Apa Itu Devisa? Pengertian, Jenis, dan Fungsinya
Devisa adalah aset luar negeri negara untuk transaksi global. Pelajari pengertian, fungsi, dan jenis devisa dengan penjelasan mudah dipahami.
Kalau kamu pernah dengar soal cadangan devisa atau transaksi internasional, kamu mungkin bertanya-tanya: sebenarnya apa itu devisa? Kenapa negara perlu punya devisa, dan apa pengaruhnya buat kondisi ekonomi, bahkan buat kehidupan sehari-hari kita?
Baca juga: Instrumen Kebijakan Fiskal: Pengertian dan Contoh Penerapannya
Apa Itu Devisa?
Secara sederhana, devisa adalah seluruh aset luar negeri yang dimiliki oleh suatu negara dan bisa dipakai untuk transaksi internasional. Bentuknya bisa macam-macam: valas (USD, SGD, EUR), surat berharga luar negeri, emas, hingga hak penarikan khusus (SDR) di IMF.
Di Indonesia, pengelolaan devisa dilakukan oleh Bank Indonesia. Mereka menggunakan devisa untuk menjaga stabilitas rupiah, membayar impor, hingga memenuhi kewajiban luar negeri.
Menurut data Bank Indonesia, cadangan devisa Indonesia pada tahun 2024 berada di kisaran USD 140 miliar, angka yang cukup sehat untuk menjaga stabilitas keuangan negara.
Devisa Adalah Aset Penting Untuk Aktivitas Ekonomi Global
Untuk konteks sehari-hari, devisa adalah “alat bayar internasional”. Di era global seperti sekarang, hampir semua aktivitas ekonomi lintas negara, mulai dari pembelian barang impor sampai perjalanan ke luar negeri, menggunakan devisa.
Contoh mudahnya:
- Indonesia butuh USD untuk beli minyak mentah.
- Mahasiswa Indonesia yang kuliah di Australia juga pakai devisa (AUD).
- Perusahaan ekspor menerima pembayaran dalam mata uang asing yang masuk sebagai devisa.
Singkatnya, tanpa devisa, hubungan ekonomi antar negara bisa macet.

Jenis-Jenis Devisa
Supaya lebih jelas, berikut beberapa bentuk devisa yang umum dimiliki oleh negara:
1. Valuta Asing (Valas)
Ini jenis devisa paling dikenal masyarakat. Mata uang seperti USD, EUR, JPY, atau SGD digunakan sebagai alat transaksi internasional. Valas sangat penting karena menjadi “alat tukar” utama dalam impor-ekspor, pembayaran utang luar negeri, sampai intervensi nilai tukar oleh bank sentral.
2. Emas
Emas sudah lama dianggap sebagai aset lindung nilai sangat stabil. Bank sentral banyak menyimpannya dalam bentuk batangan atau cadangan emas internasional. Fungsinya untuk menjaga kepercayaan pasar dan menopang cadangan devisa saat kondisi global sedang tidak pasti.
3. Surat Berharga Luar Negeri
Contohnya US Treasury Bonds atau obligasi pemerintah negara lain. Selain aman dan likuid, surat berharga ini memberi imbal hasil (yield) sehingga negara bisa menambah cadangan devisa sambil tetap menjaga likuiditas internasional.
4. Hak Penarikan Khusus (SDR) – IMF
SDR adalah aset cadangan internasional yang nilainya mengikuti keranjang mata uang utama dunia. Negara anggota IMF, termasuk Indonesia, bisa menggunakan SDR untuk menambah likuiditas saat dibutuhkan, misalnya ketika terjadi gejolak ekonomi global.
5. Deposito di Bank Luar Negeri
Ini termasuk simpanan dalam mata uang asing yang disimpan di bank luar negeri. Deposito ini dipakai sebagai aset likuid yang mudah ditarik atau dipindahkan untuk kebutuhan pembayaran internasional dalam jangka pendek.

Fungsi Devisa
Di bagian ini, kita akan bahas kenapa devisa adalah komponen sangat vital bagi ekonomi Indonesia.
1. Membayar Impor
Devisa dipakai untuk membayar barang dan jasa dari luar negeri. Tanpa cadangan devisa yang cukup, Indonesia akan kesulitan memenuhi kebutuhan impor penting seperti BBM, obat-obatan, teknologi, hingga bahan baku industri untuk menunjang produksi dalam negeri. Artinya, stabilitas harga serta pasokan barang sehari-hari juga bisa ikut terdampak.
2. Menjaga Stabilitas Nilai Tukar Rupiah
Ketika tekanan global membuat rupiah melemah, Bank Indonesia dapat menggunakan devisa untuk menstabilkan nilai tukar lewat intervensi pasar. Pergerakan rupiah yang stabil penting untuk menjaga biaya impor tetap terkendali hingga menjaga kepercayaan pelaku pasar.
3. Membayar Utang Luar Negeri
Pembayaran utang, baik utang pemerintah maupun BUMN, selalu dilakukan dalam mata uang asing. Devisa memastikan kewajiban ini bisa dipenuhi tepat waktu sehingga reputasi keuangan Indonesia tetap aman di mata kreditur internasional.
4. Modal untuk Diplomasi Ekonomi
Cadangan devisa yang kuat menunjukkan bahwa ekonomi suatu negara cukup sehat. Ini meningkatkan kepercayaan investor asing, mempermudah kerja sama perdagangan, hingga membuat negara lebih percaya diri di forum internasional.
5. Alat Bertahan Saat Krisis
Ketika terjadi guncangan global seperti pandemi, perang, atau naiknya harga komoditas dunia, cadangan devisa berfungsi sebagai “tameng”. Negara bisa memakai devisa untuk menjaga stabilitas ekonomi, memastikan impor tetap berjalan, serta mengurangi tekanan pada nilai tukar.
Baca juga: Apa Itu Rekening Dormant dan Dampaknya pada Keuangan
Dari Mana Devisa Berasal?
Kalau disederhanakan, devisa adalah hasil dari kegiatan ekonomi internasional, dan sumbernya cukup beragam:
- Ekspor barang atau jasa (misalnya CPO, tekstil, pariwisata)
- Investasi asing (FDI & portfolio)
- Pinjaman luar negeri
- Remitansi pekerja migran
- Pariwisata internasional
- Pendapatan dari perusahaan yang beroperasi global
Bahkan ketika kamu belanja barang impor atau traveling ke luar negeri, sebagian aliran uang itu masuk hitungan devisa secara makro.
Kenapa Devisa Penting Buat Hidup Kita?
Mungkin terasa jauh, tapi efeknya nyata:
- Ketika devisa menurun, rupiah cenderung melemah → harga barang impor naik → harga kebutuhan sehari-hari bisa ikut terkerek.
- Ketika devisa kuat, ekonomi lebih stabil → bunga kredit lebih terjaga → peluang pinjaman untuk rumah atau kendaraan bisa lebih baik.
Maka dari itu, devisa adalah salah satu indikator penting unruk diamati pelaku bisnis, investor, hingga masyarakat umum.
Skorlife dan Pengelolaan Keuanganmu di Era Global
Kondisi ekonomi global, nilai tukar, serta devisa kadang bikin pengajuan kredit makin ketat. Bank lebih berhati-hati menilai risiko peminjam.
Di sini layanan seperti Skorlife bisa bantu kamu tetap punya posisi finansial yang solid:
✓ Cek Riwayat Kredit
Pantau apakah skor kredit dan riwayat pembayaran kamu sudah sehat. Semakin baik skor kreditmu, semakin besar peluang mendapatkan pinjaman di situasi ekonomi apa pun.
✓ Cek Peluang Pengajuan Kredit Disetujui
Skorlife bantu kamu memahami peluang persetujuan kredit, baik KPR (Kredit Pemilikan Rumah), kredit kendaraan, maupun pinjaman lainnya.
✓ Manajemen Keuangan Lebih Terarah
Kalau kamu punya tunggakan, Skorlife bantu kasih rekomendasi pembayaran dan budgeting secara realistis. Biar kamu tetap siap menghadapi dinamika ekonomi, termasuk kondisi yang dipengaruhi oleh devisa atapun inflasi.
Baca juga: Apa Itu Leverage dan Bagaimana Cara Kerjanya
Kesimpulan
Devisa adalah pondasi penting yang menjaga hubungan ekonomi Indonesia dengan dunia tetap lancar. Mulai dari memenuhi kebutuhan impor, menyeimbangkan nilai tukar rupiah, hingga menghadapi situasi global tidak menentu, semuanya bergantung pada kekuatan cadangan devisa negara.
Memahami bagaimana devisa bekerja bukan hanya bermanfaat untuk pelaku bisnis atau investor, tapi juga buat kita sebagai individu, karena stabilnya devisa ikut mempengaruhi harga barang, bunga kredit, hingga peluang finansial ke depan.
FAQ Seputar Devisa
- Apa itu devisa?
Secara sederhana, devisa adalah aset luar negeri yang dimiliki negara dan bisa digunakan untuk transaksi internasional. Bentuknya bisa valuta asing, emas, surat berharga luar negeri, hingga SDR yang disimpan di IMF. Semua jenis aset ini membantu negara bertransaksi serta menjaga stabilitas ekonomi.
- Siapa yang mengelola devisa Indonesia?
Pengelolanya adalah Bank Indonesia. Mereka mengatur jumlah cadangan devisa, menentukan kapan perlu melakukan intervensi di pasar valas, dan memastikan cadangan tersebut cukup untuk kebutuhan impor serta pembayaran luar negeri.
- Kenapa cadangan devisa penting?
Karena cadangan devisa menentukan kemampuan Indonesia membayar impor, menstabilkan nilai tukar rupiah, menjaga kepercayaan investor, hingga bertahan saat terjadi gejolak global. Semakin besar cadangan devisa, semakin kuat posisi ekonomi kita.
- Apa sumber utama devisa Indonesia?
Sumber devisa datang dari berbagai aktivitas ekonomi internasional, seperti ekspor barang dan jasa, investasi asing (FDI dan portofolio), pariwisata, remitansi pekerja migran, serta pinjaman luar negeri. Semua ini menambah masuknya mata uang asing ke Indonesia.
- Apa bedanya devisa dan valas?
Valas (valuta asing) hanya salah satu bentuk devisa. Sementara devisa adalah keseluruhan aset luar negeri, termasuk emas, SDR, surat berharga negara lain, dan simpanan luar negeri. Jadi cakupan devisa lebih luas dibandingkan valas.




