7 Cara Mengatur Keuangan untuk Pemula. Lakukan Sejak Awal

Simak sejumlah cara mengatur keuangan untuk pemula, hal yang harus dilakukan untyk mencapai kebebasan finansial.

Bagi sebagian orang, mendengar kata budgeting atau cara mengatur keuangan saja sudah bikin pusing. Membuat perencanaan keuangan memang bukanlah hal yang mudah.

Butuh kedisiplinan yang tinggi agar  pengelolaan keuangan bisa berjalan dengan lancar sehingga tujuan keuangan bisa tercapai.

Dalam personal finance kali ini, akan membahas tips budgeting yang efektif untuk kamu yang merasa kewalahan dengan pengaturan keuangan sehingga terus menunda-nunda untuk merencanakannya.

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, blog Skorlife telah merangkumnya dari berbagai sumber tepercaya.

Cara Mengatur Keuangan untuk Pemula

1. Tentukan Tujuan Finansial

Sebelum memulai budgeting, ada baiknya ketahui terlebih dahulu apa tujuan finansial yang ingin kamu raih dalam beberapa tahun mendatang. 

Tujuan finansial tersebut bisa beragam bagi masing-masing orang, seperti misalnya ingin membeli rumah, melunasi utang, atau mempersiapkan dana saat pensiun tiba. 

Mengapa kamu harus mengetahui tujuan finansial terlebih dahulu sebelum membuat perencanaan keuangan?

Agar muncul suatu motivasi atau dorongan untuk bisa mencapai tujuan tersebut dan membuat perencanaan atau strategi yang bisa membantu kamu mencapai tujuan itu. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui latar belakang mengapa kamu membuat budgeting dan apa yang ingin kamu capai.

2. Buat Target yang Realistis

Tips kedua dalam membuat perencanaan keuangan adalah tentukan target yang realistis. Menetapkan target yang realistis memudahkan kamu dalam hal praktiknya. 

Misalnya kamu punya target menabung setiap bulannya sebanyak Rp4 juta dengan pendapatan yang diterima hanya Rp6 juta. 

Sehingga untuk mencapai target tersebut, kamu mengurangi jumlah pengeluaran untuk pos-pos lain menjadi lebih sedikit seperti makan, transportasi, dan lainnya.

Hal tersebut bisa saja dicapai, tetapi dalam praktiknya tentu akan sulit. Kamu perlu disiplin dan niat yang kuat.

Oleh karena itu, sebaiknya tentukan target yang realistis dan mulailah sedikit demi sedikit agar terbentuk suatu kebiasaan sehingga mudah untuk dijalankan. 

3. Buatlah Budgeting Sesederhana Mungkin

Tips selanjutnya yakni buatlah perencanaan dan pengelolaan keuangan dengan sederhana. Budgeting yang sederhana akan memudahkan kamu untuk melacaknya. 

Jenis budgeting sendiri ada lima, yakni Line-Item budgeting, 50/30/20 budgeting, Spending Target budgeting, Envelope Budgeting, dan Zero-Sum budgeting.

Dari ke lima jenis budgeting tersebut, kamu bisa menggunakan jenis budgeting 50/30/20 yang mengalokasikan 50% dari penghasilan untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan dan 20% untuk tabungan. 

4. Gunakan Aplikasi Budgeting

Menggunakan aplikasi budgeting membantu kamu melacak pengeluaran dan tabungan dengan efisien dan efektif. 

Aplikasi budgeting umumnya dilengkapi dengan fitur penyusunan anggaran pengeluaran untuk setiap kategori seperti makanan, transportasi atau hiburan. 

Selain itu, banyak aplikasi budgeting yang dapat terintegrasi langsung dengan rekening bank atau kartu kredit sehingga memudahkan penggunanya dalam melacak pengeluaran dan pendapatan. 

5. Berikan Fleksibilitas

Memberikan ruang fleksibilitas dalam membuat anggaran bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan atau ketidakpastian dalam keuangan pribadi. 

Cobalah menggunakan perkiraan atau estimasi yang ingin kamu capai setiap bulannya daripada menentukannya dengan angka yang pasti. 

Dengan membangun sedikit ruang fleksibilitas dalam anggaran, kamu bisa lebih menyesuaikan diri dengan perubahan keadaan atau kebutuhan tanpa mengganggu struktur anggaran lainnya.

6. Persiapkan Pengeluaran Tidak Tetap

Selanjutnya, jangan lupa untuk mempersiapkan anggaran untuk jenis pengeluaran tidak tetap. Kamu harus siap antisipasi pengeluaran tidak terduga.

Jenis pengeluaran tersebut meliputi biaya perbaikan mobil, pergi liburan, atau keperluan lain yang sifatnya tidak diprediksi. 

Buatlah daftar pengeluaran tidak tetap yang mungkin terjadi di tahun ini dan tetapkan anggaran setiap bulannya.

Dengan begitu, kamu bisa mulai mengumpulkan anggaran tersebut dalam beberapa bulan sehingga beban keuangan untuk anggaran ini menjadi lebih ringan. 

Dengan memasukkan pengeluaran tidak tetap ke dalam budgeting, kamu dapat lebih siap menghadapi biaya-biaya yang mungkin muncul tanpa mengganggu kondisi keuangan.

7. Update Budget Secara Berkala

Terakhir, jangan lupa untuk terus memperbarui budgeting kamu secara berkala. Seiring berjalannya waktu, kehidupan akan terus berlanjut dan mungkin ada perubahan-perubahan yang terjadi.

Hal tersebut bisa meliputi perubahan seperti kenaikan gaji, beli mobil baru, punya keluarga, atau pindah rumah, atau lainnya.

Dengan demikian, kamu harus memperbarui anggaran sesuai dengan perubahan dalam kehidupan lantaran memang tidak statis.

Nah, itulah sejumlah cara mengatur keuangan untuk pemula. Kamu bisa menyesuaikan dengan kondisi keuangan kamu.

Yuk, belajar mengelola keuangan serta investasi sejak awal dengan membaca sederetan artikel blog Skorlife sebagai panduan terbaik.

Antisipasi penolakan dari bank saat mengajukan kredit untuk membeli rumah, caranya dengan mengecek skor kredit melalui aplikasi Skorlife.

Belum punya kartu kredit Mayapada Skorcard, segera ajukan aplikasi untuk memilikinya. Banyak kelebihan yang didapatkan setelah melakukan transaksi.

Ingin menikmati makanan terbaik dari seluruh Indonesia, simak rekomendasinya dalam artikel-artikel terbaru blog Skorcard.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments