SKN vs RTGS: Perbedaan, Biaya, dan Waktu Transfer

Pelajari perbedaan SKN dan RTGS, biaya, waktu transfer, dan tips memilih metode transfer yang tepat untuk transaksi sehari-hari.

Transfer uang antar bank kini jadi bagian penting dari keseharian finansial kita. Mulai dari membayar tagihan, mentransfer gaji, hingga transaksi bisnis, hampir semua orang pasti pernah melakukan transfer. Tapi, kamu pernah bingung memilih antara SKN dan RTGS? Keduanya memang sama-sama cara mengirim uang antar bank, tapi punya perbedaan signifikan dari sisi biaya, waktu, serta nominal transaksi. 

Yuk, kita bahas secara lengkap, mulai dari definisi, perbedaan, biaya, hingga tips praktis agar kamu bisa memilih metode transfer yang paling tepat sesuai kebutuhan finansialmu. Dengan begitu, kamu nggak cuma hemat waktu serta biaya, tapi juga lebih percaya diri mengelola keuangan sehari-hari.

Baca juga: Apa Itu Rekening Dormant dan Dampaknya pada Keuangan

Apa Itu SKN?

SKN adalah singkatan dari Sistem Kliring Nasional. Sistem ini digunakan untuk mentransfer dana antar bank melalui proses kliring yang dijadwalkan. Proses kliring artinya bank mengumpulkan transaksi sejumlah nasabah, kemudian memprosesnya sekaligus dalam satu batch transfer.

  • Waktu transfer: Biasanya 2-3 hari kerja karena proses batch kliring.
  • Batas nominal: Tidak ada batasan minimal, cocok untuk transaksi kecil hingga menengah.
  • Biaya: Relatif murah, sekitar Rp2.500-Rp5.000 per transaksi, tergantung kebijakan masing-masing bank.

Kelebihan SKN:

  • Biaya murah, cocok untuk transfer rutin atau nominal kecil.
  • Aman karena melalui sistem resmi Bank Indonesia.

Kekurangan SKN:

  • Waktu transfer lebih lama dibanding RTGS.
  • Terbatas pada jam kerja bank.
Perbandingan BI-FAST, LLG, SKNBI, dan Metode Transfer Uang Lainnya
Sumber gambar: Freepik

Apa Itu RTGS?

Berbeda dengan SKN, RTGS (Real Time Gross Settlement) memproses transaksi secara real-time dan individual. Jadi, dana langsung sampai ke rekening penerima begitu proses selesai.

  • Waktu transfer: 3-4 jam selama jam operasional bank.
  • Batas nominal: Minimal Rp100.000.001, cocok untuk transaksi besar.
  • Biaya: Lebih tinggi, berkisar Rp25.000-Rp50.000.

Kelebihan RTGS:

  • Transfer cepat, real-time.
  • Cocok untuk transaksi besar, misalnya pembayaran vendor, KPR, atau pembelian kendaraan.

Kekurangan RTGS:

  • Biaya lebih tinggi.
  • Tidak ideal untuk transaksi kecil karena minimal nominal tinggi.

Baca juga: Rekening Koran: Fungsi, Cara Mendapatkan, dan Contohnya

SKN vs RTGS: Perbandingan Lengkap

Aspek SKN RTGS
Waktu Transfer 2-3 hari kerja 3-4 jam
Biaya Transfer Rp2.500-Rp5.000 Rp25.000-Rp50.000
Minimal Transaksi Tidak ada batasan Rp100.000.001
Cocok Untuk Transaksi kecil hingga menengah, seperti membayar iuran rutin atau gaji karyawan Transaksi besar, misal pembayaran vendor, DP KPR, atau pembelian kendaraan
Proses Diproses secara batch kliring sesuai jadwal bank Real-time dan individual, dana langsung masuk ke rekening penerima

Dengan melihat perbandingan SKN dan RTGS ini, kamu bisa menyesuaikan metode transfer dengan kebutuhan finansialmu. Jika ingin hemat biaya dan melakukan transaksi rutin, SKN biasanya lebih efisien. Sementara jika membutuhkan kecepatan dan nominal besar, RTGS jelas lebih tepat.

Perbedaan Transfer skn dan rtgs

Kapan Harus Memilih SKN atau RTGS?

  • Gunakan SKN jika:
    Kamu ingin transfer nominal kecil, rutin, dan ingin biaya hemat. Misalnya, membayar gaji karyawan kecil, iuran komunitas, atau tagihan rutin.
  • Gunakan RTGS jika:
    Kamu melakukan transaksi besar, butuh dana cepat, seperti membayar vendor besar, Down Payment KPR (Kredit Pemilikan Rumah), atau transaksi perusahaan.

Dengan memahami skn dan rtgs, kamu bisa lebih efisien dalam memilih metode transfer yang tepat.

Baca juga: Apa Itu Rekening Bersama dan Cara Kerja Rekber

Tips Mengelola Keuangan Saat Transfer

Selain memilih metode transfer, mengelola keuangan dengan bijak juga penting. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu terapkan:

1. Pilih metode transfer sesuai kebutuhan

Untuk transaksi kecil dan rutin, gunakan SKN agar biaya lebih hemat. Untuk transaksi besar dan butuh cepat, pilih RTGS supaya dana langsung sampai ke penerima.

2. Perhatikan jadwal transfer

SKN diproses secara batch, jadi pastikan transfer dilakukan sebelum jam kliring agar uang tidak tertunda. RTGS biasanya hanya tersedia pada jam operasional bank, jadi sesuaikan waktu transfer agar tidak tertunda.

3. Catat riwayat transfer

Simpan bukti transfer atau gunakan aplikasi finansial untuk memantau semua transaksi. Ini membantu mengecek apakah transfer berhasil, sekaligus memudahkan perencanaan cash flow.

Manajemen Keuangan Lebih Pintar dengan Skorlife

Kelola keuanganmu lebih mudah dengan Skorlife. Dari memantau jatuh tempo kartu kredit lewat SkorPintar, cek riwayat kredit, hingga dapat rekomendasi pembayaran tunggakan dan budgeting, semua bisa dilakukan dalam satu platform. Dengan begitu, kamu bisa lebih percaya diri mengatur keuangan dan memilih metode transfer yang tepat tanpa ribet.

Baca juga: Apa Itu Rekening Giro dan Apa Fungsinya?

Kesimpulan

SKN adalah pilihan transfer hemat untuk transaksi rutin dan nominal kecil, sementara RTGS lebih tepat untuk transaksi besar dengan kebutuhan real-time. Memahami skn dan rtgs membantu kamu mengoptimalkan biaya, waktu, serta keamanan transaksi.

Ingat, memilih metode transfer hanyalah salah satu langkah dalam pengelolaan keuangan. Gunakan tools seperti Skorlife untuk memantau hingga mengatur keuanganmu dengan lebih efektif. Dengan strategi yang tepat, keuanganmu bisa lebih lancar serta terkendali.


FAQ seputar SKN dan RTGS

  1. Transfer SKN maksudnya apa?

Transfer SKN adalah pengiriman uang antar bank melalui Sistem Kliring Nasional, yang diproses secara batch sesuai jadwal kliring bank. Cocok untuk transaksi kecil hingga menengah.

  1. Metode transfer RTGS itu apa?

RTGS (Real Time Gross Settlement) adalah metode transfer antar bank yang langsung diproses secara real-time dan individual. Cocok untuk transaksi besar yang butuh dana cepat.

  1. Apa beda SKN dan online?

SKN diproses melalui sistem kliring dengan waktu 2–3 hari kerja, biasanya untuk nominal kecil-menengah. Online transfer (ATM atau internet banking) bisa real-time tapi terkadang ada batas nominal serta perbedaan biaya.

  1. Biaya RTGS itu apa?

Biaya RTGS adalah tarif yang dikenakan bank untuk transfer real-time antar bank, biasanya lebih tinggi dibanding SKN, berkisar Rp25.000-Rp50.000 per transaksi.

  1. Apa itu kode RTGS?

Kode RTGS adalah kode unik bank yang digunakan untuk memastikan dana terkirim ke rekening tujuan yang benar saat melakukan transfer RTGS.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments