Mengenal Sukuk Negara: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Tidak semua masyarakat memahami apa itu Sukuk Negara. Padahal, instrumen investasi dengan prinsip syariah ini memiliki potensi keuntungan yang menggiurkan. 

Ada banyak instrumen yang bisa dipilih oleh masyarakat ketika ingin berinvestasi untuk mengembangkan kekayaannya.

Misalnya saja, menabung emas batangan dan emas perhiasan, deposito, investasi saham jangka panjang hingga obligasi.

Namun, bila mereka menginginkan investasi dengan prinsip syariah, maka instrumen sukuk negara menjadi pilihan tepat.

Blog SkorLife akan membahas lebih lanjut dengan merangkum dari berbagai sumber.

Apa Itu Sukuk Negara?

Bila kamu penasaran apa yang dimaksud dengan Sukuk Negara adalah Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia sebagai bukti atas bagian penyertaan suatu aset.

Sudah tahu belum apa fungsi sukuk? 

Melansir laman IDX Islamic, fungsi diterbitkannya sukuk syariah ini yakni untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan juga pembangunan proyek milik negara.

Sejumlah contoh penerbitan Sukuk Negara telah menghasilkan banyak pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Beberapa di antaranya adalah Jembatan Youtefa (Holtekamp) di Papua, Gedung Perkuliahan IAIN Salatiga di Jawa Tengah, 

Selanjutnya, ada Jalan Tol Solo-Ngawi Seksi I Colomadu Karanganyar Jawa Tengah dan infrastruktur lainnya.

Nah, apakah sukuk dijamin negara? 

Pembayaran imbal hasil dan nilai nominal Sukuk Negara dijamin secara penuh oleh Pemerintah sebagaimana diatur dalam UU no. 24 tahun 2008.

Sukuk Negara
Foto: Sekuritas Sinar Mas/Katadata.co.id

Jenis dan Contoh Sukuk Negara

Untuk para investor pemula pasti ingin tahu apa saja jenis jenis sukuk.

Ada beberapa contoh sukuk di Indonesia yang menjadi aset investasi kegemaran banyak investor dan popular, antara lain:

1. Sukuk Ritel (SR)

SR merupakan jenis sukuk syariah untuk investor ritel dengan tenor investasi 3 tahun dan 5 tahun serta minimum pemesanan Rp1 juta.

Berdasarkan laman Djppr.kemenkeu.go.id, keuntungan Sukuk Ritel yakni pemilik akan mendapatkan imbal hasil tetap (fixed rate) yang dibayarkan setiap bulannya.

Selain itu, investasi SR juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder sehingga memberikan kemudahan likuiditas kepada para investor.

Adapun contoh Sukuk Negara Ritel 2024 adalah SR0200T3 yang memiliki tenor 3 tahun, dengan tingkat imbalan tetap sebesar 6,30% per tahun.

Sedangkan SR020T5 memiliki jangka waktu investasi 5 tahun, dengan tingkat imbalan tetap sebesar 6,40% per tahun.

2. Sukuk Tabungan (ST)

Apa itu Sukuk Tabungan? Sukuk Tabungan adalah produk investasi berbasis syariah yang diterbitkan pemerintah dengan tenor investasi 2 tahun.

Meski relatif singkat, akan tetapi salah satu keuntungan Sukuk Tabungan adalah pemiliknya dapat menikmati fitur early redemption.

Early redemption pada Sukuk Tabungan adalah opsi untuk mencairkan 50% dananya satu tahun setelah investasi sukuk berjalan.

Para investor dapat membeli Sukuk Negara ini dengan minimum pembelian Rp1 juta.

Lantas, berapa imbal hasil sukuk tabungan? 

Menurut laman resmi Kementerian Keuangan, Sukuk Tabungan memiliki imbalan mengambang dengan batasan minimal (floating with floor) sebesar 6,40% per tahun dan mengacu pada BI-rate (suku bunga Bank Indonesia).

Namun, Sukuk Tabungan tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Hal ini berbeda dengan Sukuk Ritel.

Untuk contoh Sukuk Negara ini adalah ST012T2 yang memiliki tenor 2 tahun, serta ST012T4 atau dikenal sebagai Green Sukuk dengan jangka waktu investasi 4 tahun.

3. Sukuk Wakaf atau Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS)

Sukuk Wakaf adalah jenis investasi wakaf uang pada Sukuk Negara yang imbalannya disalurkan oleh Nazhir atau pengelola dana dan kegiatan.

Jenis sukuk ini dikenal pula dengan nama Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) yang bertujuan untuk membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.

Masyarakat bisa menanamkan investasi pada Sukuk Wakaf dengan nominal mulai dari Rp1 juta, dengan jangka waktu 2 tahun.

Sukuk jenis wakaf ini tidak dapat diperdagangkan, sehingga investor harus berinvestasi hingga jatuh tempo (hold to maturity).

Nah, itulah ulasan mengenai apa itu Sukuk Negara, jenis, dan sejumlah contohnya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu yang membacanya, ya!

Jangan lupa baca artikel yang mengulas mengenai cara beli sukuk melalui mitra distribusi yang terdaftar resmi dari pemerintah.

Banyak informasi terkini mengenai dunia saham, pasar modal, hingga rekomendasi motor terbaru, pastikan membaca blog SkorLife.

Bagi kamu yang berencana ingin membeli ruko baru dengan cara kredit ke bank, cek dulu skor kreditnya melalui aplikasi SkorLife  yang bisa diunduh via smartphone.

Saatnya kamu mengajukan aplikasi untuk mendapatkan kartu kredit Mayapada Skorcard yang mempunyai banyak kelebihan. 

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments