Pengertian SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) Beserta Cara Membelinya

Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN adalah instrumen investasi halal, aman, dan stabil. Cek cara beli, keuntungan & tips investasi SBSN.

Baru dengar istilah SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) namun masih bingung artinya? Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang masih belum familiar dengan instrumen keuangan ini, padahal SBSN menawarkan cara aman dan halal untuk mulai berinvestasi, sekaligus jadi sarana mendukung pembangunan negara. Sebelum kamu memutuskan, penting untuk tahu apa itu SBSN, bagaimana cara kerjanya, hingga manfaat dari berinvestasi SBSN.

Baca juga: Apa Itu SKBDN? Pahami Pengertian, Fungsi, dan Cara Memakainya

Apa Itu SBSN?

Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN adalah instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia sesuai prinsip syariah. Bisa dibilang, ini versi halal dari surat utang pemerintah atau obligasi. Dengan membeli SBSN, kamu meminjamkan dana ke pemerintah, lalu sebagai imbalannya, kamu mendapat imbal hasil sesuai syariah, bukan bunga konvensional.

Beberapa poin penting soal SBSN:

  • Terjamin aman karena diterbitkan pemerintah.
  • Imbal hasilnya transparan dan dijadwalkan secara rutin.
  • Cocok jika kamu ingin investasi halal tanpa risiko tinggi.

Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, hingga awal 2025, total SBSN yang beredar mencapai puluhan triliun rupiah. Ini menunjukkan minat masyarakat Indonesia pada instrumen ini cukup tinggi, terutama kalangan ritel yang mencari investasi syariah.

Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN adalah instrumen investasi halal

Keuntungan Investasi SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)

Investasi di SBSN atau Surat Berharga Syariah Negara tak hanya aman, tapi juga memberikan manfaat nyata yang bisa langsung dirasakan dalam keseharian finansialmu. Berikut beberapa keuntungan utamanya:

1. Pendapatan stabil

Imbal hasil dibayarkan secara rutin sesuai jadwal, membantu menjaga cash flow bulanan tetap lancar. Dengan pendapatan yang konsisten ini, kamu bisa lebih mudah merencanakan pengeluaran bulanan, menabung untuk tujuan jangka pendek, atau menyiapkan dana darurat tanpa khawatir kehilangan likuiditas.

2. Halal dan sesuai prinsip syariah

Semua transaksi bebas riba, sehingga cocok jika kamu ingin berinvestasi secara etis sesuai syariah. Selain memberi ketenangan hati, investasi syariah juga sesuai dengan prinsip keuangan Islami, sehingga kamu tetap bisa menabung serta berinvestasi tanpa melanggar aturan agama.

3. Diversifikasi portofolio

SBSN bisa menjadi pelengkap investasi lain seperti saham, reksa dana, atau deposito. Dengan begitu, risiko finansialmu lebih tersebar, portofolio lebih seimbang, serta potensi kerugian dari satu instrumen bisa diantisipasi melalui instrumen lain.

4. Likuiditas fleksibel

Meski bersifat jangka menengah, kamu tetap bisa menjual SBSN sebelum jatuh tempo melalui agen resmi jika ada kebutuhan dana mendesak. Ini memberi keleluasaan finansial, misalnya jika ada kebutuhan tak terduga atau peluang investasi lebih menarik lainnya.

5. Transparansi dan aman

Dijamin pemerintah, sehingga kamu bisa merasa tenang saat menempatkan dana. Laporan penerbitan dan imbal hasil biasanya tersedia secara terbuka, memberi rasa aman sekaligus membangun portofolio yang stabil sekaligus terpercaya.

6. Cocok untuk perencanaan keuangan jangka panjang

Dengan imbal hasil yang konsisten, SBSN ideal untuk strategi tabungan dan investasi jangka panjang, seperti menyiapkan dana pendidikan, pensiun, atau tujuan finansial besar lainnya. Keamanan serta kepastian imbal hasil membuat perencanaan jangka panjang lebih mudah dan terukur.

Selain itu, untuk memaksimalkan pengelolaan keuangan dan memantau semua portofolio termasuk SBSN, Skorlife bisa jadi teman kamu. Lewat fitur Manajemen Keuangan, kamu bisa melihat rekomendasi pembayaran tunggakan, membuat budgeting yang realistis, hingga mengatur keuangan lebih efisien sehingga strategi investasimu berjalan optimal.

Mengenal Reksadana Pasar Uang
Sumber gambar: Freepik

Cara Membeli SBSN (Surat Berharga Syariah Negara)

Membeli SBSN sebenarnya cukup mudah, dan ada beberapa cara yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:

1. Lewat Agen Penjual Resmi

Bank-bank besar seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN biasanya menjadi agen penjual SBSN. Kamu cukup membuka rekening di bank tersebut, mengikuti prosedur pendaftaran, lalu melakukan pembelian sesuai nominal yang diinginkan. Cocok untuk yang nyaman dengan transaksi offline dan ingin mendapat layanan langsung dari bank.

2. Online

Kamu juga bisa membeli SBSN melalui aplikasi resmi pemerintah, seperti SBN Online. Prosesnya cepat, transparan, dan bisa langsung memantau jadwal pembayaran imbal hasil. Ini cocok untuk kamu yang lebih nyaman bertransaksi digital serta ingin efisiensi.

3. Melalui Sekuritas

Jika punya akun RDN (Rekening Dana Nasabah) di sekuritas, kamu bisa ikut penawaran SBSN ritel. Pilih sekuritas terpercaya, lakukan registrasi, dan beli sesuai nominal yang diinginkan. Cara ini memberikan fleksibilitas lebih, terutama jika kamu ingin menggabungkan SBSN dengan portofolio investasi lainnya.

Tips penting: selalu perhatikan jadwal penerbitan SBSN, karena pemerintah biasanya mengumumkan setiap beberapa bulan sekali. Jangan sampai kelewatan periode penawaran agar bisa ikut memanfaatkan imbal hasil optimal.

Contoh SBSN Populer

  • Sukuk Ritel (SR): Ditujukan untuk investor ritel dengan nominal mulai Rp1 juta. Imbal hasil dijamin dan cocok untuk pemula unruk memulai investasi syariah secara aman.
  • Sukuk Tabungan (ST): Memudahkan individu menabung sambil berinvestasi, dengan pembayaran imbal hasil rutin dan pencairan mudah ketika dibutuhkan.
  • Sukuk Negara Umum: Untuk investor institusi atau individu dengan nominal besar, memberikan fleksibilitas jangka panjang serta pilihan imbal hasil lebih tinggi.

Baca juga: Apa itu Rekening Dana Nasabah (RDN)

Kenapa Harus Mempertimbangkan SBSN?

SBSN cocok buat kamu yang ingin investasi aman dan halal, tapi tetap ingin hasil lebih baik dari deposito. Kamu bisa mulai pelan-pelan, sesuaikan nominal sesuai kemampuan, dan pantau secara rutin.

Biar makin percaya diri, kamu bisa cek Riwayat Kredit di Skorlife. Ini membantu memastikan status kreditmu sehat sebelum investasi atau ajukan pinjaman lain. Dengan fitur Peluang Pengajuan Kredit, kamu juga bisa lihat peluang pengajuan pinjaman KPR atau kredit kendaraanmu disetujui.

Kalau punya kartu kredit, gunakan SkorPintar untuk memantau jatuh tempo dan pola pengeluaran agar cash flow tetap sehat saat berinvestasi. Dengan ini, investasi SBSN bisa jadi bagian dari strategi keuangan lebih besar serta terstruktur.

Catatan Penting

Meski SBSN adalah investasi yang aman, tetap penting memahami profil risiko dan jangan menaruh seluruh dana di satu instrumen. Diversifikasi tetap kunci. Cek juga periode penawaran serta imbal hasil yang ditawarkan agar investasi kamu optimal.

SBSN adalah pilihan investasi aman serta halal yang layak dipertimbangkan, baik untuk pemula yang baru ingin mulai menabung maupun investor berpengalaman yang ingin menambah diversifikasi portofolio. Dengan cara investasi relatif mudah, imbal hasil cukup stabil, serta risiko yang relatif rendah, instrumen ini bisa menjadi salah satu pilar penting dalam perencanaan keuanganmu. Selain itu, memanfaatkan tools manajemen keuangan seperti Skorlife akan membantumu memantau portofolio, mengatur budgeting, dan mengoptimalkan pembayaran tunggakan, sehingga kondisi finansial tetap sehat dan strategi investasi berjalan lebih efektif.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments