Memahami Money Status: Uang Menentukan Status Seseorang
Money status merupakan pola perilaku keuangan yang mempersepsikan posisi seseorang dalam hierarki sosial berdasarkan aspek keuangan dan kekayaan yang dimiliki. Orang dengan karakter ini biasanya suka membeli barang-barang mewah dan sering kali berbelanja melebihi budget.
Di Personal Finance kali ini kita akan membahas mengenai apa itu money status, karakteristiknya dan tips mengubah pola perilaku keuangan money status. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Definisi Money Status dan Karakteristiknya
Money status adalah suatu pola perilaku keuangan di mana seseorang mengukur nilai diri mereka ataupun orang lain berdasarkan seberapa banyak uang yang dimiliki.
Orang dengan karakteristik ini kemungkinan lahir di lingkungan yang menganggap hierarki paling atas status sosial jatuh kepada orang dengan uang yang banyak.
Oleh karena itu, orang dengan karakteristik money status ini akan berusaha terlihat “banyak duit” untuk membuat orang-orang disekitarnya terkesan. Akibatnya, mereka cenderung menghabiskan uang melebihi kemampuan yang sebenarnya dan tertutup mengenai kondisi keuangan mereka.
Tips Mengubah Perilaku Money Status
Perilaku money status bisa mengakibatkan seseorang merasa rendah diri jika berada dalam posisi ekonomi yang lebih rendah. Hal ini tentunya bisa mempengaruhi kesejahteraan emosional orang tersebut.
Oleh karena itu, berikut adalah tips mengubah perilaku money status, diantaranya:
1. Pahami value diri sendiri
Tips pertama yakni pikirkan value atau nilai dalam diri kamu yang jauh lebih penting daripada uang. Penting untuk diingat bahwa identitas seseorang tidak sepenuhnya dinilai berdasarkan seberapa besar penghasilan ataupun jumlah uang yang mereka miliki di bank.
2. Pikirkan dengan matang sebelum melakukan pembelian
Berpikir sebelum melakukan pembelian bisa mengubah cara kamu dalam mengelola keuangan. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri mengapa kamu ingin memiliki barang tersebut, apakah karena memang butuh atau hanya keinginan sementara.
Jangan lupa untuk memikirkan bagaimana kamu akan membelinya, misalnya dengan uang cash atau kartu kredit. Jika membelinya dengan kartu kredit, apakah ada dampaknya pada kondisi keuangan kamu?
Memberi jeda untuk berpikir dan mempertimbangkan hal-hal di atas sebelum melakukan pembelian dapat mengurangi impulsive buying
Mempertimbangkan hal-hal di atas dapat mengurangi kebiasaan membeli barang tanpa memikirkan manfaat dan kebutuhan yang sebenarnya.
3. Diskusikan kondisi keuangan
Membicarakan kondisi keuangan baik itu dengan penasihat keuangan ataupun orang terdekat dapat memberikan pandangan atau nasihat yang tidak kamu ketahui sebelumnya tentang keuangan.
Mereka juga bisa membantu kamu mengatasi masalah keuangan dan memberikan tips bagaimana cara mengelola keuangan dengan bijak.
4. Pahami pentingnya menjaga kesehatan emosional, fisik dan keuangan
Terkadang jika kita terobsesi untuk mengejar kesuksesan, justru akan menimbulkan masalah baru. Salah satunya adalah workaholic atau gila kerja. Workaholic tentunya bisa berdampak negatif ke kehidupan pribadi seperti hubungan dengan keluarga menjadi renggang. Selain itu, secara mental jadi tidak sehat.
Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang individu untuk menjaga kesehatan dalam tiga aspek: emosional, fisik dan keuangan untuk menikmati hidup dengan lebih baik dan sejahtera.
Itulah penjelasan mengenai money status dan tips mengubah perilaku money status agar keuangan jadi lebih terkendali.
Pastikan kamu selalu ada waktu untuk hal-hal yang penting, misalnya menjaga kesehatan, menghabiskan waktu dengan keluarga ataupun pasangan. Karena kesuksesan bukan lagi hal yang paling utama jika hubungan dengan keluarga tidak harmonis dan kondisi kesehatan buruk.