Perbandingan Investasi Reksadana vs Asuransi. Mana yang Lebih Penting?

Ketika dihadapkan pada pilihan investasi reksadana vs asuransi, kira-kira mana yang penting untuk kamu pilih terlebih dahulu? Yuk, baca pembahasannya di sini.

Investasi dan asuransi merupakan dua hal penting yang idealnya harus dimiliki oleh semua orang dalam teori perencanaan keuangan.

Meski demikian, sering kali keterbatasan dana yang bisa disisihkan setiap bulannya terpaksa membuat banyak pihak memilih salah satu produk keuangan tersebut.

Pikiran banyak orang dihadapkan dengan pertanyaan, apakah mendahulukan beli asuransi atau berinvestasi?

Nah, sebelum mengetahui pilihan mana yang terbaik, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu arti dari investasi reksadana vs asuransi berikut ini.

Blog SkorLife telah merangkumnya dari berbagai sumber. 

Pengertian Investasi dan Asuransi

Apa yang Dimaksud dengan Investasi?

Mengutip laman resmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU, investasi adalah kegiatan mengalokasikan atau menanamkan modal ke dalam suatu aset dengan tujuan mendapatkan keuntungan di masa depan.

Memiliki investasi itu artinya mengembangkan aset yang kamu miliki agar lebih produktif dan mengembangkan kekayaan.

Cara investasi bisa dilakukan dengan menabung ataupun membeli instrumen investasi tertentu, seperti reksadana, obligasi, dan saham.

Adapun salah satu contoh investasi yang menawarkan keuntungan menarik dengan tujuan jangka waktu pendek adalah reksadana.

Produk reksadana sendiri terbagi menjadi Reksa Dana Pasar Uang (RDPU), Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT), Reksa Dana Campuran, dan Reksadana Saham.

Apa Itu Asuransi?

Laman Syailendracapital.com menerangkan bahwa asuransi adalah pertanggungan dan bersifat proteksi.

Itu artinya, membeli asuransi kamu sedang menggunakan jasa untuk melindungi diri dan aset, sehingga tetap aman ketika terjadi hal yang tidak diinginkan.

Seseorang yang terdaftar dalam asuransi, maka berkewajiban untuk membayar sejumlah uang yang disebut premi kepada perusahaan asuransi.

Adapun produk asuransi perorangan terbagi kedalam beberapa kategori, antara lain asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis, dan asuransi kesehatan.

Sederhananya, cara kerja asuransi adalah dengan menanggung biaya atas suatu risiko dalam periode tertentu.

Misalnya, seorang yang mengikuti asuransi kesehatan akan ditanggung biaya kesehatan yang timbul dari rawat inap di rumah sakit, biaya tindakan operasi, biaya obat-obatan dan rawat jalan.  

Perbandingan antara Investasi Reksadana vs Asuransi

Lalu, apakah reksa dana lebih baik daripada asuransi?

Melansir dari laman Car.co.id yang mengutip Kompas, bila dana yang kamu punya terbatas, maka sebaiknya asuransi menjadi prioritas dibandingkan investasi.

Pasalnya, reksadana hanya memungkinkan untuk mengembangkan kekayaan. Selain itu, investasi biasanya menawarkan keuntungan dalam waktu jangka panjang.

Dikhawatirkan apabila terjadi risiko saat kamu baru saja berinvestasi pada reksadana, maka nilai investasi tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan finansial keluarga.

Ketika kondisi keuangan kamu sudah mulai meningkat, barulah disarankan untuk melakukan investasi.

Nah, itulah perbandingan antara investasi reksadana vs asuransi yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan keuangan.

Sebelumnya, ada ulasan mengenai perbandingan antara reksadana vs DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Hmm, kira-kira mana yang lebih cuan ya?

Jangan lupa pula untuk menyimak update informasi terkini dari dunia bisnis, investasi, ekonomi, hingga gaya hidup, pantau terus blog SkorLife.

Bagi kamu yang berencana ingin berinvestasi pada instrumen properti dengan memanfaatkan kredit bank, yuk cek dulu skor kreditnya di aplikasi SkorLife melalui smartphone.

Cuma kartu kredit Mayapada Skorcard yang memberikan banyak kelebihan usai melakukan transaksi di mana saja.

Saatnya kamu membaca blog Skorcard yang menyuguhkan rekomendasi terbaik mengenai wisata, makanan, dan belanja. 

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments