredit memungkinkan bank dan lembaga keuangan lainnya untuk menentukan apakah kamu dapat dipercaya untuk diberikan pinjaman atau tidak. Dengan demikian, memiliki skor kredit dan mempertahankan skor yang baik sangatlah penting.
Skorlife bermitra dengan CLIK, sebuah lembaga Biro Kredit yang memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) di Indonesia untuk mengirimkan laporan kredit konsumen ke dalam aplikasi Skorlife.
Datamu akan disesuaikan dengan data di Biro Kredit yang memiliki izin dari OJK dan Dukcapil untuk
mendapatkan data riwayat kreditmu. Skorlife memastikan datamu terjaga kerahasiaannya, dan hanya kamu yang
dapat mengakses data kreditmu sendiri.
Skorlife memiliki beberapa mitra yang memiliki izin dari pemerintah Indonesia, diantaranya adalah:
BI checking adalah standar kualitas kredit yang dibuat oleh Bank Indonesia untuk menunjukkan status
kolektibilitasmu saat ini (apakah kamu memiliki kredit macet atau tidak). Status kolektibilitas ini
memungkinkanmu mengetahui situasi perkreditanmu saat ini. Terdapat 5 kategori dari status kolektibilitas BI
Checking atau yang kini dikenal dengan istilah SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), yakni:
Kolektibilitas BI Checking | Apa artinya bagi nasabah? |
---|---|
Skor (KOL) 1 | Kredit Lancar, artinya nasabah tercatat tidak memiliki tunggakan cicilan. |
Skor (KOL) 2 | Kredit DPK (Dalam Perhatian Khusus), artinya debitur tercatat menunggak cicilan kredit 1-90 hari. |
Skor (KOL) 3 | Kredit Tidak Lancar, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit 91-120 hari. |
Skor (KOL) 4 | Kredit Diragukan, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit 121- 180 hari. |
Skor (KOL) 5 | Kredit Macet, artinya nasabah tercatat menunggak cicilan kredit lebih dari 180 hari. |
Skorlife tidak dapat mengubah data kredit konsumen. Biro Kredit yang memiliki izin dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) juga tidak dapat mengubah data kredit konsumen.
Hanya bank atau lembaga keuangan lainnya yang dapat mengubah data kredit konsumen. Data kredit ini akan
dilaporkan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada OJK. Untuk mengubah data kreditmu, kamu perlu
menghubungi bank atau pemberi pinjaman tempat kamu mengambil kredit.
Skorlife mengambil data dari Biro Kredit yang memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, data
yang ditampilkan pada aplikasi Skorlife merupakan data yang sama dan terakhir yang dilaporkan oleh bank atau
pemberi pinjaman lainnya kepada OJK.
Terdapat kemungkinan adanya delay beberapa hari hingga beberapa minggu agar kamu dapat melihat data kredit
terbaru, karena periode pelaporan bank atau institusi keuangan lainnya kepada OJK tidak terjadi secara real
time.
Sehingga, jika terdapat pembayaran yang kamu lakukan kurang dari sebulan yang lalu, maka data tersebut akan
tercermin pada aplikasi Skorlife di bulan berikutnya.
Kami menyediakan fitur update data pada aplikasi Skorlife untuk memungkinkanmu mendapatkan data terbaru.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk update datamu setiap bulannya ya!
Semua kegiatan kredit yang diatur oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan tercermin dalam riwayat kreditmu. Kredit yang termasuk di dalamnya adalah:
Benar, data Paylater atau yang sering disebut sebagai BNPL (Buy Now, Pay Later) dilaporkan ke dalam riwayat kreditmu. Namun, beberapa perusahaan BNPL menggunakan bank atau perusahaan multifinance yang berafiliasi untuk melaporkan ke OJK. Beberapa diantaranya termasuk:
Nama Paylater/BNPL | Institusi yang melaporkan ke OJK |
---|---|
Kredivo |
Bank Bisnis Internasional PT FinAccel Finance Indonesia |
Akulaku | Bank Neo Commerce PT Akulaku Finance Indonesia |
Traveloka | PT Caturnusa Sejahtera Finance |
BRI Ceria | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. |
Home Credit | PT Home Credit Indonesia |
Atome | PT Mega Finadana Finance |
Kreditmu | PT KB Finansia Multi Finance |
Ammana | PT Ammana Fintek Syariah |
Tokopedia | PT Gotong Royong |
AdaPundi | PT Info Tekno Siaga |
Agar pendaftaran akunmu dapat diproses, kamu perlu melakukan selfie dengan ketentuan berikut ini:
Memastikan datamu dalam keadaan aman adalah prioritas utama kami. Kami tidak akan pernah membagikan data para pengguna ke pihak manapun. Hanya kamu sendiri yang memiliki akses ke data kreditmu.
Data KTP diperlukan untuk melakukan verifikasi identitasmu. KTP akan disesuaikan dengan data yang dimiliki oleh Biro Kredit CLIK yang memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Dukcapil melalui VIDA, lembaga yang melakukan verifikasi dengan izin Penyelenggara Sertifikat Elektronik (PSrE) dari Kominfo. Proses ini diperlukan agar kamu dapat membaca riwayat kredit kamu sendiri.
Skorlife melindungi datamu dengan 3 cara berikut ini:
Kamu dapat menghapus akun dan datamu dari Skorlife. Untuk melakukan ini, kamu dapat mengirim email kewecare@skorlife.com.Setelah email kamu kami terima, akun dan datamu akan segera kami hapus.
Skorlife telah terdaftar dan diawasi oleh Kominfo dan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).
Ada beberapa alasan mengapa skormu tidak tersedia, diantaranya adalah:
Ditemukannya beberapa profil yang sama biasanya terjadi ketika kamu memiliki riwayat kredit sebelumnya yang terkait dengan KTP lamamu. Jika kamu menemukan masalah ini, silakan kirimkan e-mail ke wecare@skorlife.com agar kami dapat membantumu lebih lanjut.
Terdapat beberapa alasan mengapa datamu tidak tersedia di Skorlife, beberapa di antaranya adalah:
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan data pinjaman tidak tersedia pada aplikasi Skorlife, di antaranya adalah:
Data yang dimunculkan pada aplikasi Skorlife diterima dari Biro Kredit yang memiliki izin dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Data yang ditampilkan pada aplikasi Skorlife merupakan data terakhir yang dilaporkan oleh
bank atau lembaga keuangan lainnya kepada OJK
Jika kamu merasa tidak pernah mengambil pinjaman yang tertera pada aplikasi Skorlife, kamu harus menghubungi
bank atau lembaga keuangan lainnya yang memberi pinjaman atas namamu untuk menghapus pinjaman tersebut.
Namun, perlu diketahui beberapa lembaga melakukan pelaporan pinjaman kepada OJK dari institusi yang
berafiliasi namun bisa jadi memiliki nama yang berbeda. Kamu dapat meninjau tabel dibawah ini untuk
mengetahui institusi mana yang kemungkinan melaporkan datamu melalui institusi lain.
Nama Paylater/BNPL | Institusi yang melaporkan ke OJK |
---|---|
Kredivo |
Bank Bisnis Internasional PT FinAccel Finance Indonesia |
Akulaku | Bank Neo Commerce PT Akulaku Finance Indonesia |
Traveloka | PT Caturnusa Sejahtera Finance |
BRI Ceria | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. |
Home Credit | PT Home Credit Indonesia |
Atome | PT Mega Finadana Finance |
Kreditmu | PT KB Finansia Multi Finance |
Ammana | PT Ammana Fintek Syariah |
Tokopedia | PT Gotong Royong |
AdaPundi | PT Info Tekno Siaga |
Untuk saat ini belum terdapat prosedur standar untuk merevisi status KOL pinjaman. Dalam beberapa kasus,
kami menemukan bahwa institusi bank atau lembaga keuangan lainnya sudah memperbaharui status KOL menjadi KOL
1 ketika pinjaman sudah dibayar lunas. Namun di beberapa kasus lainnya, bank atau lembaga keuangan lainnya
masih melaporkan status KOL sebagai KOL-3,4, atau 5, meski pinjaman sudah dilunasi.
Untuk menyelesaikan masalah ini, kami menyarankan kamu untuk menghubungi bank atau lembaga keuangan lainnya
untuk merevisi status KOL yang dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
PT Collectius Asset Management mengambil alih pinjaman dari bank / lembaga keuangan untuk menyelesaikan
hutangmu yang sudah cukup lama tertunggak.
Dalam hal ini, kamu memang benar tidak pernah mengambil pinjaman kepada PT Collectius. Namun, ada bank atau
lembaga pemberi pinjaman lainnya yang telah mengalokasikan hutangmu sebelumnya kepada PT Collectius.
Untuk menyelesaikan masalah ini, kami menyarankan kamu untuk menghubungi PT Collectius untuk memahami
masalah ini secara rinci.
Jika terdapat pengecekan kredit yang sedang berjalan dan kamu tidak mengenali kegiatan tersebut, itu artinya ada pihak lain yang menggunakan identitasmu untuk mengajukan pinjaman. Jika kegiatan ini terjadi, kami menyarankanmu untuk menghubungi bank atau lembaga keuangan lainnya secara langsung untuk memberitahu mereka bahwa pengajuan tersebut tidak benar.