GoTo Catatkan Pendapatan Bersih Naik, Rugi Menyusut pada Kuartal III 2024. Unit Bisnis Fintech Menopang Kenaikan Laba Bersih

Perusahaan teknologi GoTo catatkan pendapatan bersih naik setelah rugi mengalami penyusutan dalam triwulan III 2024. 

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan kenaikan laba bersih bersih sebesar 8% secara tahunan atau year on year (yoy).

Laba bersih perseroan pada triwulan III 2023 sebesar Rp3,62 triliun, sementara pada kuartal yang sama pada 2024, nilainya mencapai Rp3,92 triliun. 

Blog Skorlife telah merangkum dari sejumlah media berita online seperti Bisnis.com, Kumparan.com, dan lainnya untuk mengulas lebih lanjut. 

Selama periode Januari-September 2024, emiten dengan kode GOTO ini mengalami penyusutan kerugian yang signifikan, sebesar 53%. 

Kalau sebelumnya, perseroan mengalami kerugian Rp9,59 triliun pada triwulan III 2023, maka ada penurunan menjadi Rp4,539 triliun. 

Dalam periode yang sama, ada kenaikan laba bersih sebesar 11%, dari Rp10,5 triliun pada kuartal III 2023 menjadi Rp11,6 triliun pada kuartal III 2024. 

“Dengan perkembangan positif tersebut, kami juga memperkirakan segmen fintech akan mencapai EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal selanjutnya, satu tahun lebih cepat dari pedoman sebelumnya,” ujar Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo.

EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.

Perusahaan Teknologi GoTo Catatkan Pendapatan Bersih Naik

Sementara itu, Gross Transaction Value (GTV) inti perseroan mengalami kenaikan sebesar 74% secara tahunan, dari Rp41,4 triliun menjadi Rp71,9 triliun. 

Pendapatan bruto GOTO juga mencatatkan kenaikan sebesar 34% secara year on year dari Rp3,5 triliun menjadi Rp4,7 triliun.

Kenaikan pendapatan bersih pada triwulan III ini tidak terlepas dari pertumbuhan unit bisnis financial technology (fintech) GoTo. 

Pendapatan bruto (kotor) bisnis fintech perseroan meningkat sebesar 128% secara tahunan, dari Rp450 miliar menjadi Rp1 triliun. 

Semua ini didukung pertumbuhan pinjaman konsumen yang naik pesat dan meningkatnya volume pembayaran konsumen lewat aplikasi GoPay. 

Hmm, bagi kamu yang baru mulai berinvestasi saham, bagaimana dengan kinerja keuangan GoTO? Apakah kamu tertarik membeli saham emiten GOTO?

Bagi kamu yang ingin mendalami pasar modal, saatnya membaca artikel-artikel terkait saham di blog Skorlife. 

Intip skor kredit melalui aplikasi Skorlife sebelum kamu mengajukan kredit pembelian motor listrik terbaru melalui lembaga pembiayaan ternama. 

Kumpulkan Skorpoin sebanyak-banyaknya untuk ditukarkan dengan miles dan lainnya, gunakan kartu kredit Mayapada Skorcard untuk membayar tagihan. 

Jangan sampai salah dalam menentukan destinasi wisata, baca dulu sejumlah artikel terbaru di blog Skorcard. 

Konten menarik lain:

BRI Catat Laba Rp45,36 Triliun pada Kuartal III 2024. Laba Tumbuh 2,6 Persen Secara Year on Year Laba Bersih Telkom Tumbuh 3,1 Persen Pada Kuartal I 2024 Didukung Kinerja Bisnis Data, Internet, dan Layanan TI Penjualan Tabungan Emas di Pegadaian Pada Maret 2024 Alami Kenaikan. Jadi Pilihan Investasi Jangka Panjang Remala Abadi Resmi IPO. Bisnis Internet Fixed Broadband di Indonesia Masih Akan Berkembang