Untung Rugi Pengajuan Kredit Motor Lewat Leasing dan Bank

Jalanan yang semakin padat dan rentan macet, membuat motor menjadi moda transportasi pilihan karena dianggap paling sat set. Selain mudah dikendarai, biaya operasional yang cenderung murah, harga motor pun cenderung terjangkau.

Namun meski lebih terjangkau dibandingkan dengan mobil, membeli motor dengan tunai tetap saja cukup berat bagi sebagian besar orang. Apalagi jika motor impianmu memiliki model dan spesifikasi yang mutakhir.

Mencicil motor pun jadi jalan keluar. Namun, mana sih yang lebih baik dilakukan, mencicil motor lewat bank atau lewat leasing? Yuk simak tulisan ini lebih lanjut untuk mengetahui jawabannya.


Keuntungan Kredit Motor

Kredit motor artinya transaksi pembayaran pembelian motor dilakukan secara mencicil. Ada beberapa keuntungan maupun kerugian membeli motor dengan cara mencicil. Pertama-tama kita lihat dulu untungnya membeli motor dengan cara mencicil.

1. Lebih ringan

Jika motor impian kamu harganya cukup tinggi. Misalnya seharga 28 juta rupiah, tentu untuk mengumpulkan uang sebanyak itu kamu memerlukan waktu lebih lama. Dengan mencicil, kamu cukup mengumpulkan dana yang lebih kecil hanya untuk uang muka.

Contohnya, hanya dengan uang muka 3 juta rupiah, kamu sudah bisa membawa pulang motor impian. Sisanya kamu bisa bayar dengan mencicil sesuai kesepakatan dan aturan leasing atau bank terkait.

2. Bisa segera dipakai

Jika uang sebanyak 28 juta baru bisa kamu kumpulkan selama dua tahun, artinya kamu harus menunggu selama dua tahun sebelum bisa memakai kendaraan impianmu. Sementara jika kamu mencicil, kamu hanya menunggu sekitar 1-2 bulan saja untuk mengumpulkan uang muka dan segera bisa memakai motor impianmu. Maka, dengan mencicil waktu tunggumu akan lebih singkat.

3. Alokasi dana bisa untuk keperluan lain

Uang simpananmu sebesar 28 juta akan habis ketika kamu memilih membeli secara tunai. Sementara jika kamu memilih mencicil, sisa uang yang ada setelah dikurangi pembayaran uang muka dapat kamu alokasikan untuk kebutuhan lain yang tak kalah mendesak.

4. Benefit berupa bonus dan asuransi

Biasanya pembelian motor dengan kredit tertentu memiliki iming-iming bonus yang menggiurkan, misalnya aksesoris berupa helm atau jas hujan senilai jumlah tertenu. Selain itu umumnya mencicil pun sudah disertai asuransi dan fasilitas servis gratis dalam jangka waktu tertentu.


Kerugian Kredit Motor

Melihat keuntungan di atas, tidak lantas berarti mencicil kendaraan tidak memiliki kekurangan. Mencicil kendaraan pun memiliki risiko dan konsekuensi tersendiri. Berikut di antaranya:

1. Total harga jadi lebih tinggi

Jumlah cicilan yang tidak terlalu besar setiap bulannya membuat pengeluaran jadi terasa ringan. Namun jika dihitung-hitung, jumlah total cicilan selama jangka waktu yang ditentukan akan jauh lebih besar jika membayar motor secara tunai. Apalagi jika tenor pembayaran semakin panjang, semakin besar pula total biaya yang harus kamu bayarkan.

2. Beban utang

Bagi kamu yang memiliki penghasilan tetap, akan lebih mudah mengatur pengeluaran setiap bulannya. Sementara jika penghasilanmu tidak menentu setiap bulannya, cicilan motor akan jadi beban yang cukup memberatkan ketika pendapatanmu menurun.

3. Denda dan teror

Keterlambatan membayar cicilan memiliki risiko kamu akan terkena denda. Jika tidak disiplin membayar cicilan setiap bulannya, denda-denda ini akan membuat pengeluaranmu jadi membengkak. Dan yang lebih mengganggu adalah petugas yang akan menagih utangmu sedemikian rupa. Maka usahakan selalu membayar cicilan tepat waktu.

4. Risiko kendaraan disita

Tunggakan cicilan dan kredit yang macet selama beberapa bulan atau jangka waktu yang tercantum dalam syarat dan ketentuan, berisiko kendaraanmu akan disita oleh pihak leasing.


Perbedaan Leasing dan Bank

Sekilas mencicil kendaraan lewat bank atau leasing seolah serupa. Sama-sama mensyaratkan adanya uang muka dan memiliki peraturan cicilan yang harus disepakati. Namun tetap saja ada perbedaan yang cukup signifikan jika mencicil lewat bank dibandingkan dengan mencicil lewat lembaga pembiayaan atau dikenal dengan istilah leasing.

Suku bunga kredit saat mencicil lewat bank umumnya akan lebih rendah jika dibandingkan lewat lembaga pembiayaan. Selisihnya cukup signifikan lho, per tahun bisa mencapai 5% lebih rendah bahkan lebih.

Mencicil lewat bank ini cocok jika kamu ingin cicilan yang ringan dan uang muka yang juga ringan. Namun, syarat mencicil lewat bank memang lebih ketat baik dari segi dokumen persyaratannya hingga proses pengajuannya.

Dokumen yang diperlukan antara lain surkat keterangan domisili, kartu identitas, kartu keluarga, dan slip gaji. Setelah melakukan pengajuan pihak bank pun akan melakukan verifikasi data dan survei sebelum menyetujui kredit. Di sini penting sekali kamu memiliki skor kredit di riwayat kreditmu untuk memudahkan pencairan dana.

Sementara itu kredit dengan lembaga pembiayaan (leasing) memiliki peraturan yang sedikit berbeda. Sebelumnya kita kenalan dulu yuk dengan istilah leasing.

Leasing atau Sewa Guna Usaha sendiri menurut laman OJK adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance Lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (Operating Lease), untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

Pengadaan barang modal melalui leasing juga dapat dilakukan dengan cara pembelian barang Penyewa Guna Usaha (Lessee) oleh Perusahaan Pembiayaan (Lessor) yang kemudian disewagunausahakan kembali oleh Penyewa Guna Usaha.

Pengadaan dengan cara ini disebut Sales and Lease Back. Sepanjang perjanjian Sewa Guna Usaha masih berlaku, hak milik atas barang modal obyek transaksi berada pada Perusahaan Pembiayaan.

Namun dalam masyarakat kita leasing identik dengan lembaga pembiayaan kredit nonbank. Leasing adalah metode pembiayaan yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Cara pembayarannya melalui cicilan sesuai peraturan yang disepakati. Misalnya pembelian motor dimana si pembeli membayar cicilan kepada lembaga pembiayaan (lessor).

Mencicil lewat metode leasing kepada lembaga pembiayaan ini prosesnya cenderung lebih cepat dan mudah dibandingkan lewat bank. Persyaratannya lebih longgar, namun bunga kredit lebih tinggi. Namun penting untuk melihat rekam jejak lembaga pembiayaan ini agar ketika cicilanmu lunas, kamu tidak dipersulit untuk mengambil BPKB yang menjadi hak kamu.


Lakukan perhitungan sebelum kredit

Sebelum melakukan kredit, pastikan kamu melakukan simulasi perhitungan cicilan terlebih dahulu. Jangan ragu untuk meminta sales membuatkan simulasi dengan berbagai variasi jangka waktu tenor, jumlah uang muka, hingga suku bunga untuk mengetahui jumlah cicilan yang harus dikeluarkan tiap bulannya.

Semakin besar uang muka yang diberikan, semakin ringan cicilan yang harus dikeluarkan. Perlu diingat semakin lama jangka waktu tenor yang diambil, jumlah cicilan bulanan memang akan berkurang, namun secara total jumlah yang harus dikeluarkan akan membengkak.

Perhatikan juga jumlah pengeluaran rutin kamu setiap bulannya. Jangan sampai cicilan motor mengurangi kualitas kehidupan kamu. Misalnya jangan gara-gara motor kamu jadi mengonsumsi makanan yang kurang bergizi tiap harinya. Pilihlah jenis motor yang harga cicilannya sesuai kemampuanmu.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments