Perbedaan Investasi Emas Muda atau Emas Tua, Mana yang Lebih Cuan?

Sebagian orang kerap bingung memutuskan ingin investasi emas muda atau emas tua. Agar semakin yakin, yuk ketahui terlebih dahulu perbedaan dari kedua jenis emas tersebut.

Mengetahui untung mana antara emas muda dan emas tua akan sangat membantu investor pemula untuk menentukan instrumen mana yang cocok untuknya.

Nah, untuk mengetahui perbedaan emas muda dan emas tua, ada baiknya terlebih dahulu mengenal kedua jenis aset berharga tersebut.

Blog SkorLife telah merangkumnya dari laman Pegadaian.co.id

Apa Itu Emas Muda?

Emas muda adalah sebutan untuk emas dengan kadar kemurnian di bawah 70% dan telah dicampur dengan logam lainnya.

Adapun dampak pencampuran tersebut membuat tampilan warna pada emas muda terlihat tidak pekat.

Seringkali emas muda digunakan dalam pembuatan emas perhiasan, lantaran dinilai lebih kuat bila dijadikan aksesoris penampilan.

Apa Itu Emas Tua?

Sedangkan emas tua adalah jenis emas yang punya kadar kemurniannya mencapai 99,99% atau 24 karat, serta tidak dicampur dengan logam lainnya.

Emas tua diartikan pula sebagai emas murni atau logam mulia yang nilainya lebih tinggi bila dibandingkan dengan emas muda.

Oleh karena itu, emas tua yang hadir dengan bentuk kepingan atau emas batangan ini kerap menjadi instrumen investasi jangka panjang.

Lantas, apakah emas muda bisa untuk investasi?

Pada umumnya, emas merupakan aset berharga yang menjadi instrumen investasi karena punya banyak keuntungan.

Di antaranya, nilai emas stabil dan termasuk aset yang aman dari inflasi serta krisis ekonomi.

Namun, nilai emas biasanya ditentukan dari kadar kemurnian emas atau karat berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Perbedaan Investasi Emas Muda atau Emas Tua
Foto: Galeri24.co.id

Standar Perhitungan Persentase Emas

  • Emas murni    99,99
  • 24    99,90 – 99,98
  • 23    95,83 – 99,89
  • 22    91,67 – 95,82
  • 21    87,50 – 91,66
  • 20    83,33 – 87,49
  • 19    79,17 – 83,32
  • 18    75,00 – 79,16
  • 17    70,83 – 74,99
  • 16    66,67 – 70,82
  • 15    62,50 – 66,66
  • 14    58,33 – 62,49
  • 13    54,16 – 58,32
  • 12    50,00 – 54,15
  • 11    45,83 – 49,99
  • 10    41,67 – 45,82
  • 9    37,50 – 41,66
  • 8    33,33 – 37,49

Dengan kamu mengetahui persentase kandungan emas di atas, maka akan memberikan gambaran tentang cara membedakan emas muda dan emas tua.

Perbedaan Emas Muda dengan Emas Tua

Mengutip dari Kompas.com, ada beberapa aspek yang membedakan antara emas muda dan emas tua. Berikut ini penjelasannya!

1. Kadar Karat

Perbedaan yang pertama terletak pada tingkat kemurnian emas atau kadar karatnya.

Jenis emas muda punya kadar karat yang lebih rendah apabila dibandingkan emas tua.

Di pasaran, emas muda hadir dalam kadar minimal 10 karat hingga 16 karat. Sedangkan emas tua biasanya memiliki kadar karat yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, keuntungan emas tua punya harga dan nilai investasi yang lebih tinggi.

2. Warna Emas

Emas muda dan emas tua juga memiliki perbedaan pada warna fisiknya.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, emas muda tercipta dari komposisi emas murni 70% dan sisanya jenis logam lainnya.

Karena campuran logam lain yang ada di dalam emas tersebut cenderung tinggi akan berdampak pada warnanya.

Bila campuran logam terbuat dari nikel, maka warna yang akan keluar seperti nikel. Karakter inilah yang menjadi ciri ciri emas muda.

Sedangkan emas tua punya warna fisik yang lebih pekat, lantaran tidak memiliki komposisi campuran logam lain.

3. Harga Emas

Perbedaan investasi emas muda atau emas tua selanjutnya terdapat pada harganya.

Emas muda lebih murah apabila dibandingkan dengan emas tua. Hal ini tidak terlepas dari persentase kemurnian emas yang ada dalam kedua jenis benda berharga tersebut.

Sebagai gambaran, emas muda 1 gram berbentuk cincin rata-rata dijual di marketplace pada kisaran harga Rp643.000.

Meski demikian, harga emas muda bisa saja mahal jika pembuatannya memiliki tingkat kerumitan tinggi dan dilengkapi sertifikat resmi. Contohnya, emas muda bermata berlian.

4. Daya Tahan

Kelebihan emas muda berikutnya adalah daya tahannya yang kuat, berkat campuran logam lain yang lebih banyak. Sedangkan emas murni punya tekstur lembek.

Oleh sebab itu, kalau kamu ingin beli cincin nikah disarankan pilih kadar karatnya lebih rendah.

5. Cara Perawatannya

Emas muda dan emas tua juga punya tata cara perawatan yang berbeda.

Menukil dari laman CNNIndonesia.com, cara merawat emas muda yang benar adalah menghindarkannya dari paparan sabun mandi, parfum, dan keringat.

Sedangkan untuk emas tua, perawatannya hanya cukup menyimpannya pada tempat khusus agar tidak lecet.

Demikianlah perbandingan investasi emas muda atau emas tua. Kalau kamu lebih memilih jenis emas yang mana?

Semoga artikel ini bermanfaat untuk, kamu ya!

Kalau kamu diminta menentukan investasi emas atau deposito, pilih yang mana? Investor harus mengetahui banyak hal mengenai instrumen investasi.

Buat kamu yang ingin mengecek skor kredit untuk membeli rumah lewat skema cicilan KPR (kredit pemilikan rumah) bisa mengunduh aplikasi SkorLife.

Jangan lupa membaca ulasan mengenai cara investasi emas agar untung serta berbagai tips dan trik keuangan lainnya hanya di blog SkorLife.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments