7 Langkah Terbebas dari Utang, Pelajari di Sini

Terkadang berutang jadi pilihan yang tidak terhindarkan ketika kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk melakukan pengeluaran besar dalam waktu yang singkat.

Misalnya keperluan modal usaha hingga kebutuhan untuk tempat tinggal yang lebih layak. Namun jika strategi keuangan tidak tepat, utang bisa jadi bumerang.

Terlilit utang bisa mengakibatkan stres berlebihan sehingga fisik pun perlahan akan melemah, hal ini yang menyebabkan banyak orang jatuh sakit karena memiliki utang.

Sebelum hal buruk terjadi, tentunya perkara utang ini harus dibuatkan rencana atau strategi penyelesaiannya. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Termasuk urusan utang. Berikut ulasan bagaimana cara melunasi utang, mari kira simak.

Identifikasi Utang dan Tingkat Bunganya

First thing first, artinya utamakan hal yang penting terlebih dahulu. Dalam hal utang, Anda perlu menentukan dan membuat daftar dari seluruh utang dan juga tingkat bunganya. Tahap ini merupakan tahap awal dan merupakan tahap identifikasi utang.

Selain tingkat bunga, perhatikan juga tanggal jatuh tempo. Apabila tingkat bunga rendah namun sudah melewati jatuh tempo maka akan timbul biaya baru yaitu beban denda keterlambatan.

Denda ini tentunya harus Anda hindari. Tahap ini harus dilakukan dengan seksama dan menyeluruh, ya.

Buat Rencana untuk Keluar dari Utang

Setelah utang satu per satu telah berhasil diidentifikasi, maka selanjutnya adalah membuat rencana pembayaran. Sebaiknya Anda membayar utang lebih dari batas pembayaran minimum, tujuannya agar utang dapat cepat lunas.

Dari income bulanan, porsi ideal untuk membayar utang adalah 30%. Namun amat disarankan apabila Anda memiliki tunggakan lebih dari porsi tersebut, Anda menggunakan paling tidak 40% dari total income.

Contoh rencana keuangan yang dapat Anda jalankan misalnya adalah 50% biaya kebutuhan, 40% untuk membayar utang, 5% dana darurat, dan 5% untuk investasi.

Hindari Berutang Lebih Jauh

Gali lubang tutup lubang. Hal ini sebaiknya Anda hindari karena tidak ada gunanya membayar utang dengan membuat utang baru.

Perbedaannya hanyalah kepada siapa Anda berutang. Tentunya Anda harus menghindari hal ini agar tidak timbul masalah baru di kemudian hari.

Sebisa mungkin bayarlah utang dari income yang Anda terima setiap bulannya. Memang akan terasa lebih berat dibandingkan dengan meminjam utang baru, namun Anda akan berterima kasih kepada diri Anda di masa depan.

Perkuatlah niat dan komitmen untuk menyelesaikan utang yang ada saat ini.

Prioritaskan Membayar Utang dengan Tingkat Bunga Tertinggi Terlebih Dahulu

Be smart dalam menentukan utang mana yang sebaiknya dilunasi terlebih dahulu, ya. Prioritaskan membayar utang dengan tingkat bunga tertinggi. Tujuannya adalah agar beban utama dapat terselesaikan lebih awal dan agar lebih ringan ke depannya.

Mencari Income Tambahan

Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah menambah sumber penghasilan untuk dapat segera melunasi utang. Anda dapat mengambil jam lembur dari kantor, menjadi reseller/dropshipper dari produk tertentu, menjadi freelancer, ataupun menjual barang bekas yang Anda miliki.

Informasi lengkap mengenai cara mendapat income tambahan dapat Anda baca di sini.

Menghemat Pengeluaran Bulanan

Opsi lain terutama apabila Anda kesulitan dalam mencari income tambahan adalah dengan menekan pengeluaran bulanan Anda. Bisa Anda mulai dengan merekap pengeluaran. Sekiranya Anda dapat mengevaluasi di bagian mana Anda dapat lebih berhemat.

Misalnya, untuk biaya makan biasanya Anda mengalokasikan dana sebesar Rp 100.000 per hari untuk 3 kali makan. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk memotong dana tersebut menjadi Rp 75.000 per hari. Dengan begitu Anda dapat menghemat total Rp 750.000 dalam 1 bulan.

Mengajukan Restrukturisasi Skema Pembayaran

Cara melunasi utang dengan cepat lainnya yang dapat Anda coba adalah dengan mengajukan restrukturisasi. Pihak kreditur biasanya akan tetap mengusahakan bagaimanapun caranya agar Anda dapat membayar utang hingga selesai. Terutama apabila dari Anda terdapat niat baik untuk melunasi utang tersebut.

Anda dapat mencoba untuk menghubungi pihak kreditur dan berdiskusi mengenai kemungkinan restrukturisasi. Dengan terjadinya pandemi yang saat ini juga masih berlangsung, pihak kreditur biasanya memiliki fasilitas ini.

Tentunya hal ini dapat meringankan Anda dalam membayar utang setiap bulannya hingga lunas.

Begitulah kira-kira bagaimana cara terbebas dari utang. Apabila tidak dapat membayar utang dengan cepat, asalkan Anda komitmen dalam melunasi utang tersebut niscaya akan terasa lebih ringan. Perlahan asal aman (dalam konteks ini, utangnya), kata pepatah Jawa.

Penting juga untuk dapat mengkomunikasikan mengenai utang ini kepada pasangan atau orang terdekat. Fungsinya adalah agar Anda mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan. Bisa berupa pengingat dari mereka ataupun dukungan secara moril sehingga Anda tidak menjadi stress karena utang.

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments