Memahami Money Worship: Uang adalah Segalanya
Di Personal Finance sebelumnya, kita sudah membahas secara garis besar empat keyakinan terhadap uang yang secara tidak sadar mempengaruhi cara kita mengelola keuangan hingga saat ini, atau dalam psikologi keuangan disebut dengan money scripts.
Nah, kali ini kita akan membahas secara mendalam tentang money worship, salah satu jenis karakteristik money scripts yang menganggap uang adalah solusi untuk semua masalah. Yuk, simak!
Pernah ngga sih kamu merasa kalau punya uang banyak hidup jadi lebih bahagia? Kalau punya uang banyak semua masalah yang lagi dihadapi bisa selesai dengan sendirinya? Kalau iya, berarti kamu termasuk karakter money worshiper.
Seseorang dengan karakter money worship kemungkinan besar percaya bahwa uang adalah kunci kebahagiaan. Namun dalam hal ini, orang tersebut selalu merasa kekurangan dengan apa yang ia miliki sekarang.
Seorang money worshiper cenderung membeli barang untuk merasakan kebahagiaan, memberikan hadiah, bahkan meminjamkan uangnya. Walaupun sebetulnya mereka tidak mampu, mereka lebih memilih berutang untuk bisa melakukan itu semua. Itulah mengapa seorang money worshiper memiliki utang melebihi kapasitasnya.
Tips Mengubah Perilaku Money Worship
Jika perilaku money worship tidak segera diperbaiki, maka kondisi keuangan bisa makin berantakan. Mengubah perilaku keuangan money worshiper bukanlah hal yang gampang. Namun, dengan langkah-langkah yang tepat pastinya bisa mendorong ke perubahan yang lebih baik.
1. Identifikasi Kembali Value dan Arti Kebahagiaan
Langkah pertama, kamu bisa mulai mendefinisikan kembali makna kebahagiaan yang berkaitan dengan value atau nilai-nilai yang kamu anggap penting dalam hidup ini.
Alih-alih menganggap uang sebagai sumber kebahagiaan, kamu bisa mempertimbangkan hal yang lebih penting seperti kesehatan, keluarga, integritas, atau masih banyak lagi nilai lainnya.
Value ini nantinya bisa kamu gunakan sebagai pertimbangan dasar dalam mengambil keputusan. Misalnya, jika kamu menganggap kesehatan adalah hal terpenting, maka punya uang banyak sekalipun tidak akan berharga jika hal tersebut mengorbankan kesehatan kamu.
2. Bangun Kebiasaan Memberi atau Berdonasi
Langkah kedua, bangun kebiasaan memberi atau berdonasi. Bagi seorang money worshiper yang terobsesi dengan mengumpulkan uang, kebiasaan memberi atau berdonasi mungkin bukanlah hal prioritas.
Namun, berdonasi justru bisa menjadi cara mengubah perhatian dari obsesi yang berlebihan terhadap uang dan kepentingan diri sendiri. Jangan lupa untuk membuat anggaran pengeluaran dengan bijak dan sesuai kemampuan, ya!
3. Berhenti Menghabiskan Uang Secara Impulsif
Langkah ketiga yaitu menghentikan kebiasaan menghabiskan uang secara impulsif. Setiap ingin membeli sesuatu, cobalah untuk berpikir sebelum benar-benar melakukan pembelian.
Dengan begitu, keinginan untuk membeli secara impulsif akan mereda dan kamu bisa mempertimbangkan dengan baik apakah barang tersebut benar-benar diperlukan. Yang terpenting adalah membangun kebiasaan untuk membelanjakan uang dengan pertimbangan yang matang.
Itulah tips mengubah perilaku keuangan money worshiper. Mengubah perilaku tersebut dapat membantu seseorang mencapai kebahagiaan yang lebih baik dengan kondisi finansial yang lebih stabil.