Metode Debt Snowball: Cara Melunasi Hutang dengan Strategi Psikologis
Pelajari metode debt snowball, strategi psikologis untuk melunasi hutang kecil dulu agar lebih termotivasi hingga bebas utang.
Kadang, mengelola beberapa cicilan sekaligus bisa terasa menantang, mulai dari kartu kredit, KTA (Kredit tanpa Agunan), hingga pinjaman online. Tapi kamu nggak perlu khawatir, karena hal ini dialami banyak orang yang sedang berusaha menata keuangannya. Kabar baiknya, ada strategi yang terbukti efektif membantu melunasi hutang secara bertahap tanpa harus merasa terbebani: metode debt snowball.
Debt snowball adalah pendekatan pelunasan hutang yang mengandalkan kekuatan psikologis dan konsistensi. Dengan memprioritaskan hutang kecil terlebih dahulu, kamu bisa membangun momentum positif yang membuat proses melunasi hutang terasa lebih ringan serta terarah, seperti bola salju yang semakin besar saat bergulir.
Baca juga: Kredit Macet: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Metode Debt Snowball?
Secara singkat, metode debt snowball adalah teknik untuk melunasi hutang secara bertahap mulai dari saldo terkecil hingga terbesar. Setiap kali satu hutang lunas, jumlah uang yang tadinya kamu pakai untuk bayar hutang itu akan digulung ke pembayaran hutang berikutnya.
Konsep ini pertama kali dipopulerkan oleh Dave Ramsey, seorang pakar keuangan asal Amerika, yang menekankan pentingnya faktor psikologis dalam mengelola keuangan. Menurutnya, keberhasilan dalam mengatasi hutang bukan hanya soal angka, tapi juga soal emosi dan motivasi.
Dengan strategi debt snowball, kamu menciptakan momentum kemenangan kecil yang menumbuhkan rasa percaya diri untuk terus melangkah.

Cara Kerja Metode Debt Snowball
Untuk menjalankan metode debt snowball, kamu nggak perlu rumus rumit atau software mahal. Cukup lakukan langkah-langkah berikut secara konsisten:
1. Catat Semua Hutang Secara Lengkap
Tuliskan semua hutangmu, mulai dari kartu kredit, pinjaman pribadi, KTA, cicilan barang, hingga pinjaman online (paylater). Sertakan nominal sisa hutang, bunga, serta pembayaran minimumnya.
Contoh:
- Kartu Kredit A → Rp2.000.000
- KTA B → Rp8.000.000
- Cicilan Barang C → Rp1.000.000
2. Urutkan Berdasarkan Nilai Hutang Terkecil
Inilah kunci utama dari metode ini. Jangan urutkan berdasarkan bunga, tapi dari saldo terkecil ke terbesar. Kenapa? Karena kamu butuh “kemenangan kecil” untuk menjaga semangat tetap hidup.
3. Bayar Minimum di Semua Hutang
Pastikan semua hutang tetap dibayar minimum agar tidak terkena denda atau memperburuk riwayat kredit. Konsistensi adalah fondasi strategi ini.
4. Fokuskan Dana Tambahan ke Hutang Terkecil
Setiap kali kamu punya uang lebih, dari bonus, lembur, atau hasil jual barang bekas, arahkan ke hutang terkecil. Lakukan terus sampai hutang itu benar-benar lunas.
5. Gulung Pembayaran ke Hutang Berikutnya
Setelah satu hutang lunas, alihkan total dana yang tadinya digunakan ke hutang terkecil berikutnya. Semakin lama, jumlah pembayaranmu per bulan akan makin besar, dan pelunasan makin cepat.
6. Ulangi Hingga Semua Hutang Lunas
Momentum yang kamu bangun dari “hutang kecil” akan mengalir terus hingga semua hutang selesai. Proses ini seringkali terasa ringan karena setiap keberhasilan membuat kamu makin termotivasi.

Contoh Ilustrasi Metode Debt Snowball
Misalkan kamu punya tiga hutang berikut:
| Jenis Hutang | Saldo | Pembayaran Minimum |
| Cicilan HP | Rp1.500.000 | Rp300.000 |
| Kartu Kredit | Rp4.000.000 | Rp400.000 |
| KTA | Rp10.000.000 | Rp500.000 |
Kamu tetap bayar minimum untuk semuanya, tapi menambahkan dana ekstra Rp500.000 ke cicilan HP (hutang terkecil).
Begitu HP lunas, kamu punya Rp800.000 (Rp300.000 + Rp500.000) tambahan yang bisa dialihkan ke kartu kredit. Setelah kartu kredit lunas, dana Rp1.200.000 bisa digulung lagi untuk KTA.
Inilah esensi strategi debt snowball, semakin lama, bola pembayaranmu makin besar dan hutangmu makin cepat habis.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Kartu Kredit yang Umum di Indonesia
Kenapa Metode Debt Snowball Efektif?
Menurut survei CNBC Make It (2023), hampir 60% orang lebih berhasil keluar dari hutang ketika menggunakan strategi berbasis motivasi dibanding logika bunga semata. Ini membuktikan bahwa psikologi finansial memainkan peran penting dalam disiplin keuangan.
Berikut alasan mengapa cara kerja debt snowball begitu efektif:
- Memberi Kepuasan Instan
Melihat satu hutang lunas memberi rasa pencapaian. Ini seperti menyalakan api motivasi kecil yang terus tumbuh. - Meningkatkan Rasa Kontrol
Kamu bisa lihat progres nyata setiap bulan, bukan hanya sekadar menunggu “angka bunga menurun”. - Lebih Mudah Dipertahankan
Karena sistemnya sederhana, kamu nggak perlu ribet hitung bunga tiap kali. Fokusnya cuma satu: selesaikan hutang terkecil dulu. - Mengurangi Stres Finansial
Beban mental berkurang ketika daftar hutang mulai berkurang satu per satu. Kamu merasa lebih “berkuasa” atas keuanganmu sendiri.

Debt Snowball vs Debt Avalanche: Mana Lebih Baik?
Selain metode debt snowball, ada juga metode debt avalanche, di mana kamu fokus melunasi hutang dengan bunga tertinggi dulu.
| Aspek | Debt Snowball | Debt Avalanche |
| Fokus | Hutang terkecil dulu | Hutang berbunga tertinggi |
| Efek Psikologis | Memberi motivasi cepat | Tidak langsung terasa |
| Efisiensi bunga | Bisa bayar bunga lebih banyak | Lebih hemat bunga |
| Cocok untuk | Yang butuh semangat & konsistensi | Yang disiplin dan rasional |
Kalau kamu termasuk tipe yang butuh “dorongan semangat” agar tetap konsisten, maka metode debt snowball bisa jadi pilihan terbaik.
Baca juga: Apa itu P2P Lending? Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya
Kapan Metode Debt Snowball Kurang Tepat?
Meski efektif secara emosional, metode debt snowball tidak selalu paling efisien. Strategi ini bisa kurang optimal kalau:
- Kamu punya hutang dengan bunga sangat tinggi (misalnya kartu kredit >30% per tahun).
- Total utangmu besar, tapi sebagian bunga rendah (seperti KPR).
- Kamu mudah tergoda untuk berhenti di tengah jalan saat hutang besar mulai terasa berat.
Kuncinya adalah menyesuaikan strategi dengan kepribadian serta situasi finansialmu.

Tips Agar Strategi Debt Snowball Berhasil Maksimal
- Konsisten Bayar Tepat Waktu. Jangan sampai telat bayar, karena denda bisa menggagalkan progress.
- Simpan Catatan Visual. Gunakan spreadsheet, aplikasi catatan, atau tracker visual untuk melihat progres pelunasan.
- Gunakan Dana Tambahan dengan Bijak. Bonus kerja, THR, atau cashback bisa dialihkan untuk percepat hutang kecil.
- Kurangi Pengeluaran Non-Essential. Redirect uang ngopi atau langganan streaming ke hutang terkecil.
- Cek Skor Kredit Secara Berkala. Setelah beberapa bulan menjalankan strategi, pantau efeknya di skor kreditmu.
Baca juga: Apa Itu Rekening Dormant dan Dampaknya pada Keuangan
Skorlife Bisa Bantu Kamu Jalankan Debt Snowball Lebih Efektif
Supaya strategi ini makin terarah, kamu butuh tahu kondisi keuangan dan status kreditmu. Di sinilah Skorlife bisa bantu:
- Cek Riwayat Kredit. Lihat status pembayaran dan histori pinjamanmu, termasuk catatan dari BI Checking / SLIK.
- Lihat Peluang Pengajuan Kredit. Skorlife menampilkan peluang disetujui untuk pinjaman seperti KPR, kredit kendaraan, hingga KTA, supaya kamu bisa rencanakan langkah finansial berikutnya dengan percaya diri.
- Manajemen Keuangan Cerdas. Skorlife bantu rekomendasikan pembayaran tunggakan hingga budgeting bulanan, supaya kamu bisa fokus melunasi hutang sesuai prinsip metode debt snowball tanpa tersendat di tengah jalan.
Yuk, mulai atur strategi pelunasanmu dengan lebih percaya diri. Cek skor dan riwayat kreditmu di Skorlife, serta lihat bagaimana langkah kecil bisa bawa kamu menuju kebebasan finansial.
Kesimpulan
Debt snowball adalah metode pelunasan hutang yang menekankan pada kemajuan bertahap dan motivasi psikologis. Strategi ini membantu kamu fokus pada satu target kecil dalam satu waktu, hingga semua hutang selesai tanpa stres berlebihan.
Meskipun mungkin membayar sedikit lebih banyak bunga dibanding metode lain, metode debt snowball terbukti lebih mudah dipertahankan oleh banyak orang karena memberikan rasa “menang” di setiap langkah.
Kalau kamu ingin mulai, langkah pertama sederhana:
✅ Catat semua hutangmu,
✅ Urutkan dari terkecil ke terbesar,
✅ Jalankan strategi debt snowball dengan disiplin,
dan jangan lupa, pantau skor kredit serta kelola keuanganmu lewat aplikasi Skorlife agar setiap langkahmu lebih terukur dan aman.
FAQ Seputar Metode Debt Snowball
- Apa itu metode debt snowball?
Metode debt snowball adalah strategi melunasi hutang dengan memprioritaskan pembayaran dari hutang dengan saldo terkecil terlebih dahulu. Setelah satu hutang lunas, dana yang tadinya digunakan untuk membayar hutang itu digulung ke hutang berikutnya. Cara ini membantu membangun semangat dan motivasi hingga seluruh hutang selesai.
- Apa keuntungan menggunakan metode debt snowball?
Keuntungan utama dari metode debt snowball adalah efek psikologis positif. Kamu akan merasa termotivasi setiap kali berhasil melunasi satu hutang kecil, sehingga lebih konsisten menjalankan proses hingga semua hutang lunas. Selain itu, cara ini mudah diterapkan tanpa perhitungan kompleks.
- Apakah metode debt snowball lebih baik dari metode debt avalanche?
Keduanya punya keunggulan masing-masing. Debt avalanche lebih hemat bunga karena memprioritaskan hutang berbunga tinggi, sementara debt snowball lebih fokus pada motivasi dan konsistensi. Jika kamu ingin tetap semangat dan butuh dorongan psikologis, strategi debt snowball bisa jadi pilihan terbaik.
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melunasi hutang dengan metode ini?
Durasi pelunasan bergantung pada jumlah hutang, besaran pembayaran tambahan, dan konsistensimu menjalankan strategi. Namun, karena kamu fokus menyelesaikan satu hutang kecil demi satu, progres terasa lebih cepat dan hasilnya lebih memuaskan dibanding tanpa strategi sama sekali.
- Bagaimana Skorlife bisa membantu dalam menjalankan metode debt snowball?
Skorlife bisa jadi pendamping ideal untuk mengoptimalkan cara kerja debt snowball. Melalui fitur Cek Riwayat Kredit, kamu bisa melihat kondisi kreditmu saat ini. Fitur Manajemen Keuangan & Rekomendasi Pembayaran Tunggakan membantu mengatur prioritas pembayaran agar strategi debt snowball berjalan efektif. Dan dengan fitur Peluang Pengajuan Kredit, kamu bisa lebih percaya diri saat mengajukan pinjaman baru setelah keuanganmu kembali sehat.

