4 Cara Evaluasi Keuangan Pribadi. Yuk, Bikin Finansial Lebih Baik dan Sehat

Simak sejumlah cara evaluasi keuangan pribadi dengan mudah, jadikan kondisi finansial kamu menjadi lebih sehat dibandingkan sebelumnya.

Kondisi keuangan seseorang dapat berubah dari waktu ke waktu lantaran berbagai hal, seperti perubahan pendapatan, penambahan penghasilan, dan lainnya.

Oleh karena itu, review budgeting secara berkala diperlukan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan masih relevan dengan kondisi keuangan saat ini.

Namun nyatanya, masih banyak sebagian orang yang belum melakukan evaluasi keuangan pribadi secara berkala.

Alasannya bisa jadi karena belum mengetahui review anggaran secara efektif atau adanya perasaan khawatir saat mengevaluasi keuangan sendiri.

Dalam personal finance kali ini, akan membahas cara untuk memeriksa kembali anggaran yang telah dibuat untuk memastikan kondisi keuangan tetap terkelola dengan baik.

Hal ini memang ditujukan agar pengelolaan keuangan berada pada jalur yang benar menuju tujuan finansial yang ingin dicapai.

Blog Skorlife telah merangkum dari berbagai sumber untuk membahas hal ini lebih lanjut. Yuk. simak ulasannya.

Cara Evaluasi Keuangan Pribadi

1. Tentukan Frekuensi Review Budget

Tentukan seberapa sering frekuensi waktu yang dibutuhkan untuk mengevaluasi keuangan secara teratur. Frekuensi yang dibutuhkan bisa berbeda-beda tergantung preferensi masing-masing individu.

Cobalah untuk melakukan evaluasi secara berkala setidaknya setiap seminggu sekali untuk memastikan pengaturan keuangan tetap berjalan sesuai rencana. 

Dengan memeriksa budgeting secara teratur, nantinya kamu dapat mengurangi frekuensi tersebut saat pengelolaan keuangan mulai berjalan lebih otomatis dan terkelola dengan baik.

Ingat, konsisten sangat penting dalam mencapai tujuan keuangan yang efektif. Kamu harus mengingatnya.

2. Buat Penilaian

Selanjutnya, jangan lupa untuk menilai perkembangan atau progres saat kamu memeriksa anggaran keuangan.

Sebagai langkah awal, kamu bisa membandingkan selisih antara pendapatan dan pengeluaran, karena selisih itulah yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan finansial. 

Idealnya, pengeluaran seharusnya kurang dari 80% pendapatan bersih. Meski tidak ada angka ideal karena ada berbagai skema pengaturan keuangan.

Jangan lupa juga untuk membagi pengeluaran menjadi tiga kategori, 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan dan 20% untuk tabungan. 

3. Analisa Pengeluaran Terbesar

Selanjutnya, periksalah kategori yang menjadi pengeluaran terbesar dalam budgeting dan identifikasi apakah kategori tersebut dapat dipertimbangkan untuk dikurangi anggarannya. 

Misalnya, kategori terbesar dalam penyusunan anggaran kamu adalah transportasi karena menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat ke tempat kerja ataupun bepergian saat weekend

Untuk mengurangi budgeting dalam transportasi, kamu bisa menggunakan opsi lain saat bepergian, seperti menggunakan kendaraan umum agar anggaran yang kamu keluarkan bisa berkurang.

Atau anggaran terbesar adalah makan lantaran kamu sering membeli makanan di warung, restoran, atau cafe. Mungkin sudah saatnya kamu memasak sendiri.

4. Update Budgeting 

Penting untuk melakukan penyesuaian terhadap budgeting sesuai dengan kondisi keuangan yang terjadi saat ini. Hal ini harus dilakukan secara rutin. 

Penyesuaian tersebut harus didasarkan pada pengalaman aktual dan refleksi atas bagaimana penyusunan pendapatan dan pengeluaran disesuaikan dengan perubahan di kehidupan sehari-hari.

Pasalnya dalam budgeting, akan ada waktu di mana segalanya berjalan sesuai rencana dan ada juga yang tidak sesuai harapan. Nah, itulah cara evaluasi keuangan pribadi.

Dengan menyadari pentingnya evaluasi berkala terhadap pengaturan keuangan, kamu dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa keuangan mereka terkelola dengan baik. 

Ingin mengelola keuangan lebih baik, berencana investasi, atau memulai bisnis? Apapun tujuan kamu, simak sejumlah artikel blog Skorlife sebagai panduan.

Pengajuan kredit untuk membeli ruko ditolak bank, itulah yang terjadi kalau kamu tidak mengecek skor kredit melalui aplikasi Skorlife.

Gunakan kartu kredit Mayapada Skorcard untuk membayar transaksi online dan offline, dapatkan poin yang bisa ditukarkan dengan miles.

Berencana liburan ke Amerika Selatan atau Amerika Utara, apapun tujuan kamu pastikan kalau blog Skorcard menjadi panduan terbaik.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments