Perbandingan BI-FAST, LLG/SKNBI, dan Metode Transfer Uang Lainnya

Kenali perbedaan BI-FAST, LLG, RTGS, dan transfer online: biaya, limit, dan kecepatan. Pilih metode transfer antar bank terbaik untuk kamu!

Pernah nggak sih, kamu bingung saat mau transfer uang antarbank karena banyak banget pilihan yang tersedia? Mulai dari Transfer Online (RTO) yang cepat dan mudah, sampai layanan terbaru seperti BI-FAST, juga opsi klasik seperti LLG/SKNBI (Kliring), hingga RTGS yang biasanya untuk transaksi besar. 

Setiap metode punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, terutama soal biaya, kecepatan, dan batas maksimal transaksi. Supaya kamu gak salah pilih dan transfer uang jadi lebih efisien, yuk kita bahas satu per satu dengan lengkap dan simpel, biar kamu makin paham dan bisa sesuaikan dengan kebutuhanmu!

Baca juga: Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman: Rumus, Simulasi, dan Tips Anti Boncos

Perbandingan BI-FAST, LLG/SKNBI, dan Metode Transfer Uang Lainnya

Metode Waktu Biaya Limit & Catatan
RTO Instan 24/7 Rp6.500–7.500 Hingga ~Rp50 juta/transaksi, tergantung jenis kartu atau rekening
BI-FAST Nyaris instan Rp2.500 Hingga Rp250 juta, tergantung jenis kartu atau rekening
LLG/SKNBI 1–3 hari kerja Rp2.500–2.900 Kebutuhan besarnya fleksibel
RTGS 3–4 jam jam kerja Rp20–30 rb Minimal Rp100 juta, ideal untuk transaksi besar
Perbandingan BI-FAST, LLG, SKNBI, dan Metode Transfer Uang Lainnya
Sumber gambar: Freepik

1. Transfer Online / Real-Time Online (RTO)

Kalau kamu biasa pakai ATM, mobile banking, atau internet banking buat transfer uang yang langsung nyampe ke rekening tujuan, itu yang dinamakan Transfer Online atau Real-Time Online (RTO). Prosesnya instan, jadi uang langsung bisa diterima dalam hitungan detik tanpa perlu menunggu lama, dan layanan ini aktif 24 jam sehari, 7 hari seminggu, jadi kamu bisa transfer kapan saja, bahkan tengah malam sekalipun.

  • Biaya: Biaya transfer biasanya sekitar Rp6.500 sampai Rp7.500 per transaksi, tapi bisa berbeda-beda tergantung bank tempat kamu buka rekening.
  • Limit: Umumnya limit transfer per transaksi bisa sampai Rp50 juta, tapi ini juga bisa berbeda tergantung jenis rekening atau kartu yang kamu punya di bank tersebut. Misalnya, rekening tabungan biasa mungkin limitnya lebih rendah dibanding rekening premium.
  • Kelebihan: Prosesnya cepat banget dan sangat mudah digunakan, cocok untuk transaksi sehari-hari atau saat kamu butuh transfer mendadak.
  • Kekurangan: Kalau kamu sering transfer dalam jumlah besar, biaya per transaksi yang cukup tinggi ini bisa bikin pengeluaran transfer jadi lumayan besar juga. Jadi kurang pas kalau kamu sering kirim uang dalam nominal besar secara rutin.

2. BI-FAST

BI-FAST adalah layanan transfer uang instan dari Bank Indonesia yang juga bisa kamu gunakan selama 24 jam nonstop. Bedanya dengan RTO, BI-FAST ini jauh lebih hemat biaya dan limit transaksi per transfernya lebih besar, hingga bisa sampai Rp250 juta. Cocok banget buat kamu yang sering transfer dalam jumlah besar tapi tetap ingin biaya rendah dan proses cepat.

  • Biaya: Cuma Rp2.500 per transaksi, jauh lebih murah dibanding RTO. Jadi kamu bisa hemat banyak kalau sering transfer antar bank.
  • Limit: Sampai Rp250 juta sekali transaksi, tapi limit ini bisa berbeda tergantung kebijakan tiap bank. Ada yang batasi per hari, ada juga yang per transaksi.
  • Keunggulan: BI-FAST punya fitur proxy address, jadi kamu bisa pakai nomor HP atau alamat email sebagai pengganti nomor rekening saat transfer. Ini bikin transfer jadi makin gampang dan minim resiko salah input nomor rekening panjang. Sistemnya juga dilengkapi fitur keamanan canggih, seperti pendeteksi penipuan dan enkripsi data, jadi transaksi kamu tetap aman.
  • Catatan: Meski layanan ini sudah makin umum, tapi belum semua bank di Indonesia mendukung BI-FAST. Jadi sebelum transfer, cek dulu aplikasi atau situs resmi bank kamu untuk memastikan fitur ini tersedia.
Online Banking Internet Banking
Sumber gambar: Freepik

3. LLG / SKNBI (Kliring)

Kalau kamu pakai LLG atau Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), transfernya nggak instan seperti RTO atau BI-FAST. Proses transfer harus melewati sistem kliring yang menghubungkan bank pengirim dan bank penerima via Bank Indonesia, sehingga dana baru bisa sampai dalam 1 sampai 3 hari kerja.

  • Biaya: Biaya transfer cukup murah, sekitar Rp2.500 sampai Rp2.900 per transaksi.
  • Limit: Bisa sampai Rp500 juta atau lebih, tergantung kebijakan bank masing-masing.
  • Cocok buat: Transfer uang dalam jumlah besar yang tidak butuh segera sampai di rekening penerima, misalnya untuk pembayaran rutin atau pengiriman dana antar perusahaan.

4. RTGS (Real-Time Gross Settlement)

Kalau kamu perlu transfer uang dalam jumlah besar (minimal Rp100 juta) dan ingin prosesnya cepat, layanan RTGS adalah pilihan yang tepat. RTGS memang cepat, uang bisa sampai ke rekening tujuan dalam waktu 3 sampai 4 jam, tapi hanya berlaku selama jam kerja Bank Indonesia saja, biasanya Senin sampai Jumat pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.

  • Biaya: Biaya transfer lebih mahal, biasanya mulai dari Rp20.000 sampai Rp30.000 per transaksi, tergantung bank.
  • Limit: Minimal Rp100 juta per transaksi, dengan limit maksimal yang bisa mencapai milyaran rupiah.
  • Ideal untuk: Transfer dana besar dengan kebutuhan cepat, misalnya transaksi bisnis atau investasi yang harus segera diproses.

Kalau kamu sering melakukan transfer, sesuaikan metode dengan kebutuhan dan budget kamu ya. Kalau mau hemat biaya dan tetap cepat, BI-FAST biasanya jadi pilihan terbaik. Tapi kalau kamu butuh transfer besar banget dan cepat, RTGS bisa jadi solusi. Jangan lupa juga selalu cek update layanan dan limit dari bank masing-masing karena bisa berubah-ubah!

Baca juga: Rekening Koran: Fungsi, Cara Mendapatkan, dan Contohnya

Skorlife: Solusi Lengkap Atur Keuangan

Kalau kamu ingin lebih dari sekadar melakukan transfer uang, Skorlife hadir sebagai solusi lengkap untuk mengatur keuanganmu dengan lebih baik. Dengan fitur SkorPintar, kamu bisa mengelola semua kartu kredit dalam satu dashboard yang mudah diakses, memantau jatuh tempo, menganalisis pola belanja, dan tentunya menghindari keterlambatan pembayaran yang bisa merugikan. 

Selain itu, fitur Cek Riwayat Kredit memungkinkan kamu melihat skor dan pola kredit secara transparan, sehingga kamu bisa lebih percaya diri saat mengajukan kredit, seperti KPR atau kredit kendaraan. Tak hanya itu, Skorlife juga menyediakan Peluang Pengajuan Kredit, yang membantu kamu memahami peluang persetujuan kredit sehingga bisa lebih siap dan terencana. 

Untuk membantu mengatur keuangan harian, ada fitur Manajemen Keuangan yang memberikan rekomendasi pembayaran tunggakan dan pengaturan anggaran personal, membuat proses transfer dan pengelolaan finansialmu jadi lebih lancar dan tertata. Dengan menggunakan Skorlife, kamu tidak hanya melakukan transfer dengan cepat lewat BI-FAST, tapi juga menjalani manajemen keuangan yang cerdas dan terencana. Jadi, saatnya #TransferLebihCerdas dengan Skorlife.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments