Kredit Motor Tidak di ACC? Ini Penyebab & Solusinya Biar Disetujui

Cari tahu alasan kredit motor ditolak dan tips jitu agar pengajuan disetujui. Bangun skor kredit sehat bersama Skorlife.

Sudah menyiapkan DP, memilih motor idaman, bahkan melengkapi formulir, tapi ternyata kredit motor kamu tidak di ACC? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak calon pembeli mengalami hal yang sama.

Masalahnya, pihak leasing atau bank memang punya kriteria ketat untuk menyetujui pengajuan kredit motor. Kalau salah satu syaratnya tidak terpenuhi, peluang disetujui bisa langsung turun.

Nah, biar kamu nggak mengulang kesalahan yang sama, kita akan bahas penyebab kredit motor ditolak, tips supaya kredit motor di-ACC, dan cara menjaga skor kredit tetap sehat.

Baca juga: Tabel Angsuran KUR BSI Terbaru: Simulasi Cicilan, Syarat, dan Tips Lolos Pengajuan

Kenapa Kredit Motor Jadi Pilihan Banyak Orang?

Motor adalah kendaraan paling praktis di Indonesia—murah perawatannya, gesit di jalanan, dan bisa dipakai untuk kerja hingga usaha.
Tapi, nggak semua orang bisa langsung membelinya secara tunai. Di sinilah kredit motor jadi solusi. Kamu bisa mengajukan pembiayaan ke:

  • Bank seperti BCA, Mandiri, BRI, BNI
  • Leasing seperti Adira Finance, FIF Group, BAF
  • Pegadaian yang kini juga melayani kredit motor

Prosesnya biasanya meliputi:

  1. Mengajukan formulir kredit dan dokumen pendukung
  2. Survei dari pihak leasing/bank (3 – 5 hari kerja)
  3. Analisis kelayakan kredit
  4. Keputusan ACC atau penolakan

Kalau di-ACC, motor biasanya dikirim beberapa hari setelah tanda tangan kontrak. Tapi kalau tidak di ACC, artinya ada faktor yang bikin pihak pembiayaan ragu. Lalu, apa faktor penyebab kredit motor tidak diterima?

Penyebab Kredit Motor Tidak di ACC

Penyebab Kredit Motor Tidak di ACC & Cara Mengatasinya

1. Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Valid

Persyaratan kredit motor biasanya meliputi:

  • KTP sesuai domisili
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Slip gaji/rekening koran
  • NPWP (tergantung kebijakan leasing)
  • Surat keterangan kerja atau usaha

Masalah yang sering terjadi:

  • Data di KTP dan KK berbeda atau tidak sesuai domisili
  • Nama pemohon tidak tercantum di KK
  • Fotokopi dokumen buram atau tidak jelas

📌 Solusi: Pastikan semua dokumen lengkap, sesuai, dan terbaca jelas. Kalau domisili berbeda, siapkan surat keterangan domisili dari kelurahan.

💡 Pro Tip dari Skorlife: Gunakan fitur Cek Riwayat Kredit di Skorlife untuk memastikan tidak ada catatan negatif di data keuanganmu sebelum mengajukan kredit.

Baca juga: Cara Memperbaiki Skor Kredit yang Buruk Akibat Pinjol

2. Penghasilan Tidak Memadai atau Tidak Stabil

Leasing atau bank biasanya menerapkan prinsip Debt-to-Income Ratio (DTI), yaitu rasio cicilan maksimal 30 – 40% dari penghasilan bersih bulanan.

Kalau penghasilan kamu tidak tetap (misalnya pekerja lepas tanpa kontrak), atau jumlahnya terlalu kecil dibanding cicilan yang diajukan, kemungkinan besar akan ditolak.

📌 Solusi:

  • Ajukan cicilan dengan tenor lebih panjang agar angsuran bulanan lebih ringan
  • Lampirkan bukti penghasilan tambahan jika ada (misalnya dari usaha sampingan)
  • Pastikan ada rekening koran yang menunjukkan arus kas masuk secara rutin

💡 Pro Tip dari Skorlife: Gunakan fitur Manajemen Keuangan di Skorlife untuk membuat anggaran bulanan yang rapi, sehingga kamu bisa menunjukkan kemampuan bayar yang kuat saat disurvei.

Bad Credit score

3. Skor Kredit Buruk atau Masuk Daftar Blacklist

Semua pengajuan kredit akan dicek melalui SLIK OJK (dulu BI Checking). Kalau kamu punya riwayat menunggak cicilan, sering telat bayar, atau pernah motor ditarik leasing, nama kamu bisa masuk daftar hitam.

Pihak pembiayaan akan langsung menolak, meski dokumen dan penghasilanmu sudah memenuhi syarat.

📌 Solusi:

  • Lunasi tunggakan lama terlebih dahulu
  • Bayar cicilan tepat waktu minimal 6 bulan berturut-turut sebelum mengajukan kredit baru
  • Gunakan produk kredit kecil untuk membangun kembali reputasi

💡 Pro Tip dari Skorlife: Fitur Peluang Pengajuan Kredit dari Skorlife akan menunjukkan seberapa besar kemungkinan kamu di ACC dan apa yang perlu diperbaiki sebelum mengajukan.

Baca juga: Anuitas: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Contoh Perhitungannya

4. Tidak Kooperatif Saat Proses Survei

Survei lapangan adalah tahap penting sebelum kredit disetujui. Tim leasing/bank akan memeriksa alamat, menilai kondisi lingkungan, dan mewawancarai kamu.

Kalau pemohon terlihat tidak kooperatif, memberikan informasi yang membingungkan, atau bersikap kurang sopan, penilaian bisa langsung jatuh.

📌 Solusi:

  • Jawab pertanyaan dengan jujur dan konsisten
  • Siapkan dokumen asli untuk diperlihatkan
  • Berikan kesan positif kepada surveyor
Penyebab Kredit Motor Tidak di ACC
Sumber gambar: Freepik

Tips Agar Kredit Motor Mudah di ACC

Selain memperbaiki penyebab penolakan di atas, ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan supaya peluang persetujuan kredit motor semakin besar:

  1. Bangun skor kredit yang sehat

Bayar semua tagihan tepat waktu, termasuk kartu kredit, cicilan kecil, dan tagihan utilitas seperti listrik atau internet. Riwayat pembayaran yang konsisten menunjukkan kamu adalah peminjam yang dapat dipercaya.

  1. Jaga rasio cicilan tetap rendah

Idealnya, total cicilan bulanan tidak lebih dari 30-40% dari penghasilan bersih. Jika melebihi angka ini, pihak leasing atau bank akan menilai risiko kreditmu terlalu tinggi.

  1. Lengkapi semua dokumen dan pastikan valid

Pastikan dokumen identitas, bukti penghasilan, dan data lainnya lengkap serta tidak ada informasi yang bertentangan. Hal ini akan mempercepat proses verifikasi.

  1. Gunakan aplikasi keuangan seperti Skorlife

Skorlife membantumu memantau skor kredit, melihat peluang persetujuan kredit, dan memberikan rekomendasi pembayaran yang bisa memperkuat reputasi keuanganmu sebelum mengajukan.

  1. Jaga stabilitas pekerjaan atau usaha

Pihak pembiayaan cenderung menyetujui pemohon dengan pekerjaan atau usaha yang sudah berjalan stabil minimal 6-12 bulan.

  1. Siapkan uang muka yang lebih besar

Semakin besar DP (uang muka) yang kamu bayarkan, semakin kecil jumlah pembiayaan yang diminta, dan ini akan meningkatkan peluang ACC.

Baca juga: Tabel Angsuran Gadai BPKB Motor di BRI

Kesimpulan

Penolakan kredit motor umumnya terjadi karena dokumen yang tidak lengkap, penghasilan yang kurang memadai, atau riwayat kredit yang buruk. Kabar baiknya, semua faktor tersebut bisa diperbaiki. Dengan menyiapkan dokumen yang valid, menjaga kondisi keuangan tetap sehat, dan memanfaatkan tools seperti Skorlife, peluang untuk mendapatkan persetujuan kredit akan meningkat secara signifikan. 

Melalui Skorlife, kamu bisa mengecek skor dan riwayat kredit secara gratis, melihat peluang persetujuan kredit sebelum mengajukan, serta mengatur pembayaran dan budget agar cicilan tetap aman terkendali. Jadi, sebelum mengajukan kredit motor, pastikan kamu sudah siap secara dokumen, penghasilan, dan reputasi keuangan. Dengan begitu, bukan hanya motor impian yang bisa kamu miliki, tetapi juga pondasi finansial yang lebih kuat untuk masa depan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments