BCA Finance Tidak Akan Rencana IPO. BCA Ingin Anak Perusahaan Lebih Efisien
Perusahaan pembiayaan BCA Finance tidak akan rencana IPO (Initial Public Offering) setelah melewati proses merger.
Dua anak perusahaan BCA, salah satu bank swasta nasional terbesar di Indonesia ini sedang dalam proses penggabungan.
Nantinya, hasil dari perusahaan gabungan ini tidak akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) alias IPO.
Blog SkorLife akan membahas rencana perseroan dengan kode BBCA untuk anak usahanya dengan mengutip dari laman berita daring Kontan.co.id.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja memastikan tidak akan membawa BCA Finance untuk IPO.
BCA sedang menyelesaikan proses merger dua anak perusahaan, yaitu BCA Finance dan BCA Multifinance.
Sekadar informasi, BCA Finance memiliki fokus pada pembiayaan kredit untuk produk mobil baru atau bekas kepada konsumen.
Sedangkan, BCA Multifinance memiliki bisnis untuk memberikan kredit untuk segmen motor atau kendaraan roda dua.
Usai penggabungan, dua perusahaan ini menjadi BCA Finance. Rencananya, merger ini berlaku efektif pada 1 September 2024.
Jahja ingin kedua perusahaan bisa melakukan efisiensi. Maksudnya ada penurunan biaya yang bisa ditekan.
Nantinya, perusahaan pembiayaan milik BCA ini bisa mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari sebelumnya.
Setelah Merger dengan BCA Multifinance, BCA Finance Tidak Akan Rencana IPO
Jahja melanjutkan kalau saham-saham pada sektor pembiayaan atau multifinance tidak terlalu bagus.
Ia tidak ingin kalau BCA Finance melakukan IPO membuat investor tidak mendapatkan keuntungan.
”Kalau kita masuk IPO, itu nasabah yang penting harus untung, harus profitable,” kata Jahja.
Ia kembali menyatakan kalau tujuan penggabungan kedua perusahaan pembiayaan agar lebih efisien.
Kalau kamu ingin mengetahui lebih lanjut mengenai dunia saham, baca sejumlah artikel terkait seperti IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).
Jangan pernah melewatkan update terbaru mengenai dunia pasar modal, saham, obligasi, dan lainnya, hanya di blog SkorLife.
Pastikan kamu telah mengecek skor kredit melalui aplikasi SkorLife, sebelum mengajukan pembelian tanah kavling melalui kredit di bank.
Gunakan kartu kredit Mayapada Skorcard setiap waktu agar kamu memperoleh banyak keuntungan setelah melakukan transaksi di mana saja.