Mengenal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG): Pengertian dan Fungsinya
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG merupakan bagian penting dalam dunia investasi saham. Bagi kamu yang ingin mencoba investasi saham pastinya harus memahami arti dan fungsi istilah satu ini.
Seorang investor atau pemodal saham diharuskan memahami apa itu IHSG, bila ingin mendapatkan untung dari aset investasinya tersebut.
Biasanya mereka akan disajikan grafik IHSG melalui aplikasi sebagai acuan dalam berinvestasi saham.
Mari simak bersama-sama penjelasan lengkap dari arti IHSG dan fungsinya bagi para investor, blog SkorLife telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Apa Itu IHSG?
Berdasarkan laman Ojk.go.id, apa yang dimaksud Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham di Bursa Efek Indonesia.
IHSG dikenal pula sebagai Indonesia Composite Index (ICI) atau IDX Composite di dalam pasar global.
Lantas, bagaimana cara perhitungan IHSG?
Perhitungan IHSG akan menggunakan rata-rata berimbang berdasarkan jumlah saham di bursa atau Market Value Weighted Average Index.
Data ini dihitung setiap hari bursa yaitu Senin sampai dengan Jumat pukul 09.00-16.00 WIB, sehingga menghasilkan data secara terbaru.
Ada banyak emiten yang mencatatkan sahamnya di BEI. Laman Antaranews.com mewartakan sebanyak 79 perusahaan telah terdaftar di BEI sepanjang tahun 2023, dengan total dana terhimpun mencapai Rp54,14 triliun.
Setiap saham dari perusahaan tersebut biasanya memiliki pergerakan yang berbeda-beda dalam satu hari. Ada yang naik, turun, maupun stagnan.
Apa pengaruh IHSG terhadap harga saham?
Bila kinerja saham-saham tersebut digabung, maka rata-rata pergerakan sahamnya adalah apa yang tecermin di IHSG.
Ketika IHSG menguat, itu artinya rata-rata saham di BEI sedang mengalami tren kinerja yang positif.
Kondisi sebaliknya akan terjadi bila Indeks Harga Saham Gabungan melemah, berarti rata-rata saham di BEI sedang melemah.
Oleh sebab itu, penting untuk terus memantau grafik indeks saham sektoral bila berinvestasi pada instrumen ini.
Fungsi IHSG
1. Tanda Pergerakan Pasar
Fungsi pertama dari IHSG adalah sebagai menjadi penanda dari pergerakan pasar.
Itu artinya, IHSG mencerminkan kondisi dari kinerja saham-saham yang telah tercatat di pasar modal.
Melansir dari laman Ojk.go.id, IHSG dihitung dari rata-rata harga saham di bursa secara real time sehingga dapat menjadi indikator pergerakan pasar modal terkini.
2. Tolok Ukur Portofolio Saham
Portofolio saham adalah kumpulan aset investasi saham yang dimiliki perorangan atau perusahaan.
Contohnya, kamu memiliki saham dari perusahaan A, B, dan C. Kumpulan dari saham tersebut disebut sebagai portofolio.
Dengan melihat kinerja IHSG, kamu dapat membuat estimasi keuntungan dari portofolio saham yang dimiliki.
3. Mengukur Tingkat Keuntungan
Manfaat lain dari IHSG adalah untuk mengukur rata-rata tingkat keuntungan.
Contohnya, ketika tahun 2008 IHSG berada pada level 1.400. Lima tahun berselang, IHSG berkembang di level 4.400.
Itu berarti, pertumbuhan indeks dalam lima tahun adalah 3.000 atau 214%.
Bila dihitung secara tahunan, maka pertumbuhan indeks saham berada pada angka 42,8%.
4. Acuan untuk Melihat Pertumbuhan Ekonomi
Fungsi Indeks Harga Saham Gabungan yang terakhir adalah sebagai acuan untuk melihat pertumbuhan kondisi ekonomi di suatu negara.
IHSG punya andil yang besar, lantaran semakin tinggi investasi yang ada dalam negara, maka aliran modal pun akan semakin besar.
Aliran modal besar tersebut berdampak pada sektor perekonomian yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun penerimaan negara lewat pajak yang dibayar oleh perusahaan.
Dari pajak itulah pemerintah bisa membuat kebijakan baru untuk mensejahterakan masyarakat.
Itulah penjelasan mengenai apa itu IHSG. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memahami apa yang dimaksud dengan Indeks Harga Saham Gabungan, ya.
Bila kamu berinvestasi saham, tentunya harus mengetahui daftar aplikasi investasi saham terpercaya yang telah terdaftar di OJK.
Ingin mendapatkan insight mengenai investasi hingga perencanaan keuangan, pastikan untuk membaca Blog SkorLife.
Bagi kamu yang berencana ingin berinvestasi pada instrumen properti, yuk cek dulu skor kreditnya di Aplikasi SkorLife melalui smartphone.
