Apa Itu Rekening Giro dan Apa Fungsinya?
Kenali apa itu rekening giro, fungsi, ciri khas, dan perbedaannya dengan tabungan. Cocok untuk bisnis dengan transaksi besar.
Pernah dengar istilah rekening giro? Buat sebagian orang, giro terdengar seperti produk perbankan yang rumit, padahal sebenarnya konsepnya sederhana dan sangat bermanfaat, terutama kalau kamu sering bertransaksi dalam jumlah besar.
Banyak orang masih mengira giro adalah sama dengan tabungan biasa. Padahal, meskipun sama-sama simpanan di bank, keduanya punya fungsi, keunggulan, dan pengguna yang berbeda. Yuk, kita bahas lebih detail tentang apa itu rekening giro dan apa fungsinya supaya kamu bisa menentukan apakah produk ini cocok untuk kebutuhanmu.
Baca juga: Apa Itu Rekening Dormant dan Dampaknya pada Keuangan
Apa Itu Rekening Giro?
Secara definisi resmi menurut Kementerian Keuangan RI, giro adalah simpanan di bank yang penarikannya bisa dilakukan setiap saat menggunakan cek, bilyet giro, sarana perintah pembayaran lain, atau dengan cara pemindahbukuan.
Kalau tabungan biasanya dipakai untuk menabung jangka menengah-panjang, rekening giro adalah produk simpanan yang lebih ditujukan untuk transaksi harian dalam jumlah besar. Karena itu, giro sering dipakai perusahaan, pebisnis, hingga profesional yang punya arus kas tinggi.
Dengan kata lain, giro bukan tempat “nyimpen duit biar dapat bunga”, melainkan alat untuk mempermudah pembayaran dan penerimaan dana secara praktis.

Ciri-Ciri Rekening Giro yang Perlu Kamu Tahu
Biar nggak bingung membedakannya dari tabungan biasa, yuk kenali beberapa ciri khas rekening giro berikut ini:
1. Penarikan pakai instrumen khusus
Kalau tabungan umumnya ditarik lewat ATM, teller, atau mobile banking, penarikan dana di giro juga bisa menggunakan cek dan bilyet giro (BG). Kedua instrumen ini sering dipakai dalam transaksi bisnis karena lebih praktis, aman, dan formal.
2. Likuiditas tinggi
Salah satu daya tarik utama giro adalah fleksibilitasnya. Dana bisa ditarik kapan saja sesuai kebutuhan transaksi, tanpa harus menunggu jatuh tempo. Hal ini membuat giro jadi andalan untuk perusahaan dengan arus kas harian yang dinamis.
3. Saldo minimum lebih besar
Bank biasanya menetapkan saldo mengendap yang lebih tinggi dibanding tabungan. Alasannya, giro memang ditujukan untuk nasabah dengan kebutuhan transaksi skala besar, sehingga syarat saldo juga menyesuaikan.
4. Bunga relatif kecil
Jangan berharap bunga besar dari giro. Bunga giro biasanya hanya simbolis atau lebih rendah dari tabungan. Fokus utamanya memang pada kemudahan transaksi dan keamanan dana, bukan untuk investasi simpanan.
5. Cocok untuk skala besar
Mulai dari bayar vendor, transfer antar perusahaan, sampai pembayaran gaji karyawan, semuanya bisa dilakukan lewat giro. Karena itu, rekening giro adalah pilihan utama untuk transaksi bisnis atau keuangan dalam jumlah besar.
👉 Singkatnya, rekening giro adalah produk bank yang tepat kalau kebutuhanmu bukan sekadar nabung, tapi juga memastikan cash flow harian berjalan lancar, aman, dan efisien.
Fungsi Rekening Giro dalam Kehidupan Sehari-hari
Fungsi giro tidak hanya relevan buat perusahaan besar, tapi juga bisa membantu individu yang aktif bertransaksi. Beberapa fungsi pentingnya antara lain:
- Mempermudah transaksi bisnis
Misalnya, perusahaan menggunakan giro untuk membayar tagihan vendor, supplier, atau kontraktor dalam jumlah besar secara rutin. Dengan begitu, transaksi jadi lebih praktis, tercatat resmi, dan aman tanpa perlu membawa uang tunai. - Lebih aman dibanding uang tunai
Bayar proyek bernilai ratusan juta dengan cek giro jauh lebih aman daripada membawa uang tunai. - Transparansi arus kas
Semua transaksi tercatat rapi di rekening, sehingga memudahkan laporan keuangan. - Akses dana fleksibel
Kalau butuh cairin dana, bisa kapan saja tanpa ribet menunggu tenor seperti deposito.
Jadi, kalau kamu seorang pengusaha atau profesional yang sering bertransaksi besar, punya giro bisa jadi “alat kerja” penting.
Baca juga: Memahami Perbedaan Utang dan Piutang
Perbedaan Tabungan dan Giro
Masih bingung bedanya? Simak tabel perbandingan ini:
Aspek | Tabungan | Giro |
Tujuan | Simpan uang & dapat bunga | Transaksi rutin jumlah besar |
Cara Tarik Dana | ATM, teller, mobile banking | Cek, bilyet giro, transfer |
Bunga | Relatif lebih tinggi | Lebih kecil |
Saldo Minimum | Rendah | Lebih tinggi |
Pengguna Utama | Individu umum | Pebisnis, perusahaan, profesional |
Dari tabel ini, jelas kalau rekening giro adalah produk yang lebih cocok untuk keperluan transaksi, bukan investasi simpanan.

Contoh Penggunaan Rekening Giro
Supaya lebih relatable, berikut beberapa contoh nyata bagaimana giro dipakai dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia bisnis:
- Perusahaan konstruksi: Melunasi invoice kontraktor atau pembayaran material proyek menggunakan bilyet giro. Cara ini lebih aman dan tercatat resmi ketimbang harus membawa uang tunai dalam jumlah besar.
- Perusahaan multinasional: Melakukan pembayaran ke vendor atau mitra bisnis di berbagai daerah melalui transfer dari giro, sehingga transaksi bisa cepat dan efisien meski dalam nominal besar.
- Pebisnis: Membayar rutin ke supplier dengan cek giro. Ini membantu menjaga hubungan bisnis tetap lancar karena pembayaran dilakukan tepat waktu dan terjamin oleh bank.
- Profesional (konsultan, pengacara, dll.): Menerima pembayaran proyek bernilai besar lewat rekening giro, yang lebih aman serta memudahkan pencatatan cash flow pribadi maupun bisnis.
👉 Bayangkan kalau transaksi sebesar itu dilakukan tunai, selain berisiko hilang atau dicuri, juga jelas akan merepotkan. Di lain sisi, transfer mengunakan rekening biasa juga akan dibatasi jumlah maksimal transfer. Di sinilah rekening giro adalah solusi yang memberi rasa aman sekaligus praktis.
Baca juga: Kenali Dulu Perbedaan Kartu Prabayar dan Pascabayar Agar Tak Salah Pilih
Siapa yang Sebaiknya Punya Rekening Giro?
Nggak semua orang wajib punya giro. Tapi, kalau kamu termasuk dalam kategori berikut, giro bisa sangat berguna:
- Pebisnis atau pemilik usaha dengan banyak transaksi keluar-masuk.
- Perusahaan yang rutin membayar gaji, vendor, atau invoice besar.
- Profesional yang butuh cara aman untuk menerima pembayaran proyek.
- Individu yang ingin transaksi lebih formal dan tercatat jelas.
Jadi, rekening giro adalah pilihan yang pas kalau kamu butuh fleksibilitas dan keamanan transaksi dalam jumlah besar.
Hubungan Rekening Giro dengan Kredit
Menariknya, riwayat transaksi di rekening giro juga bisa jadi salah satu indikator kesehatan finansial ketika kamu ingin mengajukan kredit usaha atau pinjaman. Bank akan melihat bagaimana arus kasmu berjalan.
Makanya, selain punya giro, penting juga buat memastikan kondisi keuanganmu sehat. Di sini kamu bisa memanfaatkan Skorlife:
- Cek Riwayat Kredit: Pastikan rekam jejak kreditmu bagus.
- Lihat Peluang Pengajuan Kredit: Tahu seberapa besar peluang pengajuan KPR atau pinjamanmu disetujui.
- SkorPintar untuk Kartu Kredit: Kelola semua kartu kreditmu dalam satu portal, lengkap dengan reminder jatuh tempo.
- Manajemen Keuangan: Dapat rekomendasi strategi pembayaran tunggakan agar lebih efektif.
Dengan begitu, bukan hanya rekening giro yang lancar, tapi kondisi finansialmu juga terkendali.
Kesimpulan
Singkatnya, giro adalah simpanan bank yang difokuskan untuk mempermudah transaksi dalam jumlah besar dan frekuensi tinggi.
Rekening giro adalah solusi untuk bisnis, perusahaan, atau individu yang butuh fleksibilitas, keamanan, dan transparansi transaksi. Meskipun bunganya kecil, manfaat utamanya ada pada likuiditas dan efisiensi dalam mengelola cash flow.
Kalau kamu sedang mengembangkan usaha atau sering bertransaksi besar, rekening giro bisa jadi alat finansial penting yang mendukung kelancaran bisnismu.
👉 Sebelum buka rekening giro atau ajukan kredit usaha, pastikan kondisi keuanganmu sehat. Yuk, coba Skorlife untuk cek skor kredit, atur kartu kredit, dan kelola cash flow lebih bijak!