Mengenal Investasi Tabungan Emas di Pegadaian: Untung Ruginya Bagi Nasabah
Ada banyak cara untuk investasi tabungan emas agar menguntungkan, salah satunya di Pegadaian. Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel ini.
Emas menjadi salah satu instrumen investasi favorit bagi masyarakat di Indonesia. Apalagi belakangan harganya sempat meroket lantaran konflik di Timur Tengah.
Banyak orang meyakini dengan menyimpan emas batangan atau Logam Mulia (LM), mampu menjaga nilai mata uang dari inflasi.
Biasanya orang akan membeli Logam Mulia dengan ukuran berat tertentu atau perhiasan dan menyimpannya dalam periode tertentu sebagai usaha untuk berinvestasi.
Ada pula yang berinvestasi dengan sistem tabungan emas dengan cara mencicil di sebuah lembaga simpan-pinjam seperti PT Pegadaian (Persero).
Blog SkorLife akan membahas semua ini dengan merangkum dari berbagai sumber.
Apa Itu Tabungan Emas di Pegadaian?
Mengutip laman resmi Pegadaian.co.id, tabungan emas adalah layanan penitipan emas yang memungkinkan nasabah melakukan investasi emas dengan mudah, aman dan tepercaya.
Nasabah bisa mencicil dengan setor uang tunai dengan nominal berapapun, untuk kemudian ditabung melalui Tabungan Emas Pegadaian.
Kemudian uang yang terkumpul akan dikonversikan ke dalam gram emas batangan, sesuai dengan harga emas 24 karat hari ini.
Berapa nominal setoran untuk menabung emas di Pegadaian?
Para nasabah bisa mulai setoran awal untuk investasi emas di Pegadaian minimal 0,01 gram (Rp50.000), dengan biaya administrasi tabungan sebesar Rp30.000 per tahun.
Ada dua jenis investasi tabungan emas di Pegadaian yaitu Gadai Tabungan Emas dan Gadai Tabungan Emas Angsuran.
Lalu, apa saja keuntungan investasi emas di Pegadaian?
Berdasarkan laman CNBCIndonesia.com dan website resmi Pegadaian, inilah keuntungan menabung emas di Pegadaian.
Keuntungan Investasi di Pegadaian
- Nilai aset cenderung stabil, karena emas bukan sekedar instrumen investasi akan tetapi juga telah menjadi kebutuhan gaya hidup.
- Keunggulan emas berikutnya ialah termasuk aset investasi dengan tingkat likuiditas tinggi atau mudah dicairkan menjadi uang tunai.
- Risiko nilai aset turun terbilang sangat kecil. Bahkan, banyak nasabah memiliki pengalaman menabung emas di Pegadaian berhasil mendapatkan cuan atau keuntungan tinggi.
- Tabungan emas Pegadaian bersifat seperti tabungan konvensional, sehingga nasabah bisa mencairkan aset menjadi uang tunai dengan cepat.
- Dapat ditransfer ke sesama pemilik Tabungan Emas.
- Transaksi bisa dilakukan secara online melalui Pegadaian Digital.
- Tabungan emas bisa dicetak secara fisik.
Kekurangan Investasi Tabungan Emas Pegadaian
Bila ada kelebihan, pastinya juga ada kekurangan yang menyertai sebuah produk investasi.
Lalu, apa saja kekurangan menabung atau investasi emas di Pegadaian? Mengutip laman Kompas.com, berikut ini hal yang harus kamu perhatikan.
- Nasabah akan dikenai biaya administrasi penyimpanan emas sebesar Rp30.000 per tahun.
- Ada biaya transaksi saat nasabah melakukan pembelian emas, khususnya jika mereka melakukan transaksi melalui bank atau pihak lain.
- Bila ingin mencetak Tabungan Emas secara fisik, nasabah akan dikenakan biaya cetak emas batangan.
- Tidak semua Kantor Cabang Pegadaian menyediakan stok emas batangan, sehingga nasabah seringkali harus menunggu bila ingin mencetak emas batangan.
- Harga pembelian kembali atau buyback yang lebih rendah ketimbang harga beli emas dari Pegadaian.
Demikianlah sekelumit mengenai investasi tabungan emas di Pegadaian yang perlu kamu ketahui.
Sebelumnya, ada cara investasi emas yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Yuk, saatnya menyisihkan pendapatan untuk berinvestasi.
Bila kamu berencana untuk berinvestasi pada instrumen lainnya, simak panduan serta tips dan trik dari blog SkorLife.
Jangan lupa pula untuk mengecek skor kredit kamu pada aplikasi SkorLife, bila ingin membeli aset secara kredit.