Mengenal KPA Apartemen: Keuntungan dan Cara Pengajuannya
Yuk, mulai cari tahu KPA Apartemen yang menjadi pilihan kalau membeli hunian vertikal dengan skema cicilan ke bank.
KPA atau Kredit Pemilikan Apartemen merupakan salah satu cara pembiayaan yang dapat digunakan masyarakat saat mereka ingin beli apartemen dijual oleh pemiliknya atau developer.
Biasanya, perusahaan pengembang properti akan bekerjasama dengan sejumlah bank untuk menyalurkan kredit pembiayaan pemilikan apartemen.
Saat ini, pilihan tinggal di hunian vertikal di Jakarta, Surabaya, atau kota-kota lainnya sudah menjadi hal yang biasa.
Begitu juga dengan sejumlah kota yang relatif jauh lebih kecil seperti Yogyakarta, Malang, dan lainnya, ada sejumlah apartemen yang telah dibangun.
Nah, sebelum kamu mengajukan kredit apartemen di Jakarta atau kota-kota lainnya, yuk baca ulasan mengenai KPA berikut ini.
Blog SkorLife akan mengulasnya lebih mendalam dengan merangkum dari beberapa sumber.
Apa Itu KPA?
Seperti telah disinggung di awal, KPA apa artinya yakni singkatan dari Kredit Pemilikan Apartemen.
Secara lengkapnya, KPA adalah fasilitas pembiayaan yang diberikan oleh bank kepada masyarakat yang ingin membeli unit apartemen.
Dilansir dari laman Cimbniaga.co.id, calon pembeli dapat mengajukan proses KPA bila mereka memiliki riwayat kredit yang baik, penghasilan stabil, dan kemampuan membayar angsuran bulanan.
Kemudian, pihak bank atau lembaga keuangan akan mengevaluasi pengajuan kredit yang akan diberikan kepada calon debitur.
Biasanya pihak bank juga akan memberikan simulasi KPA Apartemen untuk menentukan jumlah maksimal pinjaman berdasarkan riwayat kredit, laporan keuangan, dan faktor-faktor lainnya.
Biasanya kredit apartemen memiliki tenor pembayaran yang panjang, berkisar antara 5-20 tahun dengan suku bunga tetap atau mengambang.
Lantas, berapa suku bunga KPA saat ini? Salah satu lembaga yang menyalurkan Kredit Pemilikan Apartemen adalah BCA.
Suku bunga KPA BCA fix rate untuk jangka waktu 1 tahun sebesar 7%, sedangkan untuk tenor 5 tahun sebesar 8,5%.
Keuntungan KPA Apartemen
Setelah tahu apa yang dimaksud dengan KPA adalah program pembelian hunian vertikal dengan metode angsuran, kini saatnya membaca sejumlah keuntungannya.
Menukil laman Ocbc.id, inilah beberapa kelebihan bila kamu beli apartemen baru atau second dengan KPA.
1. Biaya Terjangkau
Keuntungan mengikuti program Kredit Pemilikan Apartemen pertama, yakni biaya yang harus disiapkan oleh calon debitur lebih terjangkau.
Ingin tahu berapa biaya KPA apartemen?
Selain down payment (DP) atau uang muka 20-30%, calon debitur juga harus menyiapkan biaya-biaya lainnya sebelum mengajukan KPA.
Biaya-biaya tersebut antara lain, biaya administrasi, biaya appraisal (survei), biaya provisi bank 0,5–1% dari total pinjaman.
Selain itu, mereka juga harus menyediakan biaya asuransi selama kredit berjalan sebesar 1–2% dari harga apartemen.
2. Dilindungi Asuransi
Keuntungan lain bila memanfaatkan program KPA adalah adanya perlindungan asuransi.
Selain mendanai kreditnya, pihak bank juga akan membantu memastikan apartemen yang akan dibeli nasabah bukan proyek fiktif.
Debitur akan mendapatkan perlindungan berupa asuransi jiwa dan properti.
3. Peluang Investasi
Umumnya pembeli hunian vertikal alias apartemen membeli unit untuk investasi dan mendapatkan passive income.
Dengan KPA, kamu bisa memiliki unit dan menggunakannya sebagai sumber penghasilan melalui sewa apartemen baik bulanan maupun tahunan.
Hasil uang sewa tersebut, bisa kamu gunakan untuk mencicil angsuran dari Kredit Pemilikan Apartemen.
Cara Pengajuan KPA
Seperti telah dibahas di awal, KPA singkatan dari Kredit Pemilikan Apartemen. Lalu, bagaimana bila ingin mengajukan pembiayaan kredit tersebut. Berikut ini tahapannya:
1. Cari Tahu Informasi Tentang KPA
Ada baiknya kamu mencari tahu informasi sebanyak-banyaknya mengenai kredit apartemen dan mempelajari dahulu persyaratan KPA dari berbagai bank.
Kemudian, bandingkan suku bunga, jangka waktu, biaya-biaya terkait, dan persyaratan lainnya.
Setelah itu, pilih lembaga perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial kamu.
2. Siapkan Syarat Dokumen
Cara mengajukan KPA apartemen berikutnya adalah dengan menyiapkan semua persyaratan dan dokumen pengajuan.
Biasanya pihak bank akan meminta dokumen, seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk), bukti kepemilikan properti, slip gaji, laporan keuangan, dan dokumen-dokumen lainnya.
3. Tentukan Bank
Setelah syarat dokumen lengkap, langkah selanjutnya adalah menentukan bank atau lembaga keuangan untuk pengajuan KPA.
Isi formulir aplikasi dengan lengkap dan sertakan dokumen-dokumen yang diminta.
4. Tandatangani Perjanjian
Bila permohonan KPA apartemen disetujui oleh pihak bank, maka langkah berikutnya yakni menandatangani perjanjian.
Pihak bank keuangan akan mengirimkan perjanjian KPA kredit yang harus kamu tanda tangani.
Penting untuk diingat, bacalah dengan teliti dan pastikan kamu memahami semua ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam perjanjian tersebut.
5. Proses Pencairan Dana
Cara pengajuan kredit apartemen terakhir yakni pihak bank akan melakukan proses pencairan dana sesuai dengan kesepakatan yang telah ditetapkan.
Kamu bisa menggunakan dana pinjaman tersebut untuk membeli unit apartemen dan mulai membayar cicilan bulanan sesuai dengan jangka waktu yang disepakati.
Nah, itulah ulasan mengenai apa itu KPA apartemen, keuntungan dan cara pengajuannya.
Semoga artikel ini berguna dan menambah pengetahuan kamu, ya!
Sebelumnya, ada rekomendasi apartemen di Surabaya yang bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin menetap di ibu kota Jawa Timur ini.
Jangan lupa baca artikel panduan dan informasi terkait investasi properti hingga perencanaan keuangan hanya di blog SkorLife.
Bagi kamu yang berencana membeli rumah mewah dengan skema cicilan ke bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife yang tersedia di smartphone.