Mengenal 4 Jenis Mobil Listrik yang ada di Indonesia

Beberapa tahun terakhir mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) menjadi kendaraan popular dan digemari masyarakat perkotaan di Indonesia.

Yuk, cari tahu keuntungan serta beragam jenis kendaran listrik yang umum dikenal di Indonesia dalam artikel ini.

Sudah tahu belum apa definisinya mobil listrik? Pengertian mobil listrik adalah kendaraan roda empat yang sebagian atau sepenuhnya digerakkan oleh motor menggunakan listrik di baterai.

Adapun prinsip kerja mobil listrik bertumpu pada konversi energi listrik yang kemudian diubah menjadi gerakan mekanis untuk menggerakkan roda kendaraan.

Lalu, apa keunggulan dari mobil listrik? Dilansir dari laman Assarent.co.id, salah satu keunggulan utama kendaraan listrik adalah memiliki efisiensi tinggi dengan emisi karbon rendah.

Harga mobil listrik juga relatif bervariasi. Di pasaran dijual mulai dari Rp200 jutaan seperti Chery dari China, tergantung merek dan fitur teknologinya.

Namun, ada juga yang mematok harga mahal seperti Hyundai (Korea Selatan) dan Tesla (Amerika Serikat). Harganya bisa mencapai miliaran rupiah. 

Ternyata, mobil EV punya beragam jenis yang dibedakan berdasarkan sistem penggeraknya. 

Yuk, lihat ulasannya di bawah ini, blog SkorLife telah merangkumnya dari berbagai sumber. 

Jenis Mobil Listrik
Foto: Wuling.id

4 Jenis Mobil Listrik

1. Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Hybrid Electric Vehicle (HEV) adalah jenis kendaraan yang menggabungkan antara mesin bensin atau diesel dengan motor listrik.

Sebagian orang mengenal jenis kendaraan listrik ini dengan sebutan kendaraan hybrid lantaran bisa menggunakan sumber energi dari bensin dan listrik.

Tenaga baterai pada kendaraan EV ini dihasilkan saat mobil melakukan regenerative braking atau pengisian ulang baterai saat kendaraan mengerem.

Pengisian baterai mobil juga akan terjadi ketika mesin bensin atau diesel menghasilkan lebih banyak tenaga daripada yang dibutuhkan.

2. Battery Electric Vehicle (BEV)

Jenis kendaraan listrik yang juga menjadi rekomendasi masyarakat di Indonesia yakni Battery Electric Vehicle atau BEV.

Battery Electric Vehicle adalah jenis mobil EV yang semua tenaga penggeraknya berasal dari energi listrik.

Kendaraan jenis BEV menggunakan baterai lithium-ion untuk menyimpan dan menyalurkan energi ke motor listrik sehingga dapat menggerakan kendaraan.

Penggunanya harus mengisi ulang baterai kendaraan listrik dari sumber listrik eksternal, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau colokan rumah tangga.

Salah satu merek mobil listrik jenis ini di Indonesia adalah Wuling yang telah didukung oleh berbagai fitur canggih.

3. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Plug-in hybrid electric vehicle atau PHEV adalah jenis kendaraan roda empat listrik yang memiliki dua sumber tenaga, yakni baterai listrik dan mesin berbasis bensin.

Sebenarnya HEV dan PHEV hampir sama. Hanya saja yang membedakannya baterai mobil listrik ini bisa diisi ulang dari sumber listrik eksternal maupun dari mesin pembakaran.

Adapun kelebihan mobil listrik PHEV adalah memiliki jarak tempuh yang lebih jauh dan dapat beroperasi dalam mode listrik murni atau mode hibrida sesuai kebutuhan.

4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Jenis mobil EV yang terakhir yakni fuel cell electric vehicle atau FCEV.

Kendaraan ini memanfaatkan reaksi kimia dari oksigen dan hidrogen yang akan menghasilkan energi listrik sehingga bisa menggerakan kendaraan dalam jarak jauh.

Nah, itulah berbagai jenis kendaraan listrik berdasarkan sistem energi penggeraknya yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Sejumlah produsen China sudah memasarkan kendaraan listrinya di Indonesia, salah satunya Zeekr yang akan meluncurkan produknya.

Jangan lewatkan rekomendasi motor terbaru dari produsen otomotif terkemuka, hanya di blog SkorLife.

Bagi kamu yang berencana membeli motor baru dengan skema cicilan ke lembaga pembiayaan, cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife melalui smartphone.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments