5 Tips Menyusun Resolusi Keuangan. Yuk, Bikin Finansial Lebih Baik Setiap Waktu

Yuk, cari tahu tips menyusun resolusi keuangan menjelang tahun baru agar pengelolaan finansial kamu menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

Pada awal tahun, biasanya semangat untuk meraih cita-cita dan memperbaiki pola hidup agar lebih baik pasti sedang tinggi.

Karier dan kesehatan biasanya jadi elemen utama dalam resolusi tahunan. Atau bagi kamu yang masih lajang, memilih resolusi percintaan.

Sementara, resolusi keuangan tidak jarang dianggap sebagai hal yang cukup sulit dilakukan karena dianggap sulit melakukan perubahan jika penghasilan yang diperoleh begitu-begitu saja.

Padahal banyak aspek dalam keuangan yang bisa diperbaiki untuk menggapai kondisi finansial yang lebih baik.

Resolusi keuangan menjadi penting untuk panduan mengelola keuangan yang lebih baik, manfaatnya pun tidak sedikit.

Kamu sedang menyiapkan resolusi keuangan pada 2025, simak ulasan yang akan dipaparkan oleh blog Skorlife yang telah merangkum dari berbagai sumber.

Manfaat Resolusi Keuangan

Resolusi keuangan adalah daftar tujuan atau hal-hal yang ingin dicapai seseorang terkait dengan kondisi keuangan mereka.

Biasanya, resolusi keuangan dibuat secara tertulis akan membantu kamu membuat perencanaan keuangan yang lebih matang.

Perencanaan keuangan sendiri merupakan strategi pribadi kamu untuk mencapai semua yang menjadi cita-citamu.

Ketika menyusun resolusi keuangan, kamu sedang menentukan tujuan hidup dan upaya mewujudkan mimpi-mimpi.

Resolusi keuangan mendorong kamu untuk lebih disiplin dan lebih baik dalam mengatur keuangan dibandingkan sebelumnya.

Apalagi, untuk mencapai tujuan finansial, kamu harus berstrategi dalam mengelola pengeluaran dan pemasukan dalam jangka waktu tertentu.

Kamu juga dapat memprediksi kapan utang akan terlunasi, kapan bisa menambah aset, dan kapan bisa menikmati hasil investasi dengan memberi barang-barang impian.

Nah, menyusun resolusi akan memberikan arah bagi setiap keputusan finansial.

Melalui perencanaan keuangan ini, kamu bisa lebih paham bagaimana setiap keputusan finansial akan berdampak bagi keputusan-keputusan lain dalam hidup.

Dengan begitu, kamu akan lebih mudah beradaptasi dengan berbagai perubahan dalam keseharian dan merasa aman karena berada di jalur yang tepat.

Dengan menuliskan tujuan finansial yang konkrit, produktivitas kita pun akan meningkat, karena kamu menjadi tahu seberapa jauh lagi kita mencapai impian-impian hidup.

Seberapa besar usaha yang harus dikerahkan untuk meraih tujuan kita. Semakin produktif diri, semakin dekat pulalah kita kepada tujuan.

Jurus Membuat Resolusi Keuangan

Membuat resolusi keuangan sebenarnya mudah. Agar terasa menyenangkan, kamu bisa memulai dengan menuliskan semua impian atau tujuan keuangan.

Tujuan keuangan di sini bukan seperti menabung, berinvestasi, atau berhemat. Tuliskan tujuan keuangan yang konkrit atau berupa hasil yang ingin dicapai.

Misalnya memiliki rumah atau apartemen, membeli mobil, berlibur ke Eropa, punya tas branded, menyekolahkan anak di sekolah internasional, dan sebagainya.

Tuliskan semua yang menjadi keinginan kamu dan jangan ragu, semuluk apapun impianmu, tuliskan saja.

Selanjutnya adalah kamu bisa membagi semua tujuan keuangan tersebut berdasarkan jangka waktu untuk mencapai tujuan.

Mana yang bisa masuk ke dalam tujuan jangka panjang, mana yang bisa masuk ke tujuan jangka pendek.

Untuk resolusi tahunan tujuan-tujuan jangka pendek bisa menjadi prioritas.

Setelah menentukan tujuan-tujuan finansial selama setahun ke depan, kamu mulai bisa menyusun strategi untuk mencapainya.

Tips Menyusun Resolusi Keuangan

Untuk mencapai tujuan finansial, kamu memerlukan strategi. Untuk menetapkan strategi bisa disesuaikan dengan karakter masing-masing orang, mengingat sifat, kebiasaan dan kebutuhan setiap orang berbeda-beda.

Namun. secara general kamu bisa memulai langkah mewujudkan resolusi keuangan dengan hal berikut.

1. Meningkatkan Literasi Keuangan

Terus meningkatkan pengetahuan tentang keuangan dapat membantu mewujudkan resolusi keuangan.

Tren investasi dan kondisi perekonomian merupakan hal yang dinamis. Terus mengikuti perkembangan tren di bidang keuangan akan membantu memuluskan jalan.

Misalnya saja, kamu jadi tahu investasi apa saja yang trennya sedang naik dan menguntungkan atau tahu scam apa saja terkait keuangan yang harus diwaspadai agar tidak terjebak.

2. Kurangi Pengeluaran Konsumtif

Setiap perjuangan memerlukan pengorbanan. Punya tujuan untuk mengumpulkan DP (down payment) KPR (Kredit Pemilikan Rumah) tahun ini?

Hitung ulang pengeluaran bulanan kamu, biaya konsumtif apa yang bisa kamu kurangi. Ngopi? Ganti sepatu dan tas tiap bulan? Atau makan di luar yang berlebihan.

Mungkin tidak bisa secara drastis mengurangi pengeluaran yang sudah jadi kebiasaan selama ini, tetapi kamu bisa memulai mengurangi pengeluaran konsumtif ini satu per satu.

Misalnya tiga bulan pertama, kamu mengurangi jajan di luar.  Lantas tiga bulan berikutnya kamu menahan diri untuk tidak belanja sepatu baru.

Perlahan kamu akan lebih mudah memfokuskan diri pada pengeluaran yang sesuai dengan tujuan finansial.

3. Mengelola Utang

Cek kartu kredit dan lainnya. Cek mana saja tagihan dan tunggakan yang perlu segera diselesaikan.

Prioritaskan mengurangi utang dan cicilan dengan membayar tagihan tepat waktu agar tidak ada denda yang membebani keuangan.

Disiplin membayar utang kartu kredit dapat membantu kamu membangun skor kredit yang baik.

Jika skor kredit baik, akan lebih mudah bagimu untuk mengajukan pinjaman KPR untuk rumah impianmu.

Bayarlah tagihan sesuai nominalnya, hindari hanya membayar dengan minimum pembayaran.

Lebih cepat utang terlunasi, artinya pengeluaran rutin untuk bunga dan denda bisa berkurang dan dapat kamu alihkan untuk pengeluaran yang lebih sesuai dengan resolusi keuangan.

4. Memulai Investasi

Dengan modal literasi keuangan yang dimiliki, kamu bisa memaksimalkan return uang atau aset yang kamu miliki dengan lebih cerdas. Investasi dapat menyelamatkan uang dari risiko depresiasi.

Dengan memperhatikan profil risiko investasi yang kamu miliki, mulailah mengalihkan dana dari pengeluaran konsumtif ke instrumen investasi yang dianggap tepat dan dan menguntungkan.

5. Bagi Pos-pos Keuangan

Untuk merealisasikan rencana keuangan, kamu bisa membagi pengeluaran ke dalam pos-pos berbeda.

  • Pos kebutuhan pokok
  • Pos investasi dan tabungan
  • Pos hiburan

Persentase pengeluaran untuk pos kebutuhan pokok ini hendaknya porsinya lebih besar dari pos lainnya.

Hal yang termasuk kebutuhan pokok adalah sembako, cicilan utang, tagihan rutin domestik (listrik, air, telepon, dan lain-lain).

Sementara pos hiburan pun tidak bisa dihilangkan karena jika kamu stres, produktivitasmu akan menurun.

Namun, perlu diingat juga untuk menggunakan pos hiburan dengan tidak berlebihan.

Dalam resolusi keuangan hal terpenting memang disiplin dan fokus pada tujuan. Yuk, praktikkan tips menyusun resolusi keuangan dari sekarang.

Hasilnya mungkin tidak langsung terasa, namun sekecil apapun progres keuanganmu rasanya tetap akan sangat menyenangkan.

Selamat menjalankan resolusi keuangan, semoga kondisi keuanganmu semakin sehat dan semua impianmu tercapai ya!

Yuk, cek blog Skorlife untuk mengetahui cara berinvestasi di pasar modal seperti saham, sukuk, hingga reksadana. Pastikan kamu memahami semua instrumen.

Cari tahu skor kredit melalui aplikasi Skorlife sebelum kamu mengajukan kredit pembiayaan mobil baru ke multifinance. Jangan sampai ditolak ya.

Mau cari suasana baru saat liburan, saatnya kamu melirik rekomendasi tempat wisata ke Nepal, India, atau negara lain dengan membaca artikel blog Skorcard.

Pastikan kamu selalu menggunakan kartu kredit Mayapada Skorcard untuk membayar tagihan dan dapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan miles.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments