5 Biaya Tinggal di Apartemen yang Harus Dibayar Penghuni
Ada biaya tinggal di apartemen yang wajib dibayar oleh penghuni. Iuran apa sajakah itu? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Tinggal di apartemen untuk sebagian masyarakat perkotaan menjadi pilihan yang menguntungkan, mungkin termasuk kamu.
Apalagi bagi kamu yang tinggal di Jakarta, Surabaya, atau sederetan kota lainnya. Kamu juga bisa melihat rekomendasi hunian vertikal.
Selain lokasi strategis, biasanya apartemen memiliki fasilitas pendukung kenyamanan dan gaya hidup yang dapat memudahkan penghuni.
Namun, ada faktor lain yang membuat tinggal di apartemen berbeda dengan menghuni rumah tapak, terutama dalam hal iuran wajib.
Dalam artikel ini, blog SkorLife akan membahas biaya apa saja yang wajib dibayar jika kamu tinggal di apartemen, dirangkum dari berbagai sumber.
Jenis Biaya Tinggal di Apartemen
1. Iuran Pengelolaan Apartemen (IPL)
Bagi yang belum tahu, biaya IPL itu apa adalah singkatan dari Iuran Pengelolaan Lingkungan atau dikenal pula dengan sebutan service charge.
IPL selaiknya biaya perawatan gedung atau maintenance fee yang meliputi, perawatan untuk instalasi air, listrik, lift, dan fasilitas umum lainnya di apartemen tersebut.
Lantas, apakah IPL wajib dibayar oleh penghuni? Iuran Pengelolaan Apartemen ini wajib dibayarkan setiap pemilik atau penghuni apartemen.
Berapa biaya service charge apartemen?
Dikutip dari laman Sinarmasland.com, besaran biaya IPL atau service charge apartemen berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp50 ribu. IPL ditagih ke pemilik setiap bulan.
Bila ingin tahu bagaimana cara menghitung IPL, kamu bisa mengalikan tarif dasar IPL dengan ukuran unit per meter persegi.
2. Listrik, Air, dan Internet
Saat memutuskan untuk tinggal di apartemen, kamu pun harus bersiap bayar tagihan listrik, air, dan internet.
Untuk kisaran biaya listrik apartemen kelas menengah per bulan sekitar Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
Adapun berapa daya listrik di apartemen umumnya berkisar antara 1.300 VA hingga 3.500 VA, tergantung tipe unit hunian.
Sedangkan biaya tagihan air berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp350 ribu, tergantung pada banyaknya penggunaan setiap bulannya.
Biaya tinggal di apartemen yang harus kamu bayar juga meliputi layanan internet atau Wifi, besarnya tergantung pada kuota yang kamu butuhkan.
3. Sinking Fund
Iuran atau biaya apartemen di Jakarta lainnya yang juga akan ditagihkan kepada pemilik atau penghuni unit, yakni sinking fund.
Penasaran biaya sinking fund apartemen untuk apa?
Sinking fund adalah dana cadangan yang dikumpulkan dari para penghuni atau pemilik unit untuk keperluan perbaikan atau renovasi fasilitas apartemen yang rusak.
Setiap pengelola apartemen menetapkan iuran sinking fund dengan besaran yang bervariasi. Biasanya, berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
4. Biaya Parkir
Di antara kamu mungkin saja bertanya-tanya, apakah pemilik apartemen bayar parkir?
Setiap pemilik atau penghuni apartemen diberikan hak menggunakan tempat parkir, meski jumlahnya terbatas.
Namun demikian, salah satu iuran tinggal di apartemen yang juga harus dihitung adalah biaya parkir.
Besaran biaya parkir di apartemen bisa bervariasi. Namun umumnya, biaya parkir untuk sepeda motor berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Sedangkan untuk iuran parkir untuk penghuni yang memiliki mobil berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp300 ribu.
Nah, itulah beberapa iuran biaya tinggal di apartemen yang wajib dibayarkan oleh pemilik ataupun penghuni.
Bagi kamu yang belum pernah tinggal di hunian vertikal, bisa mempertimbangkan jumlah biaya yang mungkin tergolong besar.
Dengan penjelasan di atas, pastinya total biaya tinggal di apartemen bisa jadi berbeda-beda di setiap hunian vertikal.
Semoga ulasan dalam artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!
Sebelumnya, ada artikel yang membahas rekomendasi apartemen di Semarang, kota bisnis yang juga ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Jangan lupa baca artikel yang mengulas investasi emas, rekomendasi rumah, hingga saham, hanya di blog SkorLife.
Bagi kamu yang berencana ingin membeli kavling tanah dengan cara kredit ke bank, cek dulu skor kreditnya melalui aplikasi SkorLife yang bisa diunduh via smartphone.
Pastikan kamu telah memiliki kartu kredit Mayapada Skorcard yang memberikan banyak kelebihan setelah bertransaksi.