Berapa Gaji Kurir J&T. UMR atau Lebih Rendah?

Bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan dan tertarik di bidang jasa pengantaran, saatnya mencari tahu berapa gaji kurir J&T.

Kamu mungkin sering melihat para pengantar ini di jalanan, mengenakan seragam merah dengan boks penuh paket di belakang motornya.

Mereka adalah kurir J&T Express. Para pengantar barang adalah garda terdepan dari salah satu perusahaan ekspedisi terbesar di Indonesia.

Akan tetapi di balik senyum saat menyerahkan paket, ada realitas yang jarang diangkat, berapa sebenarnya gaji kurir J&T?

Blog Skorlife merangkum informasi di bawah ini dari sumber tepercaya seperti Katadata.com untuk memberikan gambaran lengkap buat kamu.

Sekilas tentang J&T dan Peran Kurir

Didirikan pada tahun 2015, J&T Express kini menjelma menjadi pemain besar di industri pengiriman, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara Asia Tenggara lain seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan Vietnam.

Kesuksesan ini pun menarik perhatian investor besar, termasuk pendanaan fantastis senilai US$2,5 miliar (Rp41,8 triliun) pada 2021.

Namun, keberhasilan bisnis ini tentu tak lepas dari peran penting para kurir. Mereka yang mengantar paket dari satu titik ke titik lain ini juga melawan cuaca, waktu, dan kemacetan.

Posisi ini bahkan terbagi dua, yakni kurir sprinter (pengantar ke rumah pelanggan) dan kurir ekspedisi (pengantar antar drop point menggunakan kendaraan besar).

Tugas dan beban kerja kedua pengantar barang ini tentu berbeda, begitu pula dengan bayaran yang diterima.

Berapa Gaji Kurir J&T?

Mengutip Tipkerja.com dan Idxchannel.com, gaji kurir J&T bervariasi tergantung wilayah dan cabang. Sebagian besar kurir menerima gaji pokok sekitar Rp2.000.000 – Rp2.361.436 per bulan.

Namun, ada juga yang menyebut bahwa mereka mendapatkan gaji sesuai upah minimum regional (UMR) setempat.

Lalu, bagaimana dengan pertanyaan yang banyak muncul: “Gaji kurir J&T apakah UMR?” Jawabannya: tidak selalu.

Ada cabang yang menetapkan sesuai UMR, tapi banyak juga yang membayar di bawah itu. Hal ini karena kebijakan gaji pokok bergantung pada kebijakan masing-masing kantor cabang, serta posisi kurir tersebut.

Bonus Per Paket Bisa Jadi Penyelamat

Satu hal menarik dari sistem kerja di J&T adalah adanya bonus per paket yang berhasil dikirim. Umumnya, kurir mendapatkan komisi tambahan sekitar Rp1.000 per paket.

Kalau dalam sehari bisa mengirim 60 paket, maka kurir bisa membawa pulang bonus harian sebesar Rp60.000, atau sekitar Rp1.800.000 per bulan. Ini tentu bisa menjadi penambah penghasilan yang signifikan.

Akan tetapi skemanya tidak sesederhana itu. Bonus ini ternyata sangat tergantung pada tingkat keberhasilan pengiriman atau rate delivery:

  • Di atas 98% → Komisi Rp1.200/paket
  • Antara 95%–98% → Komisi Rp1.000/paket
  • Di bawah 95% → Komisi Rp500/paket

Dengan sistem ini, gaji kurir J&T bisa terdongkrak jauh di atas gaji pokok. Namun, pencapaian rate tinggi bukan perkara mudah.

Ada banyak faktor yang memengaruhi keberhasilan pengiriman, termasuk alamat tidak jelas, penerima tidak ada, atau kondisi cuaca yang buruk.

Tunjangan dan Insentif Lainnya

Selain komisi per paket, J&T juga memberikan insentif tambahan kepada kurir jika target perusahaan tercapai. Ini berlaku untuk semua, baik kurir sprinter maupun staf drop point.

Besaran bonus ini tidak disebut secara spesifik, tapi cukup berperan dalam membentuk total pendapatan bulanan. Namun, penting untuk dicatat bahwa semua bonus dan tunjangan ini bersifat fluktuatif.

Mereka tergantung pada kondisi wilayah kerja, musim pengiriman, performa pribadi, dan perhitungan internal cabang masing-masing.

Sistem Kerja Kurir J&T

Banyak yang mengira pekerjaan kurir hanya soal antar jemput paket. Padahal, sistem kerja kurir J&T cukup intens dan menuntut. Berikut ini beberapa poin yang menggambarkan realitas di lapangan:

  • Kurir J&T bekerja setiap hari, dari Senin sampai Minggu.
  • Jam kerja dimulai pukul 08.00 pagi hingga 20.00 malam.
  • Mereka harus siap menerima dan mengantar paket selama 12 jam.
  • Drop point, agen, dan kantor cabang juga buka 12 jam penuh.
  • Kurir ekspedisi mengantar paket dalam jumlah besar antarkota atau antarprovinsi.
  • Tugas dan beban kerja kurir ekspedisi lebih berat dibanding kurir sprinter.

Gaji kurir J&T cukup bervariasi, tergantung wilayah, performa, dan jumlah paket yang dikirim. Meski ada bonus dan insentif, sistem kerjanya cukup berat dan menuntut.

Buat banyak kurir, pekerjaan ini lebih ke soal bertahan daripada soal untung besar.

Butuh inspirasi seputar keuangan, investasi, atau bisnis? Cek terus artikel terbaru di blog Skorlife dan temukan tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan, bahkan untuk memulai bisnis dari rumah.

Sebelum mengajukan kredit usaha ke bank, misalnya buat mengembangkan coffeeshop, jangan lupa cek skor kreditmu dulu lewat aplikasi Skorlife yang bisa kamu unduh langsung di smartphone.

Pakai juga kartu kredit Mayapada Skorcard untuk transaksi harian. Kumpulkan Skorpoin sebanyak mungkin dan tukarkan dengan KrisFlyer Miles atau Garuda Miles buat liburan impian.

Kalau kamu lagi cari rekomendasi hotel dan kuliner enak di Jawa Tengah, Bali, atau Lombok, blog Skorcard punya panduan lengkapnya. Biar liburanmu makin seru dan berkesan!

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments