Memahami Life Stage Financial Planning pada Setiap Usia. Penting Banget untuk Perencanaan Keuangan
Yuk, saatnya untuk mengenal lebih mendalam mengenai life stage financial planning pada setiap usia yang berdampak positif untuk pengaturan keuangan.
Seiring bertambahnya usia, tentunya tujuan keuangan dan prioritas bisa berubah. Ketika masih muda, kebanyakan orang ingin membeli motor, mobil, dan kemudian rumah.
Namun, ketika sudah memasuki usia yang lebih tua, persiapan untuk memasuki masa pensiun menjadi prioritas utama.
Memiliki gambaran tentang tujuan keuangan yang ingin kamu capai di setiap tahapan usia dapat membantu mengatur strategi keuangan yang lebih efektif dan terarah.
Hal ini bisa berdampak positif sehingga, rencana keuangan bisa dibuat sesuai dengan situasi dan kebutuhanmu saat ini.
Blog SkorLife akan membahasnya lebih lanjut dengan merangkum dari berbagai sumber.
Mempelajari Life Stage Financial Planning
1. Usia 20 Tahunan
Pada usia 20 tahunan, terdapat beberapa tujuan keuangan yang penting untuk dipertimbangkan guna membangun pondasi keuangan yang kokoh untuk masa depan.
Mulailah berinvestasi sejak dini. Ada banyak pilihan mulai dari investasi emas, sukuk, obligasi, saham, hingga properti.
Investasi pada usia muda memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, sebab waktu yang dimiliki terbilang masih panjang.
Selain itu, meskipun masa pensiun masih jauh, mulai menabung untuk dana pensiun adalah langkah yang bijak.
2. Usia 30 Tahunan
Pada usia 30 tahunan, sebagian besar orang memiliki karier yang baik dan penghasilan semakin bertambah.
Membeli rumah dan mempersiapkan pendidikan anak adalah tujuan keuangan yang umumnya menjadi prioritas pada rentang usia ini.
3. Usia 40 Tahunan
Memasuki usia 40 tahunan, biasanya keadaan finansial seseorang lebih mapan dan lebih stabil dibanding usia sebelumnya.
Jika kamu memiliki utang, upayakan untuk melunasi utang-utang tersebut agar tidak terbebani pada masa depan.
Selain itu, jangan lupa untuk mempersiapkan dana darurat dan asuransi kesehatan, baik untuk kamu maupun keluarga.
Dana darurat adalah hal yang penting dalam memastikan kestabilan finansial keluarga karena dapat memberikan perlindungan ketika menghadapi kejadian tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan.
Sementara itu, memiliki asuransi melindungi kamu dan keluarga dari biaya perawatan kesehatan yang semakin tinggi.
Pastikan untuk memilih polis asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan keluarga, tentunya jika kamu tidak mendapatkannya dari perusahaan tempat bekerja.
4. Usia 50-60 Tahunan
Usia 50 hingga 60 tahunan, memasuki masa-masa persiapan pensiun. Sehingga, pada usia ini prioritas utama seseorang adalah meningkatkan jumlah tabungan dana pensiun.
Dengan adanya dana pensiun, biaya hidup seperti makanan, kesehatan, dan transportasi akan tetap ada tanpa harus mengorbankan kualitas hidup.
Perencanaan keuangan adalah kunci untuk mencapai keamanan finansial dan kesejahteraan pada masa depan.
Seiring bertambahnya usia, tujuan keuangan dan prioritas bisa bergeser, mengikuti perubahan dan kondisi keuangan.
Mulai dari membangun pondasi keuangan pada usia 20 tahunan hingga meningkatkan dana pensiun pada usia 50 hingga 60 tahunan, setiap langkah dalam perjalanan keuangan memiliki peran penting dalam mencapai kestabilan finansial.
Melalui upaya yang konsisten dan terencana, masa pensiun seseorang akan terjamin dengan baik sehingga nantinya bisa menikmati kualitas hidup yang layak dan tenang tanpa kekhawatiran mengenai kondisi finansial.
By the way, kalau kamu masih mulai bekerja, mungkin terpikir untuk menabung untuk membeli mobil, simak caranya berikut ini.
Baca terus artikel terbaru di blog SkorLife yang selalu menghadirkan tips dan panduan investasi emas, pasar modal, hingga properti.
Jangan lewatkan untuk mengecek skor kredit kamu melalui aplikasi SkorLife sebelum mengajukan kredit pembelian motor listrik melalui lembaga pembiayaan.
Pakai terus kartu kredit Mayapada Skorcard untuk mendapatkan banyak keunggulan setelah melakukan transaksi di mana saja.