10 Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan. Bisnis di Kampung Bisa Sukses!
Simak sejumlah pilihan usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan. Tidak usah khawatir kalau kamu belum pernah merintis bisnis.
Kalau ingin memulai usaha di pedesaan bukanlah hal yang mustahil, bahkan bisa menjadi peluang besar jika kamu memilih bisnis yang tepat.
Dengan modal yang tidak terlalu besar, banyak jenis usaha yang bisa berkembang pesat karena kebutuhan masyarakat desa masih cukup luas.
Pilihannya mulai dari warung kopi hingga budidaya ikan, berbagai bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan.
Jika kamu ingin mencoba peruntungan di kampung halaman, berikut 10 ide usaha yang cocok untuk pemula di pedesaan, blog Skorlife telah merangkum berbagai sumber tepercaya termasuk media berita.
Ini 10 Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan dengan Modal Terjangkau
1. Warung Kopi Sederhana
Warung kopi selalu menjadi tempat favorit untuk bersantai dan berbincang. Dengan modal kecil, kamu bisa membuka warung kopi di teras rumah atau di lokasi strategis dekat jalan utama.
Sediakan kopi tubruk, gorengan, dan mi instan agar lebih menarik pelanggan. Dengan konsep sederhana tapi nyaman, usaha ini bisa menjadi tambahan penghasilan yang stabil.
2. Jualan Sayur dan Sembako Keliling
Tidak semua warga desa sempat pergi ke pasar setiap hari. Dengan menjual sayur dan sembako keliling, kamu bisa membantu mereka mendapatkan kebutuhan sehari-hari tanpa harus bepergian jauh.
Kamu bisa mulai dengan modal kecil dan cari pemasok yang menawarkan harga grosir agar keuntungan lebih besar. Usaha ini cocok dijalankan sebelum atau sesudah jam kerja di pabrik.
3. Budidaya Lele di Kolam Terpal
Budidaya lele adalah usaha yang cukup menjanjikan di pedesaan karena tidak membutuhkan lahan luas. Dengan modal pembuatan kolam terpal dan bibit lele, kamu bisa mulai beternak secara bertahap.
Perawatan lele juga tidak sulit, cukup perhatikan kualitas air dan pakan. Dalam beberapa bulan, kamu sudah bisa panen dan menjual hasilnya ke pasar atau rumah makan sekitar.
4. Jualan Gorengan di Sore Hari
Gorengan selalu diminati, terutama saat sore hari ketika orang-orang mencari camilan. Kamu bisa menjual aneka gorengan seperti tempe mendoan, pisang goreng, tahu isi, atau bakwan.
Lokasi strategis seperti depan rumah atau pinggir jalan akses desa bisa menjadi pilihan tempat berjualan terbaik.
Dengan modal kecil dan keuntungan harian yang cepat, usaha ini bisa menjadi tambahan pemasukan yang menjanjikan.
5. Ternak Ayam Kampung
Saat ini, permintaan ayam kampung cukup tinggi karena rasanya lebih enak dan sehat dibanding ayam potong.
Jika ingin memelihara ayam kampung tidak membutuhkan kandang besar, cukup pekarangan rumah dengan tempat berteduh.
Dengan perawatan yang baik, ayam kampung bisa dijual dalam bentuk hidup atau sudah dipotong. Keuntungannya bisa lebih besar jika menjual langsung ke pelanggan tanpa perantara.
6. Jualan Pulsa dan Token Listrik
Hampir semua orang butuh pulsa dan token listrik setiap hari. Usaha ini bisa dijalankan dari rumah tanpa perlu tempat khusus, cukup menggunakan ponsel dan aplikasi jual pulsa.
Selain mudah dijalankan, bisnis ini juga bisa digabungkan dengan usaha lain seperti warung atau konter HP (smartphone).
Meski keuntungannya kecil per transaksi, tetapi jika pelanggan banyak, hasilnya tetap menguntungkan. Apalagi, orang akan membelinya setiap bulan.
7. Jasa Servis HP dan Laptop
Banyak orang di desa memiliki smartphone atau laptop, tetapi sulit mencari tempat servis yang terjangkau.
Jika kamu memiliki keterampilan memperbaiki HP atau laptop, ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan.
Kamu bisa mulai dengan modal alat sederhana dan menawarkan jasa perbaikan ringan seperti ganti layar, baterai, atau instalasi software. Dengan promosi dari mulut ke mulut, pelanggan akan terus bertambah.
8. Jualan Makanan Ringan dan Kue Rumahan
Makanan ringan seperti keripik, kue basah, atau donat selalu dicari untuk camilan sehari-hari. Kamu bisa membuat sendiri di rumah dan menjualnya ke warung, pasar, atau melalui media sosial.
Dengan bahan baku yang mudah didapat, usaha ini bisa dimulai dengan modal kecil. Jika rasanya enak dan kemasannya menarik, pelanggan akan terus bertambah.
9. Jasa Cuci Motor dan Helm
Banyak pemilik motor di desa yang sibuk bekerja dan tidak sempat mencuci kendaraannya. Dengan membuka jasa cuci motor dan helm, kamu bisa menawarkan layanan yang praktis bagi mereka.
Usaha ini bisa dimulai di depan rumah dengan peralatan sederhana seperti selang, sabun cuci motor, dan kompresor kecil. Jika pelayananmu bagus, pelanggan akan datang kembali secara rutin.
10. Mini Playground untuk Anak
Di desa, tidak banyak tempat bermain yang aman dan menarik untuk anak-anak. Dengan harga tiket yang murah, anak-anak bisa bermain dengan aman, sementara orang tua bisa bersantai.
Kamu bisa memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk membuat mini playground sederhana, seperti ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit.
Jika dikelola dengan baik dan ditambah fasilitas seperti jajanan ringan, usaha ini bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil.
Dari 10 usaha di atas, mana yang paling menarik buat kamu coba? Setiap bisnis punya tantangannya sendiri, tetapi dengan ketekunan dan strategi yang tepat, usaha di pedesaan bisa berkembang pesat.
Jangan ragu untuk memulai dari skala kecil dan terus belajar agar bisnismu semakin sukses. Yuk, manfaatkan peluang ini dan wujudkan impianmu untuk memiliki usaha sendiri di kampung.
Jika kamu tertarik menambah penghasilan, jangan lewatkan artikel tentang berbagai peluang investasi dan usaha sampingan yang ada di blog Skorlife.
Sebelum mengajukan KPA (Kredit Pemilikan Apartemen) untuk membeli hunian impian, pastikan kamu rutin memantau skor kredit lewat aplikasi Skorlife agar proses pengajuanmu lebih lancar.
Kartu kredit Mayapada Skorcard memberikan beragam keuntungan setiap kali kamu bertransaksi, baik untuk pembelian online maupun di toko fisik.
Jangan lewatkan artikel terbaru di blog Skorcard untuk mendapatkan rekomendasi terbaik mengenai hotel, destinasi wisata, dan kuliner seru saat merencanakan liburan ke Bali atau Yogyakarta.