Cara Menutup Kartu Kredit yang Tepat. Tidak Bisa Sembarangan

Ada sejumlah cara menutup kartu kredit yang baik dan benar. Simak sejumlah langkahnya berikut ini agar kamu lebih paham.

Saat menggunakan kartu kredit memang praktis, tetapi ketika setiap bulan terasa berat. Tagihan tak kunjung lunas, apalagi kalau kamu hanya membayar minimum payment.

Mungkin kamu belum saatnya memiliki instrumen pembayaran ini sehingga kesulitan membayar tagihannya setiap bulan.

Banyak yang merasa bersalah, bingung, atau bahkan takut saat ingin menutup kartu kredit karena terbayang proses yang rumit dan konsekuensi yang belum dipahami.

Tenang, pilihan menutup kartu kredit bukan dosa besar. Kamu tidak sendirian. Ada cara menutup kartu kredit yang benar dan bisa kamu lakukan tanpa harus menambah beban hidup.

Artikel ini akan membahas langkah-langkahnya secara terstruktur, sederhana, dan relevan saat tidak lagi ingin menggunakan kartu kredit.

Blog Skorlife menghadirkan ulasan mendalam yang dirangkum dari beragam sumber tepercaya, termasuk media daring ternama.

Apa yang Membuat Orang Ingin Menutup Kartu Kredit?

Ada banyak alasan orang tidak lagi memakai kartu kredit. Mungkin, seseorang mulai merasa kartu kredit justru jadi sumber stres, bukan solusi. 

Bisa jadi karena terlalu banyak cicilan berjalan, bunga yang makin membengkak, atau kamu baru menyadari bahwa hidup dengan cash flow sehat lebih nyaman.

Atau kamu juga baru pertama kali menggunakannya sehingga belum bisa mengatur keuangan dengan baik. Pastinya banyak hal yang melatarbelakangi.

Apapun alasanmu, keputusan untuk menutup kartu kredit bisa jadi langkah awal menuju kondisi finansial yang lebih stabil.

6 Cara Menutup Kartu Kredit dengan Aman dan Tepat

1. Lunasi Semua Tagihan Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum proses penutupan adalah melunasi seluruh tagihan, termasuk bunga dan biaya tahunan (annual fee).

Beberapa orang bertanya, “Apakah menutup kartu kredit dikenakan biaya?” Jawabannya, tidak ada biaya administrasi penutupan, tetapi kamu tetap harus menyelesaikan semua tanggungan terlebih dulu.

2. Hentikan Semua Pembayaran Otomatis

Cek kembali aplikasi finansial atau akun e-commerce milikmu. Pastikan tidak ada pembayaran otomatis yang terhubung ke kartu kredit.

Misalnya, langganan streaming, asuransi, atau tagihan listrik. Ini penting agar kamu nggak tiba-tiba mendapat tagihan baru setelah proses penutupan berjalan.

3. Habiskan Poin Reward Jika Ada

Punya poin cashback atau diskon dari transaksi sebelumnya? Tukarkan sebelum proses penutupan selesai dilakukan.

Setelah kartu ditutup, biasanya semua reward akan hangus. Jadi, manfaatkan dulu hak yang memang masih menjadi milikmu.

4. Hubungi Customer Service Resmi

Setelah semua kewajiban lunas, hubungi layanan nasabah bank penerbit kartu kredit. Sampaikan niat untuk menutup kartu kredit secara resmi.

Jangan lupa minta surat atau bukti penutupan yang sah. Dokumen ini penting untuk arsip pribadi dan menghindari kesalahpahaman pada masa depan.

5. Kunjungi Kantor Cabang Bila Perlu

Beberapa bank mungkin meminta kamu datang langsung ke kantor cabang. Di sana, kamu bisa konfirmasi status kartu, meminta pengecekan final atas saldo, atau konsultasi singkat dengan petugas.

Kadang kala, mereka juga akan menawarkan alternatif lain seperti downgrade kartu, bukan menutupnya. Mungkin, ada penurunan limit kartu. 

6. Jangan Asal Gunting Kartu

Meski kelihatan simbolis, menggunting kartu kredit tidak otomatis menutup akunmu dalam sistem bank. Prosedur resmi tetap harus dilakukan lewat bank.

Jika kamu cuma menggunting kartu tanpa melapor, bank tetap akan mencatatmu sebagai pemegang aktif, dan tagihan bisa terus berjalan.

Pilihan Menutup Kartu Kredit Menjadi Pertimbangan Pribadi Pengguna

Setiap keputusan finansial perlu pertimbangan matang, termasuk saat kamu memilih untuk berhenti menggunakan kartu kredit.

Cara menutup kartu kredit yang benar akan membantumu keluar dari jeratan tagihan tanpa drama dan sanksi. Satu hal penting, yaitu cara menutup kartu kredit limit tidak jauh berbeda dari kartu reguler.

Semua tetap harus dilunasi dulu. Jadi jangan tunggu semuanya terlambat. Kesehatan finansial kamu layak diperjuangkan.

Kartu kredit adalah instrumen pembayaran. Kamu bisa membayar barang tanpa harus menggunakan uang tunai dan memiliki jangka waktu pembayaran yang cukup lama.

Akan tetapi, tidak banyak orang yang memahaminya sehingga menganggapnya sebagai kartu untuk berutang sehingga utang dan bunga bertambah banyak.

Sedang mencari ide usaha dari rumah atau cara menambah pemasukan harian? Temukan jawabannya dalam berbagai artikel terbaru di blog Skorlife yang ditulis dengan penuh pertimbangan.

Sebelum mengajukan pinjaman usaha ke lembaga pembiayaan, pastikan dulu kondisi riwayat kreditmu lewat aplikasi Skorlife. Dengan begitu, proses persetujuan bisa berjalan lebih lancar.

Untuk kemudahan belanja, baik online maupun offline, kamu bisa gunakan kartu kredit Mayapada Skorcard. Banyak keuntungan menanti, ajukan sekarang dan rasakan manfaatnya.

Punya rencana menjelajah kota-kota di Indonesia sambil mencicipi ragam kuliner lokal? Blog Skorcard siap jadi teman perjalananmu dengan beragam inspirasi dan rekomendasi yang bisa diandalkan.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments