Mengenal Apa Itu Reksadana Syariah: Keuntungan, dan Cara Membelinya

Banyak orang seringkali penasaran dengan apa itu reksadana syariah dan keuntungannya. Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini.

Bila berbicara investasi pada produk bursa efek, sejumlah orang kerap berpikir mengenai riba yang bertentangan dengan syariat Islam.

Namun, ternyata ada loh produk investasi penanaman modal tanpa riba, yakni reksadana syariah.

Sebenarnya, ada lagi sejumlah produk instrumen investasi syariah lainnya yang pernah dibahas seperti saham syariah. 

Selain itu, ada juga produk SBN (Surat Berharga Syariah) atau obligasi syariah yang bisa menjadi pilihan seperti Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan. 

Blog SkorLife akan membahasnya secara tuntas dengan merangkum dari berbagai sumber. 

Apa Itu Reksadana Syariah?

Berdasarkan laman resmi OJK (Otoritas Jasa Keuangan), reksadana syariah adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum bernama Manajer Investasi.

Dana investasi tersebut kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga, seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang.

Adapun prinsip reksadana syariah berdasarkan nilai ekonomi Islam yang melarang riba (bunga), investasi pada bisnis yang terkait alkohol dan perjudian hingga spekulasi berlebihan.

Dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 20/DSN-MUI/IV/2001, disebutkan bahwa hukum reksadana syariah adalah mubah alias diperbolehkan.

Lalu, apa tujuan dari reksadana syariah? Tujuan dari jenis investasi ini yakni memberikan imbal hasil kepada investor dengan prinsip-prinsip syariah.

Salah satu alasan mengapa reksadana syariah cocok untuk pemula adalah instrumen ini memiliki rata-rata pertumbuhan market cap paling tinggi.

Beberapa contoh instrumen jenis ini antara lain, HPAM Ultima Money Market, Syailendra Sharia Money Market Fund, dan Trimegah Kas Syariah.

Keuntungan Investasi Reksadana Syariah

Ada beberapa manfaat reksadana syariah yang bisa didapatkan oleh investor instrumen ini, antara lain:

  • Produk investasi ini dijamin halal oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) MUI.
  • Adanya kesetaraan hak mengenai pembagian untung/rugi antara pemilik modal dan manajer investasi.
  • Terdapat banyak pilihan produk reksadana yang sesuai prinsip syariat Islam.
  • Memiliki prospek market capitalization (market cap) yang bagus. Market cap adalah potensi efek dalam meningkatkan nilai jual dan mengembalikan hasil investasi.
  • Kinerja reksadana lebih stabil dalam hal pertumbuhan nilai laba.

Cara Investasi Reksadana Syariah untuk Pemula

Penasaran bagaimana cara berinvestasi di reksadana jenis ini?

Merangkum dari laman Ocbc.id, inilah beberapa cara berinvestasi pada reksadana jenis ini yang telah terdaftar OJK.

  • Siapkan dokumen untuk membuka rekening, seperti KTP/SIM dan NPWP; Kemudian, memilih dan hubungi manajer investasi atau Agen Penjual Efek Reksadana (APERD) terpercaya. Kini mayoritas bank di Indonesia telah menyediakan APERD/manajer investasi sendiri.
  • Selanjutnya, cari Daftar Efek Syariah Resmi di situs OJK dan mempelajari situasi perdagangan efek terbaru.
  • Setelah mendapatkan Efek Syariah dan menyepakati keuntungan dengan manajer investasi, lakukan akad sebanyak 2 kali, yaitu akad wakalah dan mudharabah.
  • Cara investasi instrumen berikutnya adalah dengan membeli sendiri atau meminta manajer investasi melakukannya.
  • Jangan lupa untuk memonitor perkembangan nilai reksadana yang telah kamu beli.

Hmm, demikianlah ulasan mengenai apa itu reksadana yang sesuai syariat Islam, keuntungan dan cara membelinya.

Sebelumnya, ada ulasan mengenai investasi syariah lainnya seperti investasi emas yang bisa menjadi pilihan terbaik bagi kamu.

Jangan lupa baca artikel mengenai panduan investasi dan ragam instrumen investasi terbaik hanya di blog SkorLife.

Bagi kamu yang berencana membeli mobil second dengan skema cicilan ke bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife yang diunduh melalui smartphone.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments