Harga Bitcoin Turun Setelah Halving. Investor dan Trader Kripto Harus Perhatikan Penyesuaian Harga
Siapa menyangka kalau harga Bitcoin turun setelah halving. Investor dan trader harus memantau perkembangan harga.
Halving Bitcoin sudah selesai dilakukan pada 20 April 2024 lantas diikuti dengan terkoreksinya kripto ini pada 21 April 2024.
Untuk sekadar informasi halving Bitcoin dikenal juga sebagai pemotongan imbalan blok Bitcoin seperti dikutip dari beberapa sumber.
Halving Bitcoin adalah peristiwa saat hadiah yang diterima penambang Bitcoin untuk setiap blok yang berhasil mereka verifikasi dipotong setengahnya
CoinMarketCap mengungkapkan data kalau harga Bitcoin berada pada kisaran harga Rp1,05 miliar per keping, turun 1,51 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Namun, harga uang elektronik sudah kembali naik lagi menjadi Rp1,07 miliar pada Selasa, 23 April 2024.
Blog SkorLife melansir Kompas.com bahwa CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan terdapat perbedaan antara momen halving Bitcoin pada tahun ini dibandingkan tiga momen sebelumnya.
Indodax merupakan platform jual beli Bitcoin dan aset kripto lainnya dengan jumlah jutaan member di Indonesia.
Hal ini tidak terlepas dari tren kenaikan harga uang elektronik ini yang sudah terjadi pada Maret 2024,
“Harga Bitcoin telah memasuki siklus bull market dan mencapai all time high (ATH) pada 14 Maret 2024 kemarin sebelum momentum terjadinya halving, sebesar Rp 1,1 miliar,” katanya.
“Namun, saat halving terjadi, harga Bitcoin justru turun ke angka Rp 1,03 miliar,” lanjutnya seraya menambahkan ada potensi kenaikan harga setelah halving selesai.
Harga Bitcoin Turun Setelah Halving. Ada Potensi Kenaikan
Oscar melanjutkan kalau pasokan Bitcoin berkurang bersamaan dengan pemotongan imbalan dari 6,25 menjadi 3,125.
Ia mengingatkan kalau pasca halving akan terjadi penyesuaian harga yang harus dipantau oleh investor dan trader kripto.
Siklus bull market ini berpeluang terjadi hingga pertengahan 2025 mendatang. Bull market adalah sebuah periode saat aset kripto naik secara bersamaan dan berkepanjangan,
Oscar melanjutkan ia membuat proyeksi dengan melihat siklus historis halving Bitcoin sebelumnya.
Jelang halving, catatan Indodax mengungkapkan kalau terjadi peningkatan signifikan dalam aktivitas transaksi Bitcoin.
Sejak 4 April 2024, ada lonjakan transaksi uang elektronik ini dengan lebih dari 450 ribu transaksi terkonfirmasi setiap hari yang terjadi selama 11 hari beruntun.
Ia menilai berdasarkan data tersebut seraya mengatakan meskipun harga Bitcoin menurun pada halving menurun, tetap minat investor dan trader terhadap terhadap uang elektronik tetap tinggi.
Bagi kamu yang ingin tahu mengenai investasi uang elektronik seperti Bitcoin, simak terus artikel terbaru dari blog SkorLife.
Sebelum mengajukan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya, pastikan kamu telah mengeceknya pada aplikasi SkorLife.