Panduan Lengkap KUR BNI Terbaru: Syarat, Cara Daftar, & Tips Pinjaman UMKM Anti Ribet
Panduan lengkap KUR BNI 2025 untuk UMKM: syarat, cara daftar, simulasi cicilan, dan tips agar pengajuan lancar tanpa ribet.
Kalau kamu pelaku UMKM yang lagi cari tambahan modal untuk mengembangkan usaha, KUR BNI 2025 bisa jadi salah satu pilihan paling worth it tahun ini. Bayangin aja, bunganya cuma 6% efektif per tahun, proses pengajuannya relatif cepat, dan pilihan plafonnya fleksibel, mulai dari puluhan juta untuk usaha rintisan, sampai ratusan juta buat ekspansi bisnis yang sudah matang.
Keunggulan ini buat KUR BNI cocok untuk berbagai tipe pelaku usaha, baik yang baru merintis kios kecil di rumah, maupun yang sudah punya jaringan toko dan butuh modal besar untuk memperluas pasar. Menariknya lagi, BNI menyediakan dua pilihan utama: KUR Mikro dan KUR Kecil, masing-masing dengan ketentuan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala bisnismu.
Baca juga: Mengenal Kredit Modal Kerja (KMK): Jenis dan Syarat Pengajuannya di Bank
Plafon & Tenor KUR BNI 2025
- KUR Mikro
- Plafon: Maksimum Rp100 juta
- Tenor:
- Kredit Modal Kerja (KMK): Maks. 3 tahun
- Kredit Investasi (KI): Maks. 5 tahun
- Agunan: Tidak dipersyaratkan (cukup analisa kelayakan usaha)
- KUR Kecil
- Plafon: >Rp100 juta hingga Rp500 juta
- Tenor:
- KMK: Maks. 4 tahun
- KI: Maks. 5 tahun
- Agunan: Tanah/bangunan atau kendaraan bermotor, sesuai analisa bank
📌 Catatan penting: Baik KUR Mikro maupun Kecil sama-sama menawarkan bunga 6% efektif per tahun.

Syarat Dokumen KUR BNI
Biar proses pengajuan nggak bolak-balik, siapkan semua dokumen ini dari awal:
- Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK)
- Fotokopi Surat Nikah (kalau sudah menikah)
- Surat Izin Usaha: Bisa pakai NIB (Nomor Induk Berusaha) atau Surat Keterangan Usaha resmi dari kelurahan/desa
- Fotokopi dokumen agunan (untuk pinjaman di atas Rp100 juta)
- NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
Baca juga: Instrumen Kebijakan Fiskal: Pengertian dan Contoh Penerapannya
Simulasi Angsuran & Tabel Cicilan KUR BNI
Pinjaman | 12 bln | 24 bln | 36 bln | 48 bln | 60 bln |
Rp10.000.000 | Rp860.664 | Rp443.206 | Rp304.219 | Rp234.850 | Rp193.328 |
Rp20.000.000 | Rp1.721.329 | Rp886.412 | Rp608.439 | Rp469.701 | Rp386.656 |
Rp50.000.000 | Rp4.303.321 | Rp2.216.031 | Rp1.521.097 | Rp1.174.251 | Rp966.640 |
Rp70.000.000 | Rp6.024.650 | Rp3.102.443 | Rp2.129.536 | Rp1.643.952 | Rp1.353.296 |
Rp100.000.000 | Rp8.606.643 | Rp4.432.061 | Rp3.042.194 | Rp2.348.503 | Rp1.933.280 |
Rp150.000.000 | Rp12.909.964 | Rp6.648.092 | Rp4.563.291 | Rp3.522.754 | Rp2.899.920 |
Rp200.000.000 | Rp17.213.286 | Rp8.864.122 | Rp6.084.387 | Rp4.697.006 | Rp3.866.560 |
Rp300.000.000 | Rp25.819.929 | Rp13.296.183 | Rp9.126.581 | Rp7.045.509 | Rp5.799.840 |
Rp400.000.000 | Rp34.426.572 | Rp17.728.244 | Rp12.168.775 | Rp9.394.012 | Rp7.733.121 |
Rp500.000.000 | Rp43.033.215 | Rp22.160.305 | Rp15.210.969 | Rp11.742.515 | Rp9.666.401 |
Tip: Pilih tenor yang pas dengan arus kas usahamu biar cicilan tetap terasa “aman di kantong”.

Cara Mengajukan KUR BNI dengan Mudah
BNI menyediakan dua cara praktis untuk mengajukan KUR, yaitu secara online lewat e-Form dan langsung datang ke kantor cabang.
1. Via Online (e-Form BNI)
Kalau mau lebih efisien tanpa harus antri di cabang, kamu bisa memanfaatkan layanan eform.bni.co.id. Caranya:
- Kunjungi situs e-Form BNI lalu baca seluruh persyaratan dengan teliti. Centang kotak “Setuju” kalau kamu sudah memahami dan menyetujui ketentuan.
- Isi data diri dan informasi usaha secara lengkap dan sesuai dokumen asli, mulai dari identitas pribadi, detail usaha, hingga informasi pendukung.
- Setelah submit, tunggu proses survei dan wawancara dari pihak bank. Survei ini biasanya dilakukan untuk mengecek kebenaran data dan memastikan kelayakan usaha.
- Proses pengajuan biasanya memakan waktu 3 – 7 hari kerja, tergantung kelengkapan dokumen dan hasil verifikasi.
2. Datang Langsung ke Cabang BNI
Kalau lebih nyaman tatap muka, kamu bisa langsung ke kantor cabang BNI terdekat.
- Bawa semua dokumen persyaratan dalam kondisi rapi dan lengkap, seperti KTP, KK, SKU/NIB, serta dokumen usaha lainnya.
- Petugas bank akan melakukan verifikasi dokumen dan biasanya dilanjutkan dengan survei lokasi usaha.
- Jika pengajuan disetujui, proses dilanjutkan ke penandatanganan akad dan dana KUR akan segera dicairkan ke rekening kamu.
Dengan dua pilihan ini, kamu bisa menyesuaikan cara pengajuan sesuai kebutuhan dan kenyamanan. Yang penting, pastikan semua persyaratan terpenuhi agar prosesnya lancar tanpa bolak-balik melengkapi dokumen.

Tips Agar Pengajuan KUR BNI Lancar
- Pastikan informasi usaha jelas dan lengkap
Cantumkan data usaha yang valid, seperti Surat Keterangan Usaha (SKU) atau Nomor Induk Berusaha (NIB) yang masih berlaku. Sertakan juga bukti pendukung seperti nota pembelian, struk penjualan, atau foto aktivitas usaha. Semakin lengkap dan jelas dokumennya, semakin besar peluang pengajuanmu disetujui.
- Pilih waktu pengajuan yang tepat
Usahakan ajukan KUR di hari kerja dan jam operasional pagi sampai siang. Biasanya, respons dari pihak bank akan lebih cepat karena proses verifikasi bisa langsung dilakukan di hari yang sama.
- Jaga riwayat kredit tetap bersih
Cek dulu apakah kamu punya tunggakan, keterlambatan bayar, atau kredit macet. Bank pasti melihat riwayat kredit di SLIK OJK, jadi kalau bersih, itu jadi poin plus untuk memperlancar persetujuan.
- Isi formulir dengan jujur dan rapi
Saat mengisi formulir, tulis data sesuai dokumen resmi tanpa dilebih-lebihkan. Data yang tidak konsisten bisa buat proses verifikasi jadi lama atau bahkan ditolak. Form yang rapi dan lengkap akan membantu proses persetujuan berjalan mulus.
Baca juga: Tabel Angsuran KUR BSI Terbaru: Simulasi Cicilan, Syarat, dan Tips Lolos Pengajuan
Skorlife: Teman Cerdas Saat Mengurus KUR & Keuangan
Pada akhirnya, KUR BNI 2025 memang jadi salah satu solusi pendanaan yang tepat untuk pelaku usaha. Dengan bunga rendah, tenor panjang, plafon pinjaman besar, dan proses yang praktis, KUR ini bisa jadi modal penting untuk mengembangkan bisnismu. Kuncinya, siapkan semua dokumen dengan rapi, pilih tenor secara bijak, dan gunakan bantuan teknologi agar pengelolaan kredit dan keuangan lebih terarah.
Di sini, Skorlife bisa jadi partner andalan. Lewat fitur SkorPintar, kamu bisa menggabungkan semua informasi kartu kredit dalam satu portal, memantau jatuh tempo, dan melihat pola pengeluaran. Ada juga fitur Cek Riwayat Kredit untuk memastikan track record-mu bersih sebelum mengajukan pinjaman.
Bahkan, Skorlife menyediakan Peluang Pengajuan Kredit yang membantu kamu menilai kemungkinan persetujuan sebelum mengajukan KPR, KKB, atau KUR, jadi kamu bisa lebih percaya diri. Ditambah lagi, fitur Manajemen Keuangan memberi tips bayar tunggakan dan mengatur budget secara cermat, supaya urusan utang lancar dan usaha pun ikut berkembang.