Mengenal KPR BNI 2024: Syarat, Jenis, dan Besaran Biayanya

Layanan KPR BNI bisa menjadi pilihan bagi calon pembeli properti. Simak informasi selengkapnya dalam artikel ini.

Beli rumah baru atau second dengan cara KPR (Kredit Pemilikan Rumah) adalah salah satu solusi pembiayaan bagi masyarakat dengan dana tunai yang terbatas.

Salah satu bank BUMN yang menyediakan fasilitas KPR adalah PT Bank Negara Indonesia (BNI), yang memberikan berbagai opsi dan keuntungan bagi nasabahnya.

Nah, sebelum mengajukan KPR di BNI yuk baca dulu sekilas informasinya di bawah ini.

Blog SkorLife telah merangkumnya dari berbagai sumber. 

Syarat dan Ketentuan KPR BNI Terbaru

Pada saat kamu ingin mengajukan KPR di Bank Negara Indonesia, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini penjelasannya:

1. Syarat Umum Pengajuan KPR BNI

  • Seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Usia minimal 21 tahun saat melakukan pengajuan.
  • Usia maksimum 55 tahun untuk karyawan dan 65 tahun untuk seorang profesional dan pengusaha.
  • Bukan seorang freelancer, pengusaha kos atau kebun.

2. Syarat Dokumen untuk Karyawan

  • Melampirkan salinan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
  • Melampirkan salinan KTP pasangan (bagi pihak yang menikah).
  • Melampirkan salinan Kartu Keluarga (KK).
  • Melampirkan salinan Surat Nikah (bagi yang sudah menikah).
  • Melampirkan salinan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) / SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan) PPh (Pajak Penghasilan) 21.
  • Pas Foto dengan ukuran 4 x 6.
  • Melampirkan salinan rekening gaji 3 bulan terakhir.
  • Melampirkan salinan Surat Keterangan Kerja.
  • Melampirkan salinan slip gaji.
  • Melampirkan salinan dokumen jaminan contohnya seperti Sertifikat, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), Bukti Lunas PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) di tahun terakhir.

3. Syarat Dokumen untuk Profesional

  • Melampirkan salinan KTP.
  • Melampirkan salinan KTP pasangan (bagi yang sudah menikah).
  • Melampirkan salinan Kartu Keluarga.
  • Melampirkan salinan Surat Nikah (jika sudah menikah).
  • Melampirkan salinan NPWP / SPT PPh 21.
  • Pas Foto dengan ukuran 4×6.
  • Melampirkan salinan rekening koran 6 bulan terakhir.
  • Melampirkan salinan Izin Praktek Profesi.
  • Melampirkan salinan dokumen jaminan seperti Sertifikat, IMB dan Bukti Lunas PBB tahun terakhir.

4. Syarat Dokumen Pengajuan KPR untuk Wiraswasta

  • Melampirkan salinan KTP 
  • Melampirkan salinan KTP pasangan (apabila sudah menikah).
  • Melampirkan salinan Kartu Keluarga.
  • Melampirkan salinan Surat Nikah (jika sudah menikah).
  • Melampirkan salinan NPWP / SPT PPh 21.
  • Pas Foto dengan ukuran 4 x 6.
  • Melampirkan salinan rekening koran 6 bulan terakhir.
  • Melampirkan salinan tanda Legalitas Usaha / Surat Ijin Usaha / Surat. Keterangan Usaha (Akta Pendirian) / AD-ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), NPWP, SITU (Surat Izin Tempat Usaha) / SKDU (Surat Keterangan Domisili Usaha) & TDP(Tanda Daftar Perusahaan).
  • Perusahaan dari Pemerintah Daerah Setempat.
  • Melampirkan salinan Laporan Keuangan dalam jangka waktu 2 Tahun Terakhir.
  • Melampirkan salinan dokumen jaminan Sertifikat, IMB dan Bukti Lunas PBB tahun terakhir.
promo KPR BNI
Foto: Bni.co.id

Jenis KPR BNI

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah produk kredit pembiayaan rumah yang dimiliki oleh Bank Negara Indonesia.

1. Kredit Pemilikan Rumah BNI

Bila kamu tengah berencana membeli rumah, maka bisa menggunakan fasilitas pembiayaan melalui Griya BNI.

Berdasarkan laman resmi Bni.co.id, apa itu kredit Griya BNI adalah fasilitas pembiayaan yang digunakan untuk pembelian, pembangunan atau renovasi, top up, refinancing, atau take over properti.

Jenis pembiayaan kredit ini memiliki tenor maksimal 30 tahun dan bisa melakukan pengajuan KPR BNI secara online.

Kelebihan lainnya dari BNI Griya, yakni kemudahan pencarian properti melalui mitra developer di website bnidigigriya.id.

Lalu, berapa bunga KPR BNI Griya?

Nasabah bisa menikmati suku bunga berjenjang sebesar 8,75% dengan fixed rate 10 tahun.

Ada pula jenis bunga fixed hingga lunas selama 10 tahun dengan besaran 9,75%.

2. Griya Subsidi

Jenis KPR Griya Subsidi merupakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan beragam kemudahan.

Dikutip dari laman resmi BNI, fasilitas pembiayaan ini mendapatkan dukungan subsidi dari pemerintah melalui Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan dikelola oleh BP Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat).

Adapun suku bunga KPR BNI subsidi sebesar 5% flat selama jangka waktu pembiayaan.

3. Kredit Renovasi dan Konstruksi

BNI juga melayani KPR untuk renovasi dan konstruksi, baik itu rumah, apartemen ataupun ruko dengan maksimal tenor 15 tahun.

Sistem pencairan kredit ini dilakukan secara bertahap.

4. Take Over Jual Beli (TOJB)

Apakah KPR bisa di-take over?

Nasabah BNI bisa melakukan take over atas pinjaman kredit pemilikan rumah yang belum lunas melalui jual beli.

Untuk kamu yang masih awam, take over jual beli adalah pengalihan KPR kepada pihak pembeli yang lain.

Take over KPR BNI dapat dilakukan dari leasing ke perorangan dengan maksimal tenor 20 tahun.

5. Take Over KPR BNI Murni dan Top Up + Take Over

Dengan jenis kredit pemilikan rumah ini memungkinkan adanya pemindahan KPR dari bank lain ke bank BNI dengan maksimal tenor 20 tahun.

Syaratnya yakni durasi KPR itu sudah berjalan minimal 1 tahun.

6. Top Up KPR BNI

Di antara kamu mungkin ada yang bertanya, apakah KPR BNI bisa di-top up?

Melalui program BNI Griya, nasabah existing yang sudah berjalan 1 tahun dapat menambah fitur kredit dengan maksimum tenor 20 tahun.

Biaya KPR BNI

Sudah tahu belum apa saja biaya KPR bank?

Biasanya biaya pembiayaan kredit rumah terdiri dari beberapa poin. Laman situs jual beli properti Rumah123.com menginformasikan bahwa biaya KPR mencangkup:

  • Biaya provisi 1 persen dari jumlah pinjaman yang disetujui.
  • Biaya appraisal dan notaris (ditentukan kemudian).
  • Biaya administrasi mulai Rp750 ribu hingga Rp2 juta.
  • Biaya asuransi jiwa dan kebakaran (sesuai ketentuan rekanan).
  • Biaya keterlambatan pembayaran 0,2 persen dari cicilan bulanan.
  • Biaya pelunasan dipercepat sebesar 2 persen dari sisa pokok pinjaman jika dilakukan selama masa fixed rate. Atau, 2,5 persen dari sisa pokok pinjaman setelah masa fixed rate.

Demikianlah informasi terkait Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di BNI, dari syarat, jenis dan biayanya.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!

Setelah membaca ulasan di atas, mungkin kamu tertarik  berinvestasi properti. Intip sejumlah rekomendasi rumah di Malang, Jawa Timur.

Mau tahu mengenai perkembangan dunia investasi serta berita finansial terkini lainnya, cek selalu di blog SkorLife.

Bagi kamu yang berencana ingin membeli ruko dengan cicilan ke bank, cek dulu skor kreditnya pada aplikasi SkorLife melalui smartphone.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments