10 Cara Terhindar dari Pinjol. Biasakan untuk Mengatur Keuangan dan Berinvestasi

Yuk, simak sejumlah cara terhindar dari pinjol sehingga hidup kamu terbebas dari rasa cemas terjerat utang. 

Saat ini, jebakan hidup konsumtif memang seolah tidak terelakkan lagi. Begitu juga dengan godaan judi online

Kalau dua hal di atas memang tidak terpisahkan dengan media sosial. Bukan tidak mungkin kamu akan terpapar. 

Lantas bagaimana dengan kebutuhan sehari-hari yang mungkin banyak, sementara penghasilan tidak mencukupi.

Pinjaman online baik yang legal dan ilegal sering kali menjadi jalan bagi orang untuk memenuhi beberapa hal di atas. 

Namun, kamu bisa menghindari semua hal tersebut dengan melakukan berbagai hal di bawah ini, pastinya terkait pengaturan keuangan. 

Blog Skorlife akan membahasnya lebih lanjut dengan merangkum sejumlah sumber, salah satunya mediakeuangan.kemenkeu.go.id.

Cara Terhindar dari Pinjol dan Hidup Memiliki Kebebasan Finansial

1. Belajar Perencanaan Keuangan

Hal yang paling penting adalah belajar perencanaan keuangan, lantas dilanjutkan dengan membuat rencana anggaran. 

Kamu bisa menentukan pengeluaran per bulan, cicilan, tabungan, dana darurat, hingga investasi. 

Saat menerima gaji, kamu bisa langsung membaginya ke dalam sejumlah pos pengeluaran. Jangan lupa untuk disiplin dalam penerapannya.  

2. Meningkatkan Literasi Keuangan 

Hal ini tidak hanya membantu kamu dalam mengelola keuangan, tetapi juga membantu dalam memahami kebutuhan dan keinginan. 

Penting banget kalau kamu bisa memilih dan memilah prioritas keuangan. Misalnya, kamu perlu membeli sepatu baru atau tidak. 

Prioritas ini penting, kalau tidak maka pengelolaan yang telah disusun bisa berantakan. Hal ini penting untuk diketahui. 

3. Mengatur Uang dengan Skala Prioritas 

Kamu harus membagi pengeluaran berdasarkan prioritas keuangan seperti cicilan rumah atau sewa rumah, kebutuhan sehari-hari mulai dari makan hingga bayar listrik, serta lainnya.

Rencana anggaran ini sebaiknya detail agar mencakup seluruh kebutuhan keluarga. Jangan sampai ada yang terlewat. 

Anggaran lain untuk hiburan bisa diatur sesuai pemasukan. Kalau tidak ada dana lagi, kamu tidak perlu memaksa untuk berlibur, menonton konser, dan lainnya. 

4. Menabung

Jangan lupa membiasakan diri untuk menabung. Bahkan, kamu bisa memaksa diri untuk menabung minimal Rp100 ribu per bulan. 

Kamu bisa memangkas atau meniadakan anggaran untuk gaya hidup untuk beberapa bulan agar mempunyai tabungan. 

Setelah terbiasa menabung, kamu memiliki dana darurat, dana pensiun, atau dana lainnya yang berguna kelak.

5. Berinvestasi 

Jangan lupa untuk berinvestasi. Hal ini penting agar uang yang dimiliki bisa berkembang dan bisa digunakan untuk pensiun hingga menikahkan anak. 

Kamu harus mempelajari setiap instrumen investasi. Jangan pernah berinvestasi lantaran ikut teman atau saudara. 

Ada banyak pilihan investasi mulai dari emas, saham, obligasi ritel, sukuk, hingga properti. Pilih investasi sesuai risiko.

6. Tidak Ikut Tren 

Bagi kamu yang masih muda alias generasi milenial atau gen Y (28-43 tahun) dan generasi Z (20 tahunan), jangan sampai mengalami FOMO (fear of missing out). 

Media sosial membuat anak muda merasa khawatir tertinggal tren sehingga memiliki gaya hidup tinggi. Mereka pun akhirnya melirik pinjol. 

Coba sebisa mungkin agar tidak hidup konsumtif dan menerapkan gaya hidup sesuai dengan pendapatan yang dimiliki. 

7. Menghindari Window Shopping

Kalau dulu, orang berbelanja ke mal atau pusat perbelanjaan, maka saat ini pilihannya adalah berbelanja di marketplace

Coba hindari window shopping alias tidak melihat promo e-commerce agar tidak tergoda untuk membeli barang yang tidak diperlukan. 

Kamu bisa melakukan hal lain selain belanja. Jangan sampai kamu berbelanja setiap bulan memanfaatkan pinjol dan paylater

8. Utang Produktif, Bukan Utang Konsumtif 

Apakah kamu boleh berutang? Tentu saja asal utang produktif seperti KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KUR (Kredit Usaha Rakyat). 

Jika kamu membeli rumah menggunakan KPR, tentunya properti ini akan menjadi aset yang berharga pada masa mendatang. 

Begitu juga kalau kamu mengajukan KUR untuk memiliki bisnis di rumah, tentunya untuk pengembangan usaha.

9. Jangan Gali Lubang, Tutup Lubang

Kalau kamu memiliki utang, jangan pernah berutang lagi untuk menutupinya. Apalagi kalau mengambil utang dengan bunga tinggi. 

Biasakan untuk mengurangi utang melalui pendapatan atau gaji. Tentunya, agar kamu tidak terjebak lagi dalam utang. 

Ingat, kamu harus mengatur keuangan, menabung, agar berinvestasi agar tidak terjerat dalam bahaya pinjol terutama pinjol ilegal. 

10. Memiliki Usaha Sampingan

Jika kamu merasa penghasilan atau gaji kurang, kenapa tidak berpikir untuk memiliki pekerjaan sampingan atau bisnis rumah. 

Ada sejumlah bisnis rumahan yang bisa dirintis. Banyak yang bermodal kecil dan hanya memanfaatkan media sosial. 

Pendapatan dari bisnis kecil ini bisa menutupi kekurangan. Bahkan, bukan tidak mungkin penghasilannya lebih besar dari gaji kamu. 

Nah, itulah sejumlah cara terhindar dari pinjol. Yuk, lakukan dari sekarang agar kamu memiliki kebebasan finansial. 

Artikel-artikel terbaru blog Skorlife menyajikan informasi menarik mengenai pasar modal seperti saham, sukuk, hingga obligasi. 

Intip skor kredit terbaru melalui aplikasi Skorlife sebelum kamu mengajukan kredit pembiayaan untuk membeli mobil second

Mayapada Skorcard memberikan kemudahan bagi para penggunanya dalam bertransaksi, mengecek tagihan, dan lainnya. Miliki segera kartu kredit ini. 

Ingin traveling dalam waktu dekat dan belum mengetahui destinasi menarik, baca artikel-artikel terbaru di blog Skorcard

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments