Inilah Perbedaan SBN dan Obligasi. Calon Investor Harus Paham!
Apakah kamu sudah tahu perbedaan SBN dan obligasi? Bila belum, yuk baca penjelasannya dalam artikel ini.
Surat Berharga Negara dan obligasi merupakan dua instrumen investasi penanaman modal yang memiliki beberapa kesamaan.
Meski sama-sama instrumen investasi yang bersifat utang dan dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, tetapi ternyata SBN memiliki perbedaan dengan obligasi.
Untuk mengetahuinya, mari simak terlebih dahulu pengertian SBN dan obligasi terlebih dahulu.
Blog SkorLife telah merangkumnya dari berbagai sumber untuk membahasnya secara singkat.
Apa Itu SBN dan Obligasi?
Surat Berharga Negara atau yang disingkat SBN adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia untuk membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Keuntungan SBN adalah pemiliknya akan mendapatkan bunga berupa kupon dan pokok yang dijamin oleh pemerintah.
Instrumen investasi penanaman modal ini bisa dibeli oleh masyarakat umum (individu maupun institusi) melalui lembaga-lembaga keuangan, seperti bank, pegadaian, dan perusahaan efek (perusahaan sekuritas).
Sedangkan menurut laman Sikapiuangmu.ojk.go.id, definisi obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat diperjualbelikan.
Obligasi berisikan janji dari pihak penerbit Efek untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) dan melunasi pokok utang pada periode yang telah ditentukan.
Perbedaan SBN dan Obligasi
1. Jenis Produk
Beda SBN dengan obligasi yang pertama terletak pada varian jenis produknya.
Produk SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
Untuk SUN, terdiri dari Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dan Saving Bond Ritel (SBR).
Sedangkan produk SBSN terdiri dari Sukuk Tabungan (ST); Sukuk Ritel (SR); dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWSLS).
Sementara jenis produk Obligasi mencangkup Obligasi Pemerintah, Obligasi Korporasi, dan Obligasi Ritel.
2. Nilai Nominal Investasi
Perbedaan SBN dan Obligasi lainnya adalah ada pada nilai nominal investasi.
Minimal modal untuk investasi SBN mulai dari Rp1 juta, sedangkan obligasi bervariasi.
SBN juga dijamin pembayaran pokok dan bunganya oleh pemerintah, sedangkan obligasi terutama obligasi perusahaan tidak dijamin oleh pemerintah.
3. Fungsi Surat Utang
Di antara kamu ada yang belum tahu SBN digunakan untuk apa?
Surat Berharga Negara yang sering disingkat SBN merupakan instrumen keuangan yang diterbitkan oleh pemerintah untuk membiayai ABN atau program negara.
Sementara fungsi obligasi adalah salah satu investasi Efek berpendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil.
Demikianlah perbedaan SBN dan obligasi yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, ya!
Nantinya, blog SkorLife juga akan membahas perbedaan antara obligasi dengan reksadana, SBN, sukuk, saham, dan lainnya.
Jangan lupa untuk membaca ulasan berita terkini mengenai saham, mobil, motor, dan properti hanya di blog SkorLife.
Kamu berencana membeli toko dengan menggunakan skema cicilan kredit dari bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife melalui smartphone.