Biaya Apa Saja yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Punya Anak?

Banyak anak, banyak rezeki. Tetapi membesarkan anak pun membutuhkan biaya yang tidak kecil. Biaya popok, susu, dan pakaian hanya sebagian kecil saja kebutuhan anak yang harus dipenuhi. Biaya anak bahkan sudah diperlukan sejak anak di dalam kandungan, bahkan saat baru persiapan kehamilan. Untuk lebih matang merencanakan keuangan keluarga berikut biaya-biaya yang harus dipersiapkan untuk membesarkan anak.

Biaya Saat Kehamilan

Saat hamil seorang Ibu memerlukan banyak nutrisi demi melahirkan bayi yang sehat. Untuk biaya nutrisi ini memang disesuaikan dengan budget masing-masing pasangan. Makanan bergizi kan tidak harus selalu mahal. Biaya yang mungkin memerlukan persiapan khusus adalah biaya melahirkan.

Biaya melahirkan saat ini ada di kisaran 5 jutaan hingga 23 jutaan untuk persalinan normal, sedangkan untuk caesar siapkan dana mulai 10 jutaan hinga 50 jutaan. Biaya ini beragam tergantung rumah sakit dan fasilitasnya.

Namun jangan lupakan juga biaya-biaya rutin saat kehamilan lainnya seperti konsultasi rutin dengan dokter kandungan, cek USG, vaksin, dan sebagainya, belum jika ada kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan perawatan ekstra saat kehamilan.

Biaya Merawat Bayi

Setelah bayi lahir, biaya lain menanti yakni, biaya popok, susu, makanan bayi, pakaian, imunisasi, konsultasi dokter anak, dan sebagainya. Berapa sih estimasi biaya yang harus dipersiapkan?

Idealnya memang bayi mendapatkan ASI eksklusif. Setelahnya jika memang diperlukan nutrisi tambahan, susu formula menjadi pilihan banyak ibu untuk melengkapi nutrisi buah hatinya. Untuk susu formula, biayanya tidak kecil. Anggaran untuk susu formula berada di kisaran 500 ribu per bulan. Sementara untuk popok bayi sekali pakai yang praktis, siapkan dana setidaknya 200-300 ribu per bulan. Untuk menghemat, popok kain yang bisa dicuci-pakai ulang bisa jadi pilihan, tapi itu juga biayanya lumayan, harganya berkisar 60 ribu per buah. Setidaknya dibutuhkan 25-30 popok ya agar tidak repot mencuci setiap hari. Sementara biaya makanan bayi bisa mencapai 300 ribuan per bulannya.

Biaya Kesehatan Anak

Kondisi bayi yang baru lahir cukup rentan, orangtua perlu ekstra waspada dan melakukan berbagai pencegahan demi kesehatan anak tetap terjaga. Siapkan biaya check up rutin ke dokter agar jika ada penyakit bisa terdeteksi sedini mungkin. Biaya konsultasi ke dokter spesialis anak berkisar 200 – 450 ribu rupiah.

Anak juga memerlukan imunisasi dan vaksinasi. Siapkan dana sekitar 500-1 juta rupiah. Untuk menambah imun anak, pemberian ASI eksklusif sangatlah dianjurkan. Demi menunjang ASI eksklusif, ibu baru juga memerlukan perlengkapan menyusui yang mumpuni. Botol susu, cooler bag, freezer, hingga pompa asi juga diperlukan untuk memudahkan aktivitas menyusui. Harga pompa ASI elektrik sekitar 1 juta rupiah saja.

Rencanakan biaya kesehatan anak dengan asuransi kesehatan. Pilih agen dan jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.

Biaya Pendidikan Anak

Kalau dipikir-pikir biaya pendidikan anak memang bisa bikin pusing kepala. Setiap tahunnya biaya pendidikan mengalami kenaikan. Taruhlah naik setiap tahun sebesar 10%, maka jika anak baru lahir bulan ini, biaya pendidikannya 7 tahun kemudian ketika ia masuk SD sudah akan meningkat 7x 10% dari biaya saat ini.

Biaya pendidikan anak memang bisa beragam sesuai sekolah dan fasilitas yang dipilih. Berapa estimasi biayanya?

Melansir dari CNBC, di tahun 2019 saja, biaya sekolah swasta dengan fasilitas menengah saja dari PAUD hingga kuliah, dibutuhkan dana di kisaran Rp327 juta, belum termasuk uang jajan, transport, les tambahan, study tour dan sebagainya. Sekarang tinggal hitung biaya sesungguhnya yang kita butuhkan ketika anak kita masuk sekolah beberapa tahun mendatang dengan memperhitungkan kenaikan biaya sebesar 10% per tahun.

Mempersiapkan Masa Depan Keluarga

Kalau melihat angka yang ditotal-total bisa miliaran rupiah untuk membesarkan anak, mungkin kepala kamu akan pusing tujuh keliling. Tapi tenang, semuanya bisa diatasi dengan perencanaan keuangan yang matang.

Kamu bisa menyiasati berbagai keperluan dengan mengelola keuangan dengan cerdas. Memadukan antara investasi, asuransi, dan menabung adalah cara yang bijak. Konsultasikan dengan ahli untuk memilih instrumen investasi yang tepat untuk pendidikan anak. Investasi untuk pendidikan adalah investasi jangka menengah dan panjang. Semakin dini kamu memulai investasi semakin ringan kamu mengeluarkan modal.

Namun perlu diingat juga, kebutuhan anak bukan cuma perkara uang saja. Anak juga memerlukan kasih sayang dan perhatian yang cukup. Jadi seimbangkan juga waktu untuk bekerja keras mencari uang dengan waktu berkualitas bersama keluarga. Jika perencanaan keuanganmu cukup matang, niscaya kamu tidak perlu khawatir berlebihan soal biaya membesarkan anak.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments