Memahami Biaya Tarik Tunai Kartu Kredit Sebelum Gesek di ATM
Yuk, mulai mengenal lebih jauh mengenai biaya tarik tunai kartu kredit sebelum kamu melakukannya, agar kamu lebih bijak dalam menggunakannya.
Kartu kredit memang bisa menjadi penolong saat darurat saat kamu memerlukan uang tunai. Apalagi, kalau uang tabungan sudah mulai menipis.
Akan tetapi, kalau kamu berencana tarik tunai lewat ATM, ada satu hal penting yang tidak boleh diabaikan, biaya tarik tunai kartu kredit.
Fitur ini memang mudah diakses, tapi biaya dan bunga yang dibebankan bisa membuat kamu kaget kalau tidak siap sejak awal.
Blog Skorlife akan membahasnya lebih lengkap dengan merangkum dari berbagai sumber seperti portal berita daring hingga situs perbankan.
Mengenal Biaya Tarik Tunai Kartu Kredit
1. Biaya Penarikan Sekali Transaksi
Setiap kali kamu tarik tunai, bank akan mengenakan biaya tambahan. Besarnya bervariasi, biasanya antara 4%-6% dari nominal yang ditarik, atau minimal sekitar Rp50.000, tergantung ketentuan masing-masing bank.
Misalnya, kamu tarik Rp1 juta dan dikenakan biaya 5%, maka tagihanmu akan bertambah Rp50.000 langsung pada bulan depan.
2. Bunga Harian dari Hari Pertama
Berbeda dari transaksi belanja yang punya masa tenggang, tarik tunai dikenakan bunga sejak hari pertama transaksi.
Rata-rata bunga tarik tunai berkisar pada angka 1,75%-2,25% per bulan, atau sekitar 21%-27% per tahun. Jadi, makin lama kamu menunda pelunasan, makin besar bunganya.
3. Biaya Tambahan Jika Dicicil
Beberapa bank memang menawarkan opsi mencicil hasil tarik tunai, tapi ini juga datang dengan bunga cicilan yang lebih tinggi dari belanja biasa.
Kadang ada juga biaya admin tambahan. Pastikan kamu menghitung total cicilan, bukan cuma angsuran bulanannya.
4. Ada Potensi Biaya Gagal Tarik
Kalau kamu mencoba tarik tunai melebihi limit yang diperbolehkan (biasanya hanya 40-60% dari total limit kartu), transaksi bisa gagal.
Akan tetapi kamu harus berhati-hati, beberapa bank tetap mengenakan biaya penalti atau failed transaction fee.
Sebelum memutuskan untuk tarik tunai, pastikan kamu paham betul biaya tarik tunai kartu kredit dan sudah punya rencana pelunasannya. Jangan sampai solusi cepat berubah jadi beban panjang.
Kalau kamu tertarik investasi pada pasar modal seperti saham, reksadanan, obligasi ritel, atau sukuk tabungan, ulasannya bisa kamu temukan di blog Skorlife.
Agar pengajuan kredit pembelian mobil listrik ke lembaga pembiayaan lebih lancar, cek dulu skor kreditmu lewat aplikasi Skorlife. Caranya mudah karena menggunakan aplikasi.
Nikmati berbagai keuntungan transaksi dengan kartu kredit Mayapada Skorcard. Belum punya? Ajukan sekarang dan rasakan manfaatnya terutama setelah bertransaksi.
Sebelum liburan bareng keluarga atau teman, cek rekomendasi hotel terbaik di dalam dan luar negeri di blog Skorcard. Liburan jadi lebih nyaman.
