Remala Abadi Resmi IPO. Bisnis Internet Fixed Broadband di Indonesia Masih Akan Berkembang

Remala Abadi resmi IPO di BEI dengan menawarkan 20 persen saham dan membidik dana segar Rp51 miliar lebih.

PT Remala Abadi Tbk mulai memperdagangkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (7/5/2024). 

Perusahaan yang berdiri pada 2004 ini bergerak di bidang perdagangan dan jasa di bidang internet, telekomunikasi, dan multimedia.

Blog SkorLife akan merangkum dari sejumlah sumber, salah satunya Bisnis.com dalam mengulas hal ini. 

Emiten dengan kode DATA ini telah menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Sebelum resmi listing di BEI, ada masa penawaran awal saham yang sudah dilakukan dari 5 hingga 22 April 2024. Selanjutnya, ada masa penawaran umum dari 29 April hingga 3 Mei 2024. 

Menurut prospektus perseroan, Remala Abadi akan menerbitkan saham sebanyak 275 juta saham biasa dengan nominal sebesar Rp50 per lembar saham. 

Saham tersebut mewakili persentase 20 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO (initial public offering). 

Emiten Remala Abadi resmi IPO di BEI, Bisnis Internet Masih Akan Berkembang

Saat diperdagangkan pertama kali, saham DATA ini sempat mencatatkan kenaikan mencapai 64 poin atau 34,4 persen. 

Saham sempat mencapai level Rp252 per saham, di atas harga penawaran awal yang sudah ditetapkan Rp188 per lembar saham. 

Direktur Utama Remala Abadi Richard Kartawijaya mengungkapkan ia optimistis dengan prospek bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. 

Apalagi saat ini penggunaan internet melalui pita lebar atau broadband terus meningkat dari waktu ke waktu di Indonesia. 

Tidak hanya itu, penawaran umum saham Remala Abadi memperoleh antusiasme yang tinggi dari investor. 

“Tingginya minat investor terhadap saham DATA menunjukkan bahwa investor merespons positif prospek usaha perseroan yang saat ini masih sangat baik dengan tren kinerja yang terus mengalami peningkatan,” ujar Richard. 

“Tren positif kinerja perseroan ini tak lepas dari masih rendahnya penetrasi internet fixed broadband di Indonesia,” lanjutnya. 

Ingin tahu mengenai perusahaan yang baru memperdagangkan sahamnya secara perdana, simak terus update dari blog SkorLife

Sebelum memahami investasi saham, pelajari sejumlah hal terkait instrumen ini seperti IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan.

Bagi kamu yang berencana mengajukan kredit motor, cek skor kredit kamu menggunakan aplikasi SkorLife melalui smartphone

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments