Memahami NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak), Cara Cerdas Hitung Pajak Properti

Ingin berinvestasi properti atau jual beli rumah, saatnya kamu mengetahui apa itu NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak).

Punya rumah atau tanah memang bikin bangga. Namun, ada tanggung jawab yang ikut datang, yaitu bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Di antara banyak istilah pajak yang bikin bingung, NJOPTKP termasuk yang sering muncul. Hanya saja, kamu perlu tenang, konsep ini sebenarnya sederhana dan penting untuk kamu pahami.

Artikel ini akan bantu kamu mengerti apa itu NJOPTKP dan kenapa penting dalam perhitungan PBB. Biar kamu bisa kelola properti tanpa stres.

Blog Skorlife menyajikan informasi ringkas dari sumber tepercaya seperti situs berita online, laman properti, hingga marketplace properti.

Mengenal Apa Itu NJOPTKP?

NJOPTKP (Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak) adalah nilai tertentu dari properti yang tidak dihitung dalam pajak. Anggap saja ini seperti “diskon pajak” dari pemerintah.

Jadi, dari nilai rumah atau tanahmu, sebagian akan dikecualikan dari pengenaan pajak. Nilai ini jadi dasar penting untuk menghitung berapa besar PBB yang harus dibayar tiap tahun.

Tujuannya satu, yaitu supaya pajak tetap terasa adil, apalagi buat yang baru mulai punya properti atau first home buyer.

Kenapa NJOPTKP Penting?

1. Meringankan Beban Pajak

Tanpa nilai tersebut, PBB kamu bisa lebih mahal. Adanya nilai yang dikecualikan membantu meringankan kewajiban pajak setiap tahun.

2. Membantu Perhitungan Pajak yang Akurat

Untuk tahu berapa PBB yang harus kamu bayar, rumusnya: NJOP dikurangi NJOPTKP, lalu hasilnya dikalikan dengan tarif pajak. Kalau kamu lupa unsur tersebut, perhitungan bisa meleset.

3. Bentuk Keadilan dari Pemerintah

Pemerintah ingin memastikan wajib pajak dengan aset bernilai rendah tidak terbebani. NJOPTKP adalah wujud dari prinsip itu.

4. Memudahkan Rencana Keuangan

Dengan tahu besaran NJOPTKP, kamu bisa estimasi tagihan pajak dan siapkan anggarannya. Tidak ada lagi drama jumlah besaran PBB mendadak.

Berapa Besaran NJOPTKP di Jakarta?

Dalam Peraturan Daerah DKI Jakarta No. 1 Tahun 2024, NJOPTKP ditetapkan sebesar Rp60.000.000 per wajib pajak per tahun. Artinya, kalau nilai tanahmu Rp300 juta, maka hanya Rp240 juta yang akan dihitung pajaknya.

Penting diingat, kalau nilai perhitungan properti ini hanya berlaku untuk satu objek pajak tiap tahunnya. Kalau kamu punya dua properti, pengurangannya cuma dihitung untuk properti dengan NJOP paling besar.

Setelah dikurangi NJOPTKP, sisa nilai NJOP akan dikenai tarif PBB, biasanya berkisar antara 20%–100%, tergantung lokasi, fungsi, dan kenaikan nilai NJOP di daerah tersebut.

Catatan Penting Sebelum Bayar PBB

  • NJOPTKP hanya diberikan satu kali dalam setahun untuk satu wajib pajak.
  • Cek aturan terbaru di wilayahmu, karena setiap daerah bisa berbeda.
  • Gunakan simulasi pajak resmi atau konsultasikan dengan petugas jika perlu.

Kelola Properti Lebih Tenang dengan Pahami NJOPTKP

Memahami NJOPTKP bukan cuma soal angka. Ini soal jadi pemilik aset yang bertanggung jawab.

Semakin kamu tahu detailnya, semakin mudah juga kamu atur keuangan dan menghindari masalah pajak. Yuk, mulai cek data properti kamu hari ini dan jadi wajib pajak yang lebih cerdas!

Kalau kamu ingin investasi yang stabil, emas batangan atau properti bisa jadi pilihan. Cek analisis lengkapnya di blog Skorlife agar strategimu lebih matang.

Mau beli kios pakai pinjaman bank? Pastikan skor kreditmu aman. Cek lewat aplikasi Skorlife, praktis dan cepat.

Kartu kredit Mayapada Skorcard bikin transaksi online dan belanja harian lebih mudah dan menguntungkan. Kalau belum punya, ajukan segera 

Lagi rencana liburan ke Yogyakarta atau Semarang dalam waktu dekat? Temukan rekomendasi wisata kuliner seru di blog Skorcard. Kalau jalan-jalan, jangan lupa makan-makan. 

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments