Pendapatan Bersih Wijaya Karya Triwulan I 2024 Turun Sebesar 18,75 Persen. Pendapatan Didominasi Infrastruktur dan Gedung

Laporan keuangan mengungkapkan pendapatan bersih Wijaya Karya triwulan I 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. 

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengeluarkan laporan keuangan untuk kuartal I 2024 yaitu Januari hingga Maret. 

PT Wijaya Karya (Persero) membukukan pendapatan bersih yang menurun 18,75 persen secara tahunan atau Year on Year (YoY). 

Pendapatan kuartal I 2024 perusahaan tercatat Rp3,53 triliun, sementara pada periode yang sama mencapai Rp4,34 triliun. 

Blog SkorLife mengutip dan merangkum berita ini dari laman berita online Kontan.co.id

Emiten dengan kode WIKA ini memperoleh pendapatan perseroan yang didominasi dari sektor infrastruktur dan gedung sebesar Rp1,53 triliun. 

Pendapatan dari pos industri dan energi mencapai Rp1,15 triliun, serta industrial plant menyumbangkan Rp585,97 miliar. 

Selain itu, pendapatan perusahaan dari hotel tercatat Rp192,8 miliar, pemasukan dari realty dan properti Rp33,02 miliar, serta investasi Rp35,81 miliar. 

Penurunan pendapatan ini juga membuat beban pokok pendapatan menurun secara YoY sebesar 19,31 persen menjadi Rp3,24 triliun. 

Laporan Keuangan Mengungkapkan Pendapatan Bersih Wijaya Karya Triwulan I 2024 Turun

Selain ada penurunan pendapatan, Wijaya Karya juga mencatatkan laba kotor yang menyusut secara tahunan. 

WIKA memperoleh laba kotor Rp284,82 miliar pada 2024. Angka ini menurun sebesar 11,85 persen dari angka sebelumnya sebesar Rp323,11 miliar pada 2023. 

BUMN Karya ini juga membukukan kenaikan beban penjualan sebesar 32,3 persen secara YoY. Angkanya naik dari Rp1,19 miliar menjadi Rp1,58 miliar. 

Beban dan administrasi perusahaan pada perusahaan juga tercatat meningkat sebesar 22,77 persen secara tahun sebesar Rp250,43 miliar. 

Perdagangan saham WIKA sempat mendapatkan status delisting dari otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan Desember 2023. 

Perusahaan ini gagal untuk membayarkan pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A. 

BEI melepas status delisting pada akhir April 2024, tetapi harga saham Wijaya Karya sempat anjlok saat diperdagangkan kembali. 

Sebelumnya, ada artikel menarik mengenai investasi saham yang memberikan panduan awal bagi investor pemula. 

Mau tahu perkembangan mengenai bisnis, ekonomi, hingga gaya hidup terkini, pantau terus update dari blog SkorLife

Ingin mengajukan kredit mobil atau motor, cek dulu kesehatan skor kredit kamu melalui aplikasi SkorLife pada smartphone

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments