6 Cara Meningkatkan Skor Kredit. Pengajuan Pinjaman Bisa Lebih Mudah Disetujui
Inilah sejumlah cara meningkatkan skor kredit agar pengajuan pinjaman ke bank atau lembaga pembiayaan semakin mudah.
Skor kredit memiliki peran kunci dalam membuka pintu akses ke berbagai finansial seperti pengajuan pinjaman, kartu kredit, bahkan memperoleh pekerjaan.
Salah satu penyebab sulitnya mendapatkan fasilitas yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya adalah skor kredit yang rendah.
Nah, bagi kalian yang ingin mengajukan pinjaman, KPR, atau kartu kredit, ada baiknya untuk memperhatikan skor kredit kamu terlebih dahulu.
Dalam personal finance kali, ini akan membahas apa saja yang menjadi faktor penentu skor kredit dan bagaimana cara meningkatkan skor kredit tersebut.
Blog Skorlife akan membahas lebih lanjut mengenai hal ini dengan merangkum dari berbagai sumber tepercaya termasuk laman berita daring.
Faktor-Faktor Penentu Skor Kredit
Ada lima faktor yang menentukan besarnya skor kredit seseorang. Biro kredit yang memberikan penilaian tersebut.
Faktor tersebut yaitu riwayat pembayaran utang, rasio penggunaan kredit, riwayat kredit, diversifikasi kredit, dan aktivitas pengajuan kredit.
Semua faktor di atas berkontribusi dalam menentukan besarnya skor kredit seseorang. Apabila kamu ingin membuat kemajuan dalam meningkatkan skor kredit, maka bisa fokus di faktor yang paling membuat skor kredit rendah.
Misalnya, riwayat pembayaran utang kamu bagus dan tidak pernah telat membayar tagihan, riwayat kredit yang dimiliki juga cukup lama, tetapi rasio penggunaan kredit melebihi yang seharusnya atau di atas 30%.
Maka, kamu bisa mulai dengan memperbaiki rasio penggunaan kredit agar berada di posisi yang rendah dibandingkan sebelumnya.
1. Melakukan Evaluasi Riwayat Pembayaran Utang
Riwayat pembayaran utang memberikan informasi apakah kamu membayar utang tepat waktu atau tidak. Faktor ini merupakan faktor yang paling berkontribusi terhadap skor kredit.
Apabila kamu pernah telat membayar tagihan, maka dampaknya terhadap skor kredit akan buruk. Kamu bisa mengaktifkan fitur autodebet beserta jumlah tagihannya.
Hal ini bisa meminimalisasi atau mengurangi terjadinya keterlambatan pada kemudian hari.
2. Rasio Penggunaan Kredit
Selanjutnya, faktor rasio penggunaan kredit. Rasio penggunaan kredit adalah rasio antara jumlah utang yang digunakan dibandingkan dengan total kredit yang tersedia.
Misalnya, kamu memiliki total utang sebesar Rp5 juta dan total batas kredit yang tersedia di kartu kredit kamu adalah Rp20 juta, maka rasio penggunaan kreditnya adalah 25%.
Rasio penggunaan kredit di bawah 20% masuk dalam kategori Istimewa, sedangkan rentang rasio 21% hingga 30% termasuk dalam kategori Baik,
Sementara, kategori 31% hingga 50% masuk dalam kategori yang Cukup dan 50% atau lebih masuk ke dalam kategori yang Buruk.
Oleh karena itu, sebaiknya tetap menjaga rasio penggunaan kredit serendah mungkin untuk membantu skor kredit yang bagus.
3. Riwayat Kredit
Riwayat kredit menilai seberapa lama kamu memiliki akun kredit. Semakin lama riwayat kredit, maka semakin baik.
Jika usia rata-rata kredit kamu adalah 9 tahun atau lebih, dianggap sangat baik. Rentang waktu 7 hingga 8 tahun dianggap baik, 5 hingga 6 tahun adalah cukup, dan 4 tahun atau kurang dianggap buruk.
Untuk memperbaiki riwayat kredit, maka disarankan untuk menghindari membuka akun baru yang tidak diperlukan.
Pertimbangkan untuk menutup akun baru yang tidak dibutuhkan, terutama jika batas kreditnya rendah.
4. Diversifikasi Kredit
Faktor diversifikasi kredit melihat pada keberagaman jenis utang atau kredit dalam portofolio keuangan seseorang.
Jenis kredit yang beragam ini memberikan dampak positif pada skor kredit seseorang. Sebab, diversifikasi kredit menunjukkan kemampuan mengelola berbagai jenis utang dengan baik.
Misalnya kamu memiliki kartu kredit, KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), kredit motor atau kredit mobil, serta kredit usaha.
5. Aktivitas Pengajuan Kredit
Permintaan kredit baru biasanya memiliki dampak negatif jangka pendek pada skor kredit yang akan hilang setelah beberapa bulan. Untuk memperbaiki jumlah permintaan baru, beberapa langkah dapat diambil.
Cara Meningkatkan Skor Kredit
1. Evaluasi Skor Kredit
Kamu harus melakukan evaluasi secara berkala mengenai skor kredit. Kamu harus mengeceknya secara berkala, misalnya setiap bulan.
Saat ini, ada banyak cara untuk melihat skor kredit, salah satunya menggunakan aplikasi Skorlife yang bisa diunduh dengan smartphone.
2. Berupaya Memperbaiki Skor Kredit
Kamu harus menyusun strategi untuk memperbaiki skor kredit lantarn hal ini bisa berdampak ketika kamu ingin mengajukan kredit lagi.
3. Membayar Tagihan Selalu Tepat Waktu
Pastikan kamu selalu membayar tepat waktu saat tagihan datang, terutama untuk KPR, kredi motor, kredit mobil, atau usaha.
Kalau untuk kartu kredit, kamu bisa membayar cicilan minimal atau separuh dari tagihan kalau belum mampu membayar luas.
4. Menjaga Durasi Kredit
Bagi kamu yang masih memiliki kredit dalam jangka waktu panjang seperti KPR dan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen), tentu jangka waktu ini harus dijangka.
Tenor kredit dalam jangka waktu yang lama membuat catatan kredit juga baik karena bank atau lembaga keuangan bisa melacaknya.
5. Menggunakan Pinjaman atau Kredit dengan Cermat
Kamu harus bisa memanfaatkan pinjaman dengan baik. Beberapa kredit tergolong baik seperti KPR dan kredit usaha karena merupakan kredit produktif.
Namun, kalau kamu memiliki kredit konsumtif seperti kartu kredit, paylater, dan lainnya, tentu tidak perlu khawatir selama bisa mengelolanya dengan baik.
6. Melakukan Pengaturan Keuangan yang Baik
Jangan lupa untuk melakukan pengaturan keuangan dengan baik agar kamu masih bisa membayar cicilan pinjaman dengan baik setiap bulan.
Nah, itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan skor kredit. Kamu bisa memulainya secara bertahap.
Dengan memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah tersebut, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan persetujuan pinjaman yang diinginkan untuk membangun pondasi keuangan yang kuat.
Jangan lewatkan artikel yang membahas mengenai apakah pinjol masuk BI checking, simak agar kamu lebih paham mengenai hal ini,
Mau tahu cara mendapatkan uang tambahan dan tips menabung setiap bulan, simak sejumlah artikel-artikel terbaru dari blog Skorlife.
Permohonan kredit ke bank untuk membeli toko malah ditolak, itulah pentingnya mengecek skor kredit menggunakan aplikasi Skorlife.
Kalau kamu sering bepergiaan menggunakan pesawat, pastikan kamu rutin menukarkan Skorpoin dengan KrisFlyer Miles. Inilah kelebihan kartu kredit Mayapada Skorcard.
Yuk, intip rekomendasi belanja terbaik hanya di blog Skorcard. Ada pilihan sepatu terbaik mulai dari sepatu formal, sepatu sepak bola, hingga sepatu basket.