12 Tips Mengatur THR. Ingat ya, Kalau Beda Orang, Beda Pengaturan
Yuk, simak sejumlah tips mengatur THR (tunjangan hari raya) yang bisa diaplikasikan pada setiap orang meski berbeda kebutuhan.
Bagi kamu para karyawan yang sedang menjalankan ibadah puasa biasanya menantikan pemberian THR menjelang Idul Fitri.
Siapa sih yang tidak senang saat memperoleh THR yang besarannya satu kali gaji, tentu seperti mendapatkan tambahan penghasilan.
Apalagi saat bulan Ramadan hingga Lebaran, pengeluaran rumah tangga biasanya bertambah dibandingkan bulan biasanya.
Continuum Indonesia dan INDEF pernah melakukan riset bahwa 90% dari uang THR pekerja Indonesia dialokasikan untuk berbelanja.
Sementara dana yang digunakan untuk menabung dan investasi hanya 6,6% saja. Tidak heran kalau uang THR habis begitu saja.
Blog Skorlife akan membagikan sejumlah tips dan trik mengelola tunjangan hari raya agar bisa memenuhi kebutuhan kamu.
Skorlife mengutip dan merangkum berbagai sumber seperti Prudential, Manulife, Generali, hingga OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Tips Mengatur THR dengan Mudah
1. Mengubah Pola Pikir
Bagaimana sih langkah-langkah pengelolaan keuangan yang benar? Tentunya banyak ya, kamu bisa menggunakan berbagai cara.
Namun, kamu juga harus mengubah pola pikir mengenai THR ini agar tidak langsung habis usai Lebaran atau bahkan sudah tidak tersisa sebelum Idul Fitri.
2. Membuat Daftar Prioritas Pengeluaran
Bagaimana cara mengatur uang dengan baik? Kamu bisa membuat daftar prioritas terlebih dahulu mengenai pengeluaran bulanan selama bulan Ramadan.
Pastinya, setiap orang memang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang masih lajang, sudah berkeluarga, atau malah berstatus generasi sandwich.
3. Menyisihkan untuk Zakat, Infak, dan Sedekah
Kamu bisa menyisihkan sebagian kecil THR untuk membayar zakat fitrah, apalagi kalau berstatus sebagai kepala keluarga.
Tidak ada salahnya juga kamu berbagi kepada mereka yang kurang beruntung dengan memberikan infak dan sedekah.
4. Menyisihkan untuk Belanja Lebaran
Uang THR sebaiknya digunakan untuk apa? Hmm, tidak ada salahnya menyisihkan sebagian porsinya untuk belanja Lebaran.
Kamu bisa menyusun daftar pembelian pakaian untuk Idul Fitri, kue kering, hingga makanan yang akan disajikan saat Lebaran.
5. Membayar THR ART
Bagi kamu yang memiliki asisten rumah tangga (ART), pengasuh bayi, dan lainnya, sisihkan saja sebagian untuk THR mereka.
Mungkin saja pengeluaran bulanan kamu tidak bisa mencakup alokasi pemberian THR sehingga harus mengambilnya dari sini.
6. Menyisihkan untuk Hadiah Bingkisan Lebaran
Salah tips mengatur THR yang tidak boleh dilupakan adalah menyisihkan sejumlah untuk hadiah bingkisan lebaran untuk sejumlah orang.
Kamu bisa memberikan untuk guru sekolah, guru les anak, hingga ke petugas keamanan yang menjaga kompleks rumah.
7. Menyisihkan untuk Orang Tua, Mertua, dan Keponakan
Sepertinya sudah menjadi kebiasaan, kamu akan menyisihkan sejumlah uang kepada orang tua, mertua, keponakan, atau orang-orang terdekat lainnya.
Sebelumnya, kamu harus memastikan kalau jumlahnya memang sesuai kemampuan sehingga masih ada sisa untuk keperluan lain.
8. Membayar Keperluan Mudik
Bagi kamu yang mudik, tentu dana THR bisa digunakan untuk membiayai keperluan mudik seperti membeli tiket kereta, bus, atau pesawat.
Dana ini juga bisa dipakai untuk membayar biaya bensin, membayar tol, atau biaya lainnya kalau menggunakan mobil untuk mudik.
9. Menyisihkan Dana Darurat
Kebutuhan setiap orang pastinya berbeda. Mungkin kamu tidak mudik, tidak punya ART, atau lainnya sehingga tidak perlu menyisihkan untuk pos pengeluaran ini.
Kamu bisa memasukkan sejumlah uang untuk dana darurat. Setidaknya kamu harus memiliki dana darurat untuk 4 sampai 6 bulan.
10. Membayar Hutang
Salah satu pos pengeluaran yang harus dibayarkan segera adalah hutang, terutama kalau kamu memiliki pinjaman kepada orang lain atau bank.
Kalau kamu mempunyai utang ke bank, sebaiknya segera dibayar agar utang dan bunga tidak membebani pengeluaran bulanan.
11. Menabung
Bagi kamu yang masih lajang, saatnya menyisihkan sebagian dana THR untuk tabungan produktif dalam bentuk apapun.
Setidaknya, kamu memiliki kebiasaan untuk mengerem keinginan untuk bergaya hidup konsumtif dan mengalihkannya untuk tabungan.
12. Berinvestasi
Apa manfaat THR? Pastinya bisa digunakan untuk berinvestasi dalam bentuk emas, obligasi, reksa dana, crowdfunding, dan lainnya kalau dananya cukup.
Kalau kamu tidak mudik dan memiliki pos pengeluaran lain, manfaatkan dana ini untuk berinvestasi sehingga kamu bisa mendapatkan passive income.
Hmm, ternyata tips mengatur THR memang banyak ya. Kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kamu dan keluarga.
Ingat ya, beda orang tentu berbeda pos pengeluaran dan pengaturan yang tidak sama. Kalau masih lajang tentu tidak sama dengan orang yang sudah menikah.
Bahkan, kalau kamu sudah menikah pun, cara pengaturan keuangannya bisa berbeda dengan teman atau kerabat yang sudah berstatus yang sama.
Nah, kamu memang harus melihat setiap tips tersebut dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan pengeluaran setiap Ramadan dan Idul Fitri.
Pastikan kamu selalu mengunjungi aplikasi Skorlife untuk memperoleh panduan dan informasi mengenai investasi, termasuk cara mengecek credit score kamu.
Jangan lupa untuk selalu menyimak sejumlah panduan dan konten menarik lainnya dari blog Skorlife yang bisa memberikan tips mengenai pengaturan keuangan.