Risiko Tidak Bayar Kartu Kredit 5 Tahun, Apa yang Bakal Terjadi?
Mau tahu risiko tidak bayar kartu kredit 5 tahun, apa yang akan terjadi dengan kamu dan skor kredit. Simak pembahasannya lebih lanjut.
Awalnya, mungkin kamu hanya telat bayar satu atau dua bulan, lalu tanpa sadar sudah lima tahun berlalu tanpa pembayaran.
Banyak orang berharap utang kartu kredit akan hilang dengan sendirinya, tapi kenyataannya tidak semudah itu lho.
Tidak bayar kartu kredit 5 tahun bisa berdampak serius, mulai dari skor kredit hancur, denda terus menumpuk, hingga berurusan dengan debt collector.
Sebelum terlambat, pahami apa saja risiko yang bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya. Kamu tidak boleh meremehkan ya.
Blog Skorlife telah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, termasuk portal berita dan situs resmi perbankan, untuk memberikan pembahasan lebih mendalam.
Apa yang Terjadi Jika Tidak Membayar Tagihan Kartu Kredit?
Jika kamu berpikir bahwa setelah lima tahun tagihan kartu kredit akan lenyap begitu saja, kamu salah besar. Salah kaprah yang perlu diluruskan.
Bank tetap mencatat utang tersebut dan terus menagihnya. Berikut beberapa risiko utama yang akan kamu hadapi:
1. Skor Kredit Hancur Total
Semua aktivitas pembayaran kartu kredit tercatat dalam sistem informasi debitur. Jika kamu tidak membayar selama lima tahun, riwayat kredit akan rusak parah.
Ini berarti kamu akan kesulitan mengajukan pinjaman lain di masa depan, termasuk KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau kredit kendaraan (kredit motor atau kredit mobil).
Hal ini bisa terlihat dalam catatan SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan).
2. Bunga dan Denda Bertambah Besar
Utang kartu kredit tidak hanya diam di tempat. Suku bunga kartu kredit cukup tinggi, sehingga semakin lama kamu menunda pembayaran, semakin besar pula jumlah yang harus dibayar.
Dalam lima tahun, jumlah utang bisa melonjak berkali-kali lipat dari nilai awal. Kamu jangan kaget kalau bunganya membengkak.
3. Masuk dalam Daftar Hitam Bank
Ketika seseorang menunggak dalam waktu lama, namanya bisa masuk daftar hitam bank. Kamu perlu mengetahui Daftar Hitam Nasional Bank Indonesia.
Ini berarti semua bank akan melihat riwayat kredit burukmu, membuatmu sulit mendapatkan akses ke layanan keuangan lainnya.
4. Penagih Utang Bisa Muncul
Setelah beberapa tahun, pihak bank bisa menyerahkan utang dan penagihannya ke agen penagihan atau debt collector.
Jika ini terjadi, kamu bisa menghadapi tekanan lebih besar, mulai dari panggilan telepon hingga kunjungan langsung ke rumah atau kantor.
Tidak Bisa Membayar Kartu Kredit, Apa Bisa Masuk Penjara?
Banyak orang khawatir, apakah menunggak kartu kredit selama bertahun-tahun bisa membuat seseorang dipenjara? Secara hukum, tidak membayar utang bukanlah tindak pidana.
Namun, jika kamu terbukti melakukan penipuan, seperti menggunakan kartu kredit dengan niat menghindari pembayaran sejak awal, kasus ini bisa masuk ke ranah hukum.
Di Indonesia, utang kartu kredit termasuk dalam ranah perdata, bukan pidana. Artinya, kamu tidak bisa dipenjara hanya karena gagal membayar.
Namun, jika ada gugatan perdata dari pihak bank, mereka bisa mengajukan penyitaan aset jika ada perjanjian hukum yang mendukungnya.
Bisakah Utang Kartu Kredit Dihapus Setelah 5 Tahun?
Salah satu anggapan yang sering beredar adalah bahwa setelah lima tahun, utang kartu kredit akan otomatis dihapus. Ini tidak benar.
Bank masih memiliki hak untuk menagih utangmu meskipun sudah bertahun-tahun. Namun, ada aturan mengenai masa kedaluwarsa penagihan utang, yang biasanya mengikuti aturan perdata.
Akan tetapi, jika bank terus menagih atau kamu pernah berkomunikasi terkait utang tersebut, maka masa kedaluwarsanya bisa diperpanjang.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Terlanjur Menunggak?
Jika kamu sudah mengalami masalah ini, jangan panik. Ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk memperbaiki situasi:
1. Cek Total Utangmu
Hubungi pihak bank dan cari tahu berapa seluruh total utang yang harus dibayarkan, termasuk bunga dan denda.
2. Ajukan Restrukturisasi Utang
Beberapa bank menawarkan program restrukturisasi yang memungkinkan kamu membayar dalam cicilan lebih ringan atau dengan potongan bunga tertentu.
Atau kamu bisa mengajukan keringanan untuk membayar pokok utang saja, tanpa harus membayar denda. Pilihan lainnya adalah meminta jangka waktu cicilan lebih lama.
3. Cari Sumber Dana Tambahan
Pertimbangkan untuk menjual aset yang tidak terlalu penting atau mencari pekerjaan tambahan agar bisa melunasi utang lebih cepat.
4. Jangan Diam Saja
Mengabaikan masalah hanya akan membuat situasi semakin buruk. Jika memang kesulitan, diskusikan dengan bank untuk mencari solusi terbaik.
Tidak bayar kartu kredit 5 tahun bukanlah jalan keluar dari masalah keuangan. Justru, semakin lama dibiarkan, semakin besar beban yang harus ditanggung.
Risiko seperti skor kredit hancur, denda yang terus bertambah, dan penagihan yang agresif bisa menghambat kehidupan finansialmu pada masa mendatang.
By the way, skor kredit yang buruk bisa menghambat kamu dalam mencari pekerjaan yang baru. Jangan sepelekan hal ini ya.
Jika kamu merasa kesulitan membayar utang kartu kredit, segera cari solusi. Tidak disarankan menunggu sampai masalah semakin membesar dan menghambat rencana keuanganmu.
Jangan sampai lima tahun ke depan, kamu justru menyesali keputusan untuk tidak segera bertindak secepatnya. .
Jangan sampai ketinggalan artikel-artikel di blog Skorlife yang mengupas tuntas tentang skor kredit hingga SLIK OJK atau Bank Indonesia checking.
Jika pengajuan kredit motor listrikmu ditolak, bisa jadi kamu belum memeriksa skor kredit melalui aplikasi Skorlife.
Bagi yang sering terbang, pastikan kamu sudah menukarkan Skorpoin dari kartu kredit Mayapada Skorcard dengan Krisflyer Miles.
Punya rencana liburan ke Argentina, Uruguay, atau Brasil? Temukan rekomendasi destinasi terbaik hanya di blog Skorcard!