7 Strategi Investasi Saham yang Jitu Bikin Investor Pemula Jadi Lebih Untung
Menerapkan strategi investasi saham sangat diperlukan agar para investor bisa mendapatkan untung dengan optimal. Yuk, pelajari jenisnya dalam artikel di bawah ini.
Salah satu kunci keberhasilan berinvestasi atau trading saham di pasar modal adalah menjalankan strategi yang baik dan jitu.
Bagi investor pemula, tentu ingin tahu apa saja strategi investasi yang tepat untuk dijalankan.
Blog SkorLife akan membahasnya dengan merangkum dari berbagai sumber.
Apa Itu Strategi Trading Saham?
Melansir dari laman Bions.id, strategi investasi atau trading saham adalah rencana dalam mengelola aset saham, baik dalam proses pembelian maupun penjualan.
Adapun tujuan dari strategi saham ini adalah guna memanfaatkan peluang yang terjadi di pasar modal dan mengelola risiko investasi sehingga mencapai hasil yang konsisten.
Strategi ini mencakup penentuan waktu tepat beli saham saat naik atau turun bagi seorang investor.
Selain itu, dengan memahami langkah trading saham yang benar para investor juga memahami penggunaan alat analisis teknikal dan pengelolaan modal.
Lalu, bagaimana cara membeli saham di bursa efek agar mendapatkan cuan optimal? Mari pahami terlebih dahulu jenis strateginya berikut ini.
Jenis Strategi Investasi Saham
1. Day Trading
Day trading adalah jenis strategi yang melibatkan pembelian dan penjualan saham dalam satu hari.
Strategi day trading ini kerap digunakan investor ketika mereka mencari peluang keuntungan dari pergerakan harga dalam jangka waktu pendek.
2. Swing Trading
Langkah trading saham ini mencoba menangkap ‘ayunan’ harga saham yang terjadi di pasar modal.
Bagi para investor yang ingin mendapatkan keuntungan pergerakan harga lebih besar dalam kurun waktu beberapa hari atau minggu, cocok untuk menggunakan strategi ini.
3. Trend Following
Strategi investasi saham berikutnya adalah trend following atau mengikuti tren perkembangan pasar.
Adapun tujuan investor memakai strategi trading ini untuk memanfaatkan pergerakan harga yang konsisten.
Namun, langkah ini kurang efektif bila digunakan dalam pasar dengan konsolidasi atau volatilitas yang rendah.
4. Scalping
Langkah ini akan berfokus pada tindakan cepat guna memperoleh keuntungan yang sangat kecil dalam waktu singkat.
Para investor wajib fokus karena mereka akan banyak melakukan transaksi dalam waktu singkat, untuk mengumpulkan keuntungan kecil dari setiap transaksinya.
5. Momentum Trading
Jenis strategi investasi saham selanjutnya adalah momentum trading.
Langkah ini akan memanfaatkan pergerakan harga yang cepat dan kuat sehingga investor bakal memaksimalkan momentum pasar yang positif tersebut.
Kendati demikian, tren pasar modal seringkali berubah dengan cepat. Oleh sebab itu, kamu juga harus menerapkan manajemen risiko investasi saham agar terhindar dari kerugian besar.
6. Breakout Trading
Strategi breakout trading adalah suatu langkah yang diterapkan ketika kondisi harga saham lebih dari batas atas (resistance area) atau batas bawah (support area).
Dengan kata lain, investor mencari peluang pergerakan harga yang signifikan setelah masa breakout.
7. Buy on Weakness (BoW)
Strategi trading yang terakhir adalah Buy on Weakness atau BoW.
Langkah ini kerap digunakan investor untuk mencari peluang untuk membeli saham ketika harganya mengalami penurunan jangka pendek.
Para investor bakal memanfaatkan potensi rebound harga setelah penurunan, dengan harapan harga akan kembali pulih setelah penurunan.
Nah, itulah sejumlah strategi investasi saham yang bisa diterapkan oleh investor pemula untuk mendapatkan keuntungan besar.
Sebelumnya, ada ulasan mengenai aplikasi investasi saham yang mempermudah kamu dalam melakukan jual beli saham
Mau tahu mengenai perkembangan investasi serta berita finansial terkini lainnya, cek selalu di blog SkorLife.
Bagi kamu yang berencana ingin berinvestasi pada instrumen properti, yuk cek dulu skor kreditnya pada aplikasi SkorLife melalui smartphone.