Ketahui Lebih Dalam Pig Butchering, Modus Penipuan Digital

Apakah kamu memiliki investasi di cryptocurrency atau mata uang kripto? Sebaiknya kamu mulai lebih berhati-hati, karena bisa jadi kamu sedang dalam pemantauan oleh scammer alias penipu dengan modus pig butchering.

Menurut laporan FBI, selama tahun 2021 terdapat 4,300 keluhan mengenai pig butchering dengan total kerugian mencapai 429 juta USD.

Di Indonesia pun modus penipuan ini sedang marak terjadi. Salah satu korban di Indonesia berinisial AA, mengaku merugi hingga lebih dari 500juta rupiah.

Penipuan seperti ini memang tidak terelakan seiring dengan majunya teknologi dan terbukanya dunia lewat internet. Namun, tentunya hal ini dapat kita hindari dengan memperluas pengetahuan mengenai modus penipuan seperti pig butchering ini.

Apa itu pig butchering dan seperti apa modus penipuannya? Mari kita bahas dengan lebih detail.


Apa itu Pig Butchering?

Secara harfiah, pig butchering adalah pemotongan babi. Sebelum babi dipotong, biasanya babi akan diberikan pakan sedemikian rupa agar menjadi lebih gemuk sebelum dipotong. Konsep inilah yang kemudian menjadi dasar dari penipuan dengan modus pig butchering.

Penipuan pig butchering akan berfokus dengan mengiming-imingi calon korban dengan janji profit tinggi, pelatihan investasi kripto, dan lainnya.

FBI mengatakan bahwa pig butchering adalah penipuan dengan modus menarik hati, baru kemudian menguras dompet atau harta korbannya.


Skema Pig Butchering

Skema atau pola yang biasanya digunakan dalam pig butchering terbagi menjadi beberapa tahapan. Setiap tahapan memiliki fungsi masing-masing dan harus terpenuhi sebelum penipun bisa menjalankan tahapan selanjutnya. Berikut adalah skema pig butchering:

1. Membuka obrolan lewat sosial media membahas harta atau aset.

Sosial media seperti Instagram, biasanya menjadi incaran penipu modus pig butchering. Hal ini dikarenakan dari Instagram, scammer bisa melihat dan mempelajari profil dari calon korbannya.

Profil tersebut meliputi, harta atau aset yang dimiliki atau diinginkan dan juga gaya hidup atau cerita hidup dari calon korban.

Obrolan biasanya dibuka dengan percakapan normal seperti “wah, mobilmu bagus, apa pekerjaan kamu?” atau “apakah kamu menyukai mobil mewah?”.

Intinya, scammer akan berusaha untuk memulai interaksi lewat chat dengan calon korbannya. Apabila calon korban memberi respon dan terjadi percakapan, maka scammer akan melanjutkan ke tahap selanjutnya.

2. Ajakan untuk berinvestasi.

Dari percakapan yang dimulai tersebut, scammer akan pandai dalam membaca kondisi psikologismu dan mulai menjalankan misinya untuk mengajakmu berinvestasi.

Ia akan menawarkan diri sebagai coach yang akan memandu kamu ke depannya. Biasanya, ia akan menyertakan bukti-bukti investor lain yang telah sukses dan mendapat profit tinggi.

Pada pola inilah, calon korban diiming-imingi oleh janji manis scammer. Hati-hati, karena janji manis ini yang terkadang tidak dapat dihindari oleh calon korban. Profit tinggi dengan waktu relatif singkat, adalah janji utama scammer.

3. Mengirimkan link untuk memulai investasi.

Apabila scammer telah berhasil mengajak korban untuk berinvestasi, maka ia akan meneruskan misinya tersebut dengan mengirimkan sebuah link. Ia akan mengatakan bahwa korban bisa membuka link tersebut untuk memulai investasi.

Link tersebut bukanlah link menuju aplikasi pada Google Play atau Playstore, melainkan sebuah direct link ke sebuah aplikasi.

Link atau aplikasi yang diberikan biasanya akan dibuat mirip dengan perusahaan kripto legal. Perbedaannya kerap tidak disadari oleh para korban. Scammer dengan pintar hanya mengubah 1 atau 2 karakter, sehingga perbedaan tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang mencolok.

4. Membangun hubungan personal dan membangun rasa iba atau simpati.

Selanjutnya scammer akan mulai mendalami profil korban untuk mendapatkan kedekatan emosi dengan korban. Scammer akan mulai menggunakan cerita kehidupan kamu ataupun mengarang cerita hidupnya yang dibuat berdasarkan cerita kehidupan korbannya. Tujuannya adalah membangun kedekatan lewat kemiripan cerita hidup.

Scammer pig butchering paham bahwa salah satu kelemahan korban adalah lewat iba atau simpati mereka. Sehingga hal ini yang mereka jadikan kekuatan dalam modus penipuan mereka.

Tahap ini merupakan tahap akhir dari penipuan pig butchering, karena di tahap ini scammer akan memperdaya korban untuk secara konstan menambah jumlah investasi korban.

Apabila korban termakan cerita scammer, maka korban tidak akan menyadari bahwa ia sedang ditipu. Korban akan perlahan sadar ketika profit tidak lagi didapatkan. Atau bahkan lebih buruk, ketika scammer sudah hilang dan link yang digunakan sudah tidak valid lagi.


Ciri-ciri Pig Butchering

Dari skema penipuan pig butchering, terdapat beberapa ciri yang dapat kita simpulkan. Pertama adalah scammer mempelajari profil kita dari sosial media kita. Ia dapat melihat foto dan pengalaman dalam hidup kita. Informasi ini yang ia gunakan untuk mendekati kita

Ciri kedua adalah pendekatan secara emosional. Scammer secara sengaja membangun kedekatan untuk mendapatkan kepercayaan dari korban. Tujuannya adalah agar scammer dapat mengarahkan korban untuk mengambil keputusan dalam hal investasi sesuai dengan yang scammer inginkan.

Ciri ketiga yaitu menggunakan direct link untuk menuju aplikasi investasi yang tidak resmi. Link ini dibuat sedemikian rupa agar menyerupai link aplikasi cryptocurrency lain yang legal. Satu atau dua perbedaan karakter kerap terlewati oleh para korban.


Cara Terhindar dari Pig Butchering

FBI membagikan 5 tips agar kita terhindar dari penipuan pig butchering. Mari kita bahas satu per satu.

  • Jangan pernah mengirim uang, berdagang, atau berinvestasi hanya berdasarkan saran dari seseorang yang baru Anda kenal secara online.
  • Jangan membahas tentang kondisi keuangan kamu kepada orang yang tidak dikenal dan tidak terpercaya.
  • Jangan memberikan informasi perbankan kamu, NIK, foto KTP atau paspor kamu, atau informasi sensitif lainnya kepada siapa pun secara online atau ke situs yang tidak dapat kamu pastikan legalitasnya.
  • Jika situs investasi atau perdagangan online mempromosikan keuntungan yang luar biasa atau diluar normal, kemungkinan besar situs tersebut tidak dapat dipercaya.
  • Berhati-hatilah terhadap oknum yang mengaku memiliki peluang investasi eksklusif dan mendesak kamu untuk bertindak cepat.

Kesimpulannya adalah berhati-hatilah dalam mengekspos data atau informasi pribadi ke ranah publik. Selalu cek kebenaran dari informasi mengenai investasi yang kamu lihat secara online.

Selalu ingat bahwa investasi memerlukan waktu untuk dapat memberikan profit. Jadilah pengambil keputusan yang berhati-hati dan bijak agar selalu terhindar dari penipuan, baik pig butchering maupun modus penipuan lainnya yang mungkin muncul di kemudian hari.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments