Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman. Cari Tahu Besar Cicilan Utang Per Bulan
Simak sejumlah cara menghitung persen bunga pinjaman. Hal ini patut diketahui sebelum kamu mengajukan pinjaman.
Mengajukan pinjaman ke bank adalah salah satu cara alternatif yang dilakukan seseorang ketika membutuhkan dana, entah itu dana darurat atau dana yang akan digunakan untuk kegiatan usaha dan kebutuhan-kebutuhan lainnya.
Namanya meminjam, pasti ada bunga. Anggap saja bunga ini sebagai biaya jasa telah meminjamkan uang ke anda.
Sebelum mengajukan pinjaman, wajib hukumnya mengetahui cara menghitung persenan bunga pinjaman.
Tidak sedikit orang terlilit hutang yang bengkak karena tidak tahu berapa bunga yang harus dibayarkan.
Sebelum kamu ingin mengajukan pinjaman koperasi online Alfamart, ada baiknya memahami cara menghitung bunga persen setiap bulan, mungkin kamu
Begitu juga saat kamu ingin mengajukan pinjaman ke Akulaku, setidaknya kamu memang harus cermat dalam kalkulasi bunga.
Blog SkorLife telah merangkum dari berbagai sumber untuk membahas bagaimana cara menghitung bunga pinjaman?.
Yuk, cari tahu biar kamu mudah menghitung cicilan tagihan.
Rumus dan Cara Menghitung Persen Bunga Pinjaman
Secara umum, berikut rumus simpel untuk menghitung bunga per bulan
- Bunga flat: Bunga per Bulan = (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Jumlah Tahun Kredit) / Jumlah Bulan
- Bunga efektif: Bunga = Saldo Pokok x Suku Bunga / 12
- Bunga anuitas: Bunga = Saldo Pokok x Suku Bunga / 12
Ketiga rumus simpel di atas mungkin tidak membantu anda menghitung berapa angsuran cicilan anda per bulannya, karena perhitungan dibaliknya cukup kompleks. Cek simulasi dibawah.
Cara menghitung bunga angsuran ini tentunya penting untuk mengkalkulasikan cicilan dan bunga pinjaman setiap bulannya.
Contoh Simulasi Hitungan Bunga Pinjaman
Ada tiga jenis bunga pinjaman yaitu Bunga Flat, Bunga Efektif, dan Bunga Anuitas. Berikut cara menghitung masing-masing bunganya.
1. Bunga Flat
Ini adalah jenis bunga yang tidak akan berubah. Jadi dari awal meminjam sampai lunas, nominal bunganya akan tetap, tidak akan tiba-tiba membengkak diluar kontrol.
Contoh pinjaman dengan bunga flat adalah pinjaman KKB (kredit kendaran bermotor).
Bunga per bulan: (Pokok Pinjaman x Suku Bunga x Jumlah Tahun Kredit) / Jumlah Bulan
Contoh pertama, Misalnya anda pinjam uang 20juta di bank dengan bunga 10% per tahun. Kalau anda mau melunasi dalam setahun, berapa yang harus anda bayar per bulan?
- Total bunga: 20.000.000 x 10% x 1 tahun = 2.000.000
- Total yang harus dibayar: 20.000.000 + 2.000.000 = 22.000.000
- Yang harus dibayar per bulan: 22.000.000 / 12 = 1.833.333
Jadi anda harus bayar 1,8 juta per bulan selama 12 bulan. Hasil ini akan sama persis kalau anda hitung menggunakan rumus yang ada di kotak biru diatas.
Contoh kedua, anda pinjam uang 20juta di bank dengan bunga 10% per tahun. Tapi kali ini anda mau melunasi dalam waktu 6bulan saja (setengah tahun).
Berapa yang harus dibayar per bulan?
Pertama lihat dulu bunganya yaitu 10% per tahun (12 bulan), tapi anda mau melunasi dalam 6bulan saja.
- Total bunga: 0,5 tahun x 10% x 20.000.000 = 1.000.000
- Total yang harus dibayar: 20.000.000 + 1.000.000 = 21.000.000
- Yang harus dibayar per bulan: 21.000.000 / 6 = 3.500.000
Jadi anda harus bayar 3,5 juta per bulan selama 6 bulan.
2. Bunga Efektif
Bunga efektif adalah bunga yang dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman. Sisa pokok pinjaman ini berkurang setiap bulannya seiring angsuran yang terus dibayarkan.
Jadi, angsuran yang harus anda bayar akan semakin menurun setiap bulannya.
Berikut contoh simulasi pinjaman:
- Pokok pinjaman: Rp250 juta
- Tenor: 15 tahun (180 bulan)
- Suku Bunga: 10% per tahun
Kemudian begini rumus utama menghitung bunga efektif:
Bunga = Saldo Pokok x Suku Bunga / 12
Saldo pokok pinjaman akan terus berkurang di setiap angsuran. Saldo pokok adalah pokok pinjaman dikurangi cicilan pokok yang sudah dibayarkan.
- Saldo Pokok = Pokok Pinjaman – Cicilan Pokok yang sudah dibayarkan
- Cicilan pokok: 250.000.000 / 180 bulan = 1.388.888 per bulan
Lalu bagaimana untuk perhitungan bunga per bulan? Berikut simulasi perhitungan bunga bulan pertama sampai ketiga:
- Bunga bulan pertama: (250.000.000 – 0) x 10% / 12= 2.083.333
- Bunga bulan kedua: (250.000.000 – 1.388.888) x 10% / 12 = 2.071.759
- Bunga bulan ketiga: (250.000.000 – 1.388.888 – 1.388.888) x 10% / 12 = 2.060.185
Untuk perhitungan angsuran per bulan, berikut simulasinya:
- Angsuran bulan pertama: 1.388.888 + 2.083.333 = 3.472.221
- Angsuran bulan kedua: 1.388.888 + 2.071.759 = 3.460.647
- Angsuran bulan ketiga: 1.388.888 + 2.060.185 = 3.449.073
Bisa anda lihat bahwa angsuran akan semakin mengecil setiap bulannya. Ini karena saldo pokok pinjaman juga semakin berkurang.
3. Bunga Anuitas
Bedanya dengan bunga efektif adalah, jumlah angsuran anda tiap bulannya tidak akan berubah hingga cicilan lunas. Bunga anuitas ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR.
Berikut contoh kasus simulasi pinjaman bunga anuitas:
- Pokok pinjaman: Rp250 juta
- Tenor: 15 tahun (180 bulan)
- Suku Bunga: 10% per tahun
Untuk menghitung jumlah angsuran yang harus dibayar tiap bulan:
- Cicilan pokok: 250.000.000 / 180 bulan = 1.388.888 per bulan
- Bunga: 250.000.000 x 10% /12 = 2.083.333 per bulan
- Angsuran per bulan: 2.083.333 + 1.388.888 = 3.472.221 per bulan
Pengertian Lebih Jauh Tentang Bunga Pinjaman
Bunga pinjaman adalah suku bunga yang ditagihkan kepada nasabah sebagai balas jasa atas pinjaman yang diberikan.
Bunga pinjaman inilah yang merupakan sumber pendapatan bagi bank sehingga bank dapat mempertahankan operasionalnya sehari-hari.
Terdapat beberapa jenis bunga pinjaman di industri perbankan seperti suku bunga flat, suku bunga mengambang (floating), suku bunga efektif, dan suku bunga anuitas.
Pertama, bunga flat adalah suku bunga yang perhitungannya mengacu pada besaran pokok awal pinjaman.
Jenis bunga ini umumnya digunakan untuk kredit jangka pendek seperti kredit kendaraan bermotor atau kredit tanpa agunan (KTA)
Kedua, bunga mengambang atau floating adalah suku bunga yang terus berubah-ubah mengikuti suku bunga yang ada di pasaran.
Misalnya, jika suku bunga di pasaran naik, maka bunganya pun juga ikut naik, begitupun sebaliknya.
Jenis bunga pinjaman ini sering diaplikasikan ketika mengajukan KPR setelah periode suku bunga tetap sudah berlalu.
Selanjutnya, bunga efektif adalah suku bunga yang diperhitungkan dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan menyusutnya utang yang sudah dibayarkan.
Semakin sedikit pokok pinjaman, semakin sedikit pula suku bunga yang harus dibayarkan. Bunga jenis ini dianggap lebih adil bagi nasabah dibandingkan menggunakan jenis suku bunga lainnya.
Terakhir, bunga anuitas. Bunga jenis ini mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang dibayar agar sama setiap bulannya.
Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pada awal sangat besar sedangkan porsi angsuran kecil.
Mendekati masa berakhirnya kredit, porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.
Nah, itulah cara menghitung persen bunga pinjaman yang harus diketahui.
Ingin lebih paham mengenai investasi berbasis syariah seperti sukuk, saham, dan emas, pastikan kamu mengikuti blog SkorLife.
Bagi kamu yang berencana mengajukan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ke bank, cek dulu skor kredit kamu melalui aplikasi SkorLife yang diunduh di smartphone.
Pastikan kamu telah mempunyai kartu kredit Mayapada Skorcard yang menyuguhkan banyak kelebihan setelah bertransaksi.